Asam Aspartat, Asam Glutamat, Serin, Glisin, Histidin, Arginin, Theroinin, Alanin, Prolin, Tirosin, Valin, Methionin, Sistin, Isoleusin, Leusin, Phenilalanin, Lisin ini banyak dicari para pekebun karena memiliki manfaat yang banyak. Namun bagaimanakah cara penggunaan pupuk hantu? Berikut cara menggunakan pupuk hantu.
Jika anda ingin menggunakan pupuk hantu pada sayur-sayuran anda harus melakukan beberapa hal berikut:
Pilih varietas yang cocok dengan ekosistem setempat dan memiliki hasil yang tinggi dan tingkat kemurnian daya tumbuh tinggi. Identitas varietas jelas, sehat, dan vigor baik.
Media semai yang berisi campuran tanah, kompos, dan sekam,lalu beri pupuk hantu 2 cc/liter air. Lalu masukkan media diatas baki atau polybag seperti cara budidaya jamur truffle.
Rendam benih cabe dahulu memakailarutan pupuk hantu sekitar 2 hingga 3 jam. Setelah itu tabur benih secara merata kedalam polybag dan atur jarak sekitar 2 hinga 3 cm. Semai pupuk 10 hari sekali dengan pupuk hantu 2 cc / liter air. Lalu siram dengan air untuk menjaga kelembapannya.
Olahlah tanah anda dengan sempurna 1 minggu sebelum tanam. Lakukan pemumukan dasar dengan pupuk kompos dan pupuk hantu seperti jenis tanah dan cara menanam tembakau.
Ketika bibit telah mencapai umur 1-1,5 bulan bibit sudah bisa ditanam. Ketika menanam bibit ini anda harus memberikan jarak yang benar antara bibit yang satu dengan bibit yang lainnya. Dan bibit yang ditanam haruslah 1 bibit didalam satu lubang.
Selalu melakukan pemupukan secara rutin tiap-tiap 10 hari sekali. Lalu berikan pupuk susulan pertama ketika bibit berumur 10 hst. Pemupukan susulan kedua setelah bibit berumur 20 hst. Pemupukan ketiga setelah bibit berumur 30 hst.
Pemupukan keempat setelah bibit berumur 40 hst. Pemupukan kelima setelah bibit berumur 50 hst. Lalu semprot pupuk hantu setelah bibit tadi berbuah dengan dosis 2 cc. Dan lakukan penyiangan, penyulaman, dan pengendalian hama penyakit.
Buah dapat dipanenketika berumur lebih dari 2 bulan seperti cara budidaya bayam cabut.
Cara menggunakan pupuk hantu terhadap tanaman merambat ialah:
Pada tanaman merambat terlebih dahulu kita harus mencari tempat yang cocok untuk menanamnya. Tanaman ini harus ditanam ditempat yang luas dengan suhu sekitar dua puluh lima derajat celcius. Dan memilikiPh sekitar 6 hingga 6,7.
Pilihlah jenis yangbagus dan memiliki nilai keberhasilan yang tinggi beserta hasil yang berkualitas. Agar mudah tumbuhdan memiliki keuntungan.
Sebelum bibit ditanam bersihkanlah media tanam terlebih dahulu dari bebatuan, plastik, logam, ataupun sampah yang lainya. Usahakan media tersebut bersih darigulma dan penyakit.
Lakukanlah pemupukan awal untuk menambah unsur hara pada media yang telah dibersihkan tadi. Lakukan pemupukan awal dengan menggunakan pupuk organik ataupun pupuk kandang seperti cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam.
Buatlah lubang seminggu sebelum proses penanaman dilakukan dengan kedalaman mencapai 8-10 cm.
Sebelum melakukan proses penanaman terlebih dahulu lakukan perendaman pada bibit tumbuhan dengan mengunakan larutan perangsang tumbuh selama 5-10menit. Lalu siramilah lubang yang akan dimasuki bunga agar kelembapannya terjaga. Lalu pisahkanlah bibit tadi darimedia tanam dengan hati-hati tanpa merusak akarnya.
Lakukanlah penjarangan jika tumbuhan itu memiliki daun yang terlalu lebat, caranya cukup memotong daun maupun batang yang sudah tidak berguna. Lalu lakukan penyulaman ketika bibit yang ditanammati dan gantilah dengan bibit baru yang sehat. Dan terakhir lakukan proses penyiangan buanglah ranting yang sudah tidak dibutuhkan lagi
Lalu pupuklah bibit itu secara teratur dengan pupuk hantu yang berdosis sekitar 10 ml atau sekitar 1 tutup botol yang dicampur kandungan 5 liter air. Dan semprotkan pada daun 7-10 hari sekali selama 3 bulan berturut-turut.
Pakailah pengairan yang cocok dengan jenis tanaman yang anda tanam. Hal ini akan meningkatkan kualitas dari hasil tumbuhan yang anda tanam yang merupakan salah satu hal penting dalam cara menggunakan pupuk hantu ini.
Proses pemanenan merupakan proses terakhir atau proses puncak yang akan anda lakukan. Pemetikan buah ini harus dilakukan pada buah yang sudah matang agar kualitas buah semakin bagus.
Cara pemakaian pupuk hantu pada tanaman berbatang keras ialah: yaitu dengan melakukan penyemprotan pupuk hantu pada bulan pertama 10 hari satu kali. Dan penyemprotan ulang 20 hari satu kali. Sedangakan ketika saat berbuah lakukan penyemprotan 10 hari satu kali dengan dosis 5cc pupuk hantu dan dicampur kedalam air secukupnya.
Hanya denganmelakukan penyemprotan 10 hari satu kali .dengan takaran 2 cc yang dicampur dengan air 1 liter.
Dengan cara melakukan penyemprotan pada bulan pertama 10 hari satu kali. Dan bulan berikutnya penyemprotan 20 hari satu kali dengan dosis 5 cc yang dicampur dengan air satu liter.
Jadi cara menggunakan pupuk hantu akan berbeda pada setiap jenis tumbuhan. Oleh karena itu anda tidak boleh menyamakan cara pakai pupuk hantu terhadapsemua jenis tumbuhan, karena dapat menghasilkan kerugian.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…