Umbi keladi merupakan salah satu tanaman khas dari Asia Tenggara yang telah tersebar juga hingga ke kepulauan Pasifik. Pada beberapa wilayah, umbi keladi dapat dijadikan tanaman hias atau bahkan menjadi tanaman pokok.
Hal ini karena umbi keladi memiliki banyak sekali manfaat. Bentuk daunnya yang unik, yakni berbentuk hati dengan corak warna yang cantik seperti perpaduan warna hijau dengan merah, putih, kuning, dll, membuat tanaman ini cocok sekali dijadikan tanaman untuk mempercantik halaman rumah.
Bahkan, pada tahun 2021, tanaman ini sangat populer hingga harga jualnya dapat mencapai jutaan rupiah. Tak hanya itu, daun keladi juga sebenarnya dapat dijadikan sebagai bahan makanan, yaitu diolah dengan cara dijadikan sup atau ditumis.
Umbi keladi, atau yang biasa dikenal dengan sebutan talas, juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Umbi keladi dapat dikonsumsi sebagai sayuran, difermentasi, dikukus, digoreng, dipanggang, dijadikan bahan campuran pada puding, roti, keripik, dan juga menu kekinian yakni minuman boba.
Dengan banyaknya manfaat dari umbi keladi, tentu menjadi hal yang menarik untuk bisa menanamnya sendiri di rumah. Selain cantik dan indah, manfaat menanam tumbuhan di sekitar rumah juga sangat banyak.
Berikut adalah cara menanam umbi keladi biar cepat tumbuh:
Bahan dan peralatan untuk menanam umbi keladi antara lain sebagai berikut:
Harap perhatikan hal-hal berikut ini. Untuk pemilihan tanah yang akan digunakan sebagai tempat menanam umbi keladi haruslah tanah yang tidak lembab dan telah diperkaya dengan bahan-bahan organik, serta memiliki kadar pH antara 5.5 – 7.
Umbi keladi yang akan ditanam haruslah bersih dari jamur. Untuk menghindari jamur, umbi keladi dapat dibersihkan terlebih dahulu di bawah air mengalir. Apabila perlu, dapat diusap sedikit menggunakan sabun atau detergen kemudian bilas lagi menggunakan air. Namun, harap berhati-hati agar tidak menimbulkan luka pada umbi keladi.
Kemudian, umbi keladi yang telah bersih dapat direndam terlebih dahulu pada bawang merah yang sudah ditumbuk. Bawang merah bermanfaat sebagai zat penumbuh alami yang nantinya akan membuat umbi keladi cepat tumbuh. Perendaman dapat dilakukan maksimal 30 menit saja. Setelah itu, semprotkan fungisida pada umbi keladi.
Ikuti cara berikut untuk menanam umbi keladi dengan benar:
Proses penanaman umbi keladi memang termasuk proses yang krusial, yang artinya harus dilakukan dengan benar agar dapat berhasil. Jika prosesnya benar, umbi keladi dapat dipanen dalam waktu sembilan bulan. Namun, ada pula yang membutuhkan waktu hingga 12 bulan. Tanda-tanda umbi keladi atau talas siap panen yaitu dedaunannya berubah warna menjadi kuning dan layu.
Kemudian, ada sedikit bagian umbi yang seperti mengintip dari dalam tanah. Jika tanda-tanda ini muncul, umbi keladi dapat dipanen layaknya memanen kentang, yakni dengan cara dicabut saja dari dalam tanah. Namun, harap perhatikan bahwa umbi keladi tidak tahan lama berada pada suhu ruang. Paling lama, umbi keladi dapat bertahan hanya satu bulan saja. Maka, lebih baik panen umbi keladi pada saat akan digunakan saja.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…