Salah satu hama yang kerap merusak tanaman aglaonema adalah kutu putih. Hama ini dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman aglaonema. Hal itu dapat menyebabkan pertumbuhan aglaonema menjadi lambat dan juga dapat menyebabkan menjadi rusak hingga mati.
Untuk membasmi dan mencegah dari hama kutu putih pada tanaman aglaonema, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut ini.
Cara pertama dalam membasmi hama yang kerap menyerap aglonema ini adalah dengan membongkar pada media tanamnya. Hal ini bertujuan untuk memeriksa keadaan tanaman secara keseluruhan, terutama pada batang hingga akar.
Setelah memeriksa keadaan tanaman aglaonema secara keseluruhan, langkah selanjutnya adalah dengan menyemprot menggunakan air dari selang kemudian mencuci bersih tanaman aglaonema tersebut. Namun, dengan cara ini kutu putih tersebut masih menempel dengan kuat. Untuk itu kamu perlu mengerik dengan cara manual, yaitu dengan menggunakan tangan.
Dan setelah hama kutu putih tersebut berhasil disingkirkan kamu dapat memasukkan kembali tanaman aglaonema ke dalam pot atau media tanam yang digunakan. Supaya lebih aman dari hama kutu putih, kamu dapat menggunakan media tanam yang baru ketika menanam kembali tanaman aglaonema.
Meski sudah dibasmi, biasanya hama kayu putih ini ini tetap muncul kembali. Untuk itu kamu harus mencegah agar kutu putih tidak muncul kembali. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan memberikan insektisida seperti furadan.
Insektisida ini dipercaya ampuh untuk menyingkirkan berbagai hama, seperti kutu putih. Untuk menggunakan insektisida ini kamu dapat menaburkan sedikit furadan pada pot atau media tanam aglaonema dengan cara mengelilingi media tanam tersebut.
Namun yang perlu diingat furadan ini memiliki sifat yang panas, sehingga kamu cukup mengaplikasikannya pada media tanam aglaonema selama dua bulan sekali.
Selain dengan ketiga cara diatas kamu juga dapat membasmi dengan menggunakan bahan berupa detergen cair yang dilarutkan kedalam air sebanyak 500 ml, campuran air yang disertai dengan puntung rokok dan juga spons.
Untuk membuat larutan puntung rokok, kamu cukup meredamnya selama satu malam. Setelah itu campurkan puntung rokok dengan deterjen dengan menggunakan perbandingan 250 ml untuk ukuran air puntung rokok : 50 ml untuk ukuran sabun cuci. Apabila sudah tercampur, kamu bisa membersihkan daun yang diserang kutu putih dengan menggosokkan air campuran tersebut dengan menggunakan spons.
Untuk tekstur spons yang dianjurkan adalah dengan menggunakan tekstur yang lembut agar tidak dapat merusak daun. Setelah selesai dibersihkan dengan menggunakan campuran air, kamu bisa mendiamkan tanaman tersebut selama 30 menit dan semprotkan dengan menggunakan air bersih yang berfungsi untuk menghilangkan residu dari hama dan juga dari sabun cuci.
Tujuan dari air puntung rokok ini adalah untuk mempercepat matinya kutu putih karena campuran air sabun saja tidak cukup untuk mematikan hama kutu putih. Apabila tanaman aglaonema terserang kutu putih dalam intensitas yang tinggi kamu dapat mencampurkan air puntung rokok dan juga air sabun dengan tekanan yang tinggi. Hal tersebut bertujuan agar hama kutu putih tersebut dapat langsung menghilang.
Cara menghilangkan hama pada tanaman aglaonema dengan cara ini merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan kutu sisik daun tanaman aglaonema. Cara membuatnya pun terbilang cukup mudah, yaitu dengan melarutkan sedikit cairan sabun cuci piring pada wadah yang sudah terisi air dan buatlah sabun pencuci piring tersebut larut ke dalam air serta menghasilkan busa.
Langkah selanjutnya adalah dengan menyiapkan kain lap yang bersih. Singkirkan kutu sisik yang menyerang tanaman aglaonema dengan cara manual, yakni dengan mengelap setiap daun aglaonema yang dihinggapi kutu sisik.
Bersihkan daun yang dihinggapi kutu sisik dengan cara mengerik kutu sisik terlebih dahulu secara hati-hati dengan menggunakan jari tangan saja. Sembari menggosok kutu sisik tersebut kamu dapat mengelap daun aglaonema dengan air yang sudah diberi sabun pencuci piring dengan perlahan-lahan hingga daun aglaonema menjadi bersih.
Mengerik kutu sisik pada tanaman aglonema ini merupakan hal yang penting, karena jika tidak dikerik kutu sisik tersebut susah untuk dihilangkan karena akan sangat menempel. Sabun pencuci piring sekarang sudah ramah lingkungan sehingga aman digunakan meski terkena media tanam.
Tips Agar Tanaman Aglaonema Bebas Dari Hama
Setelah Anda berhasil menghilangkan hama pada tanaman aglonema, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan merawat tanaman aglaonema agar terbebas dari hama. Berikut adalah tips agar tanaman aglaonema bebas dari hama.
Dalam memberi obat pada tanaman hias dianjurkan untuk menggunakan obat yang gonta-ganti. Yang artinya, Anda jangan hanya menggunakan satu jenis obat hama itu-itu saja. Obat hama ini bisa Anda ganti secara rutin. Memberi obat hama dengan cara teratur dapat membantu tanaman menjadi tumbuh dan dapat melawan musuh yang agresif.
Selain dengan menggunakan cara di atas, Anda juga dapat membuat obat sendiri lho, di rumah. Caranya pun sederhana, yaitu dengan mencampurkan 1 liter sendok dengan satu sendok teh obat hama yang telah Anda siapkan. Kemudian dengan hati-hati Anda detakan di atas tanaman aglaonema Anda.
Selain itu Anda juga bisa menambahkan cairan yang sudah Anda buat ke dalam wadah semprotan. Anda bisa menyemprotkan pada daun aglaonema. Tidak hanya itu saja, Anda juga harus menyediakan vitamin B-1 uang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan dan juga kecantikan pada daun aglaonema.
Cara menghilangkan hama pada tanaman aglonema tersebut mudah dipraktekkan bukan? Jika tanaman aglonema Anda sudah terkena hama, maka Anda harus segera melakukan penanganan lebih lanjut.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…