Anthurium disebut juga dengan bunga gelombang cinta, bunga flamingo, atau lidah api. Bentuk dari bunga gelombang cinta ini yaitu terdiri dari bonggol dengan warna bunga bervariasi dan sangat cerah. Warna bunga terdiri dari merah terang ke hitam, dari putih ke hijau gelap.
Bunga gelombang cinta sangat jarang diserang oleh hama atau sejenis kutu yang biasanya menyerang pada bagian daun. Hal tersebut karena penyiraman rutin dilakukan setiap hari. Jika daun terkena hama atau kutu, daun gelombang cinta akan menguning karena disebabkan klorosis. Gelombang cinta merupakan tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan unsur hara.
Berikut ini beberapa cara mengatasi daun gelombang cinta menguning.
1. Intensitas cahaya
Intensitas matahari secara langsung dan berlebihan ternyata sebagai penyebab daun menjadi kuning, dan hal tersebut tidak bagus untuk tanaman gelombang cinta.
Tanaman gelombang cinta dikenal sebagai tanaman yang tumbuh di bawah naungan pohon yang besar yang tidak langsung terkena sinar matahari. Intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman gelombang cinta ini adalah kisaran 30%-50%.
Meskipun gelombang cinta tidak terlalu membutuhkan cahaya matahari, bukan berarti tanaman ini tidak memerlukan cahaya sama sekali. Tanaman yang tidak terkena sinar matahari akan menampakkan gejal seperti daun layu dan berwarna pucat.
Hal tersebut tentu membuat tampilan tanaman kurang menarik, apalagi jika kurang sinar matahari dalam jangka waktu yang sangat lama. Hal tersebut akan mempengaruhi daun akan mengecil dan cenderung tumbuh memanjang.
2. Kepadatan Tanaman
Agar tanaman gelombang cinta tumbuh dengan baik dan optimal, kurangi tanaman gelombang cinta di dalam pot karena intensitas cahaya untuk tingkat kepadatan tanaman harus diperhitungkan.
Pot yang terlalu padat karena tanaman akan berpengaruh pada sirkulasi udara menjadi tidak lancar dan suhu disekitar akan menjadi panas. Hal tersebut bisa menyebabkan daun menjadi kuning dan kesulitan tumbuh karena tanaman menumpuk.
3. Kualitas air
Kualitas air haruslah diperhatikan untuk penyiraman bunga. Sebaiknya, air yang digunakan dipisahkan dari suhu kamar yaitu lebih dari 2 derajat. Untuk setiap penyiraman jangan ada sisa air di dalam pot, hal tersebut guna menghindari pembusukan pada akar.
Jika daun gelombang mulai tumbuh lebat, ada baiknya mengganti pot yang lebih besar. Hal tersebut guna menghindari pembusukan pada akar, dan juga tidak penuh sesak sehingga mengakibatkan bunga akan mudah mati.
4. Perhatikan suhu udara
Pada musim panas, suhu udara tidak boleh di bawah 18 derajat celsius, dan pada musim dingin serta musim gugur 15 – 16 derajat. Jika ingin daun gelombang mekar lebih cepat, khusus untuk bulan Januari suhu bisa dinaikkan sampai 25 derajat.
5. Penyemprotan air
Wajib di lakukan untuk menyemportkan air di sekitar tanaman dan daun agar dapat menjaga tetap bersih, menjaga kelembaban udara dan tetap hijau mengkilap sehingga menarik di pandang mata. Daun yang sudah menguning dan kering sebaiknya segera di pangkas agar tidak menular ke daun lainnya.
6. Stres karena masalah kelembapan
Penyebab umum daun gelombang cinta menguning adalah terlalu sering atau jarangnya tanaman di siram. Tanaman yang tidak cukup tanah, tanaman akan sulit mendapatkan nutrisi untuk berfotosintesis. Yang akan terjadi adalah kekurangan klorofil sehingga daun menjadi kuning.
Untuk mengetahui apakah tanaman kekurangan air, periksa tanah pada bagian tanaman. Jika tanaman mengering dengan kedalaman beberapa sentimeter, ada baiknya tanaman harus di siram. Selain itu, dari penampilannya juga bisa dipastikan tanaman tersebut butuh air.
Tanaman yang kekurangan air tentunya akan mengering, kuning dan pada bagian pinggiran daun akan menjadi mudah hancur. Menyiram tanaman berlebihan juga dapat menyebabkan daun berubah warna menjadi kuning. Jika daun menjadi kuning, lemas dan juga melengkung kebawah ada baiknya periksa tanah dan akarnya. Jika akarnya berwarna cokalt dan lembek, tanah mungkin tergenang air.
Terlalu banyak air juga dapat mengundang hama dan menimbulkan berbagai masalah seperti tanah berjamur. Ciri-ciri akar yang sehat adalah tampak kokoh dan putih.
7. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan juga dapat menyebabkan mengapa daun gelombang cinta menjadi kuning. Daun yang menguning bisa menjadi reaksi terhadap keadaan atau kondisi lingkungan. Selain itu, tanaman yang tumbuh melebihi ukuran pot, tanaman yang sensitif terhadap perubahan suhu dan juga kelembapan.
8. Repotting atau mengganti pot
Jika daun menjadi kuning ada baiknya lakukan repotting atau mengganti pot yang lebih besar. Akar membutuhakn ruang untuk menyerap nutrisi dan air.
Saat tanaman tumbuh, tempat diperlukan untuk sistem root. Setahun sekali, lebih disukai di musim semi, anthurium ditransplantasikan ke dalam pot yang lebih besar. Untuk berbunga yang baik, volume wadah harus sedikit melebihi ukuran akar.
9. Kelembapan udara
Banyak tanaman hias terutama gelombang cinta yang lebih suka hidup dan tumbuh dengan lingkungan yang memiliki udara lembab. jika lingkungan yang kering akan membuat tanaman pada daun menjadi kering dan menguning. Untuk solusi meningkatkan kelembapan yaitu dengan cara menempatkan nampan berisi air dengan batu pada bagian bawah pot atau dengan cara mengembunkan tanaman.
10. Penyakit Non-Infeksi
Penyakit non infeksi bisa juga menyebabkan daun menjadi menguning. Pemberian pupuk mineral dan organik memang sangat dibutuhkan. Cukup dengan memberikan 2 kali seminggu, dan pada musim dingin 1 kali per bulan. Untuk pemberian pupuk tidak diberikan langsung pada saat dilakukannya transplantasi atau penyiraman.
Kelebihan kalsium dapat menyebabkan daun menjadi kuning, bintik coklat. Kelebihan kalsium atau fosfor dapat memperkuat tanaman dan penebalan batang tanpa adanya bunga. Kurangnya zat besi dan magnesium dapat menyebablan klorosis dari gelombang cinta.
Penyakit dengan sintesis klorofil terganggu dengan daun menguning, dengan adanya pupuk yang relevan akan membantu tanah yang kekurangan nutrisi.
Dengan meningkatnya udara dapat menyebabkan penyakit seperti gas dan enasi. Pada daun yang menguning, pertama yang timbul adalah dengan bentuk bundar bulat, dan bintik-bintik.