Penyakit keriting daun merupakan penyakit tanaman cabe yang mana menyerng tanaman cabe pada bagian daun muda dan pucuk tunas sehingga daun akan menggulung dan tunas berhenti tumbuh.
Hal ini tentu berdampak buruk karena munculnya bunga bakal buah cabai berada pada perpecahan cabang yang berawal dari tunas baru. Jika tunas berhenti berkembang maka otomatis produksi bunga bakal buah cabai juga berhenti.
Meski penyakit keriting daun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, namun faktor yang paling dominan menjadi penyebab keriting daun cabai adalah serangan hama serangga Thrips pada bagian daun muda tanaman cabe. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan mencoba membahaskan lebih detail mengenai cara mengatasi hama serangga thrips pada tanaman cabai.
Kami harapkan setelah membaca artikel tentang cara mengatasi hama serangga pada tanaman cabai ini maka anda menjadi lebih siap untuk menghadapi serangan hama thrips di musim kemarau.
1. Hama Serangga Thrips
Hama ini hidup dengan menghisap cairan tanaman yang berada pada area daun muda dan pucuk tanaman. Dan yang bisa menyebabkan tanaman menjadi akit keriting daun ialah air liur dari thrips yang bisa merusak sel tanaman dan mengacaukan perkembangan normalnya.
Parahnya lagi hama thrips ini juga merupakan vektor pembawa virus tanaman semisal virus Mosaik. Baca juga Cara Menanam Cabe di Musim Hujan
Jenis tanaman yang diserang oleh thrips sangatlah banyak, diantaranya ialah cabai, tomat, jeruk, timun, semangka melon dan lain-lain. Serangan hama thrips paling hebat terjadi di musim kemarau saat suhu udara sangat tingi dengan kelembaban yang minimal. Suhu tinggi dengan kelembaban udara minimal merupakan kondisi ideal bagi telur kutu daun termasuk thrips untuk menetas sehingga di musim kemarau terjadi ledakan populasi hama thrips dan kutu daun lainnya.
2. Cara Mencegah Serangan Hama Thrips Pada Tanaman Cabai
Hal ini sangat penting untuk meminimalisir terjadinya serangan thrips. Seperti yang kita ketahui bahwa populasi hama thrips akan meningkat secara alami di musim kemarau sehingga kita sebaiknya tidak menanam tanaman favorit thrips di puncak musim kemarau.
Misal seperti tanaman cabe yang mencapai puncak panen diumur 3-4 bulan maka anda bisa mulai menanam cabe diawal bulan februari dimana masih ada hujan yang menyebabkan populasi hama thrips belum meledak. Hal ini bisa mengurangi resiko tanaman keriting di usia muda. Jika sudah mencapai puncak kemarau maka anda bisa menanam Jagung yang bukan merupakan tanaman favorit thrips. Baca juga Cara Menanam Cabe Merah di Tanah Gambut
Memang hal ini hanya berlaku di siag hari dan tidak efektif di pagi serta sore hari atau saat cuaca mendung.
Namun hal ini sudah cukup membantu. Baca juga Cara Menanam Cabe sistem Plastik Mulsa
Penyiangan rumput dan tanaman liar akan mengurangi lokasi persembunyian hama tanaman termasuk thrips di siang hari. Rumput dan gulma yang terlalu lebat menjadi tempat favorit hama untuk bersembunyi dari terik matahari dan pestisida.
3. Cara Mengatasi Hama Thrips pada Tanaman Cabai
Untuk mengatasi serangan thrips yang terjadi diatas ambang wajar maka anda bisa mengambil beberapa langkah berikut ini :
Oleh karena itu jka ingin mengatasinya dengan insektisida maka sebaiknya dilakukan disore hari agar langsung tepat sasaran. Untuk mengatasi thrips maka sebaiknya gunakan insektisida kontak dengan bahan aktif berspektrum kecil yang hanya mengarah pada kutu daun saja agar tidak membunuh serangga yang menguntungkan. Baca juga Cara Mengatasi Keriting Daun pada Tanaman Cabe
Bahan aktif insektisida kontak yang cocok ialah abamektin, dimetoat dan metomil. Jika anda menghendaki menggunakan cara alami maka anda bisa memanfaatkan air rendaman/perasan tembakau yang mengandung nikotin juga bisa membunuh thrips dan serangga patogen lainnya. Penyemprotan harus memperhatikan dosis yang tertera pada label kemasan pestisida.
Insektisida sistemik akan bekerja didalam jaringan taaman dan meracuni serangga yang memaan atau menghisap bagian tanaman tersebut. Insektisida sistemik hanya boleh digunakan seminggu sekali dan disemprotkan di pagi hari sebelum pukul 09.00. Bahan aktif sistemik yang bagus untuk membunuh Thrips ialah imadikoplorid. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Embun Bulu pada Melon
Yang perlu anda ingat ialah agar menggunakan insektisida yang tepat sasaran dan tepat pula dosisnya. Hindari mengatasi Thrips dengan insektisida kontak berspektrum luas seperti deltametrin dan sipermetrin karena dikhawatirkan musuh alami hama thrips yaitu serangga kepik dan semut bisa ikut mati terbunuh.
Selain itu dosis yang berebihan bisa menyebabkan sifat resistensi hama thrips terhadap suatu bahan aktif tertentu sehingga akan semakin sulit mengatasi thrips. Jika perlu tanyakan terlebih dahulu pada pakar dan penyuluh pertanian.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai cara mengatasi hama thrips pada tanaman cabai. Semoga anda memperoleh tambahan ilmu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini dan semoga anda menjadi semakin paham mengenai cara mengatasi hama thrips pada tanaman cabai yang tepat. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya yaitu Cara Mengusir Hama Burung pada Tanaman Padi dan Cara Mengatasi Penyakit Korisa Pada Ayam.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…