Bawang merah merupakan salah satu rempah yang dapat ditemukan di hampir setiap dapur masyarakat Indonesia. Bawang merah kerap digunakan sebagai salah satu bumbu penyedap masakan alami. Bentuk bawang merah kecil dan bagian dalamnya berlapis-lapis, hampir mirip dengan bawang bombay. Namun, tentu ada hal yang membedakan, yakni dari segi ukuran, warna, serta rasa.
Dari segi bentuk dan tempat tumbuhnya, bawang merah mirip dengan bawang putih, yakni tumbuh di dalam tanah dalam satu kelompok yang terdiri dari beberapa siung bawang. Sebagai salah satu rempah yang paling populer, bawang merah pun mudah dijumpai pada pasar, supermarket, hingga toko-toko online.
Harganya pun relatif terjangkau. Akan tetapi, harga tersebut biasanya akan mengalami kenaikan pada saat-saat tertentu, misalnya menjelang hari raya keagamaan. Oleh karenanya, dapat dicoba menanam bawang merah sendiri di rumah agar bisa menghemat pengeluaran belanja. Berikut cara menanam umbi lapis bawang merah:
Terdapat dua cara untuk menanam umbi lapis bawang merah, yakni menanam dari benih dan menanam langsung dari umbinya. Tentu saja cara yang paling cepat tumbuh adalah dengan menanam bawang merah dari umbi.
Sebelum mulai menanam, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu cara memilih bawang merah yang unggul agar hasil tanamannya nanti juga dapat memuaskan. Bagaimana ciri-ciri fisik dari bawang merah yang baik?
Setelah menemukan bawang merah yang baik, sebelum ditanam ada baiknya bawang merah dijemur sebentar terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar bawang merah tidak terlalu basah ketika ditanam.
Setelah umbi lapis bawang merah yang akan ditanam telah siap, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tanah untuk media menanamnya. Tanah ini harus dipersiapkan secara khusus, karena menanam umbi lapis bawang merah tidak bisa di sembarang tempat. Berikut ini jenis tanah yang cocok untuk menanam bawang merah :
Tanah liat merupakan salah satu jenis tanah yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Dalam bahasa Jawa, tanah liat sering juga disebut dengan lemah lempung.
Tanah liat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Sementara itu, tanah aluvial merupakan tanah endapan, yakni tanah yang berasal dari endapan lumpur sungai. Tanah ini biasa dijumpai pada lahan persawahan.
Ciri-ciri tanah aluvial, yaitu:
Agar makin subur, tanah untuk menanam umbi lapis bawang merah perlu juga diberi nutrisi-nutrisi tambahan. Memberi nutrisi tambahan pada tanah dapat dilakukan dengan cara:
Kemudian, syarat lain yang harus dipunyai pula oleh tanah untuk menanam umbi lapis bawang merah ialah tanah tersebut harus memiliki kelembaban yang tepat, pH tanah antara 5.5 – 7.0, memiliki kemampuan drainase yang baik, serta berada pada tempat yang tidak rawan banjir.
Jika umbi lapis bawang merah dan tanah untuk menanam sudah siap, saatnya mulai menanam. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menanam umbi lapis bawang merah:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…