Umbi

Cara Menanam Umbi Porang di Polybag

Umbi porang, atau disebut juga dengan elephant foot yam dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang berasal dari India. Seiring perkembangannya, umbi porang juga dapat tumbuh dengan subur pada wilayah Asia Selatan lainnya.

Selain itu, umbi porang juga dapat tumbuh di Indonesia, karena sifatnya yang merupakan jenis tanaman tropis dan subtropis. Maka, tak ada salahnya untuk mencoba menanam umbi porang sendiri di rumah. Umbi porang memiliki banyak nutrisi yang pastinya akan bermanfaat bagi tubuh.

Berikut merupakan kandungan nutrisi dari 100 gr umbi porang:

Air69.6 gr
Energi118 kcal
Protein1.53 gr
Lemak0.17 gr
Karbohidrat27.9 gr
Serat4.1 gr
Gula0.5 gr
Kalsium17 mg
Zat besi0.54 mg
Magnesium21 mg
Fosfor55 mg
Potasium816 mg
Kandungan nutrisi umbi porang

Apabila tidak mempunyai kebun atau pekarangan yang luas, umbi porang bisa juga ditanam dalam polybag. Menanam umbi porang di polybag bisa dikatakan juga sebagai cara berkebun di lahan sempit. Umbi porang yang ditanam di polybag juga dapat menghasilkan seperti umbi yang ditanam langsung pada tanah.

Justru, menanam umbi porang di polybag bisa dilakukan kapan saja, tidak tergantung cara menentukan musim tanam di Indonesia dan mudah diawasi. Berikut cara menanam umbi porang di polybag:

Siapkan Perlengkapan Menanam

Perlengkapan atau bahan-bahan untuk menanam umbi porang antara lain:

  • Bibit umbi porang
  • Tanah

Pastikan tanah yang akan dipakai adalah tanah liat yang gembur dengan pH antara 5.5 – 7.2. Tanah yang keras akan memberikan potensi gagal tumbuh pada umbi porang.

  • Polybag

Boleh memakai polybag ukuran berapa saja. Tidak perlu yang terlalu besar, misalnya ukuran 15 x 15 cm.

  • Ember

Siapkan ember berukuran lumayan besar. Ember ini akan digunakan untuk mencampur tanah, sekam dan pupuk. Perbandingan komposisinya adalah 1:1:1.

  • Sekam

Sekam yang disarankan untuk digunakan dalam menanam umbi porang ini adalah arang sekam padi. Arang sekam padi sangat direkomendasikan karena sekam ini akan membantu menjaga tanah dalam polybag agar tetap gembur.

  • Pupuk kandang dan organik

Untuk pupuk kandang boleh memakai apa saja. Namun, yang telah terbukti paling baik ialah pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing. Pastikan juga pupuk kandang tersebut telah difermentasi.

Untuk pupuk organik boleh juga dipakai untuk campuran, namun boleh juga tidak. Yang paling penting, pilih jenis pupuk untuk gemburkan tanah, agar hasil panen umbi porang dapat maksimal.

Tanam dengan Tepat

Menanam umbi porang sebenarnya cukup mudah. Ikutilah langkah-langkah di bawah ini:

  • Ada baiknya menanam umbi porang saat mulai musim penghujan.
  • Siapkan bibit umbi porang yang akan ditanam, lalu perhatikan letak mata tunasnya. Mata tunas harus menghadap ke atas, agar pertumbuhannya tidak terganggu.
  • Isi polybag dengan campuran tanah, sekam dan pupuk. Kemudian padatkan.
  • Buat lubang tepat di tengah-tengah polybag dengan kedalaman kurang lebih 7 cm, atau disesuaikan saja dengan ukuran umbi.
  • Masukkan umbi porang ke dalam lubang, kemudian pastikan seluruh permukaan umbi tertutup rata dengan tanah.
  • Kemudian, siram dengan percikan-percikan air. Siram cukup sampai tanah dalam polybag terlihat basah.
  • Selama proses penanaman, perhatikan irigasi atau penyiraman umbi porang. Tanah dalam polybag harus tetap basah, namun tidak boleh disiram dengan terlalu banyak air.
  • Tunas umbi porang biasanya akan tumbuh dalam waktu maksimal tiga minggu.
  • Setelah tunas tumbuh, berikan jarak antar polybag agar semua tanaman umbi porang dapat mendapatkan sinar matahari secara merata.
  • Waspada juga terhadap penyakit tanaman yang biasa menyerang umbi porang, yakni bercak daun dan umbi busuk.
  • Jangan lupa berikan pupuk dan pestisida alami untuk menjaga umbi porang.
  • Umbi porang akan siap dipanen paling cepat dalam tujuh bulan. Ciri umbi porang siap panen ialah batang tanaman mulai terlihat kering serta daunnya juga kering dan berjatuhan.
  • Setelah dipanen, pastikan untuk meletakan umbi porang pada tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago