Tanaman dalam pot adalah salah satu upaya untuk membuat kondisi rumah menjadi nyaman dan ada banyak tanaman yang biasa ditanam di pot. Tanaman dalam pot dapat menambah kesan asri dan hijau dalam lingkungan rumah.
Namun ada banyak orang yang gagal menanam pada sebuah pot, karena menanam dalam pot menjadi sebuah hal yang tidak mudah dilakukan dan ada beberapa teknik dasar yang bisa digunakan untuk tanaman dalam pot.
Menanam dalam sebuah pot atau dalam tanah langsung, menjadi sebuah hal yang biasa. Namun memiliki tanaman yang tumbuh dengan sehat menjadi hal yang sangat penting. Berikut ini adalah cara menyelamatkan tanaman yang hampir mati:
1. Ganti pot
Tanaman yang ditanam di pot, tentu memiliki banyak sekali ancaman dan tanaman dalam pot perlu sebuah perawatan yang baik. Pada saat tanaman sudah layu dan akan segera mati, sebaiknya pindahkan tanaman pada pot yang baru.
Dengan mengganti tanah dan pot, akan membuat siklus pertumbuhan tanaman berjalan dengan baik. Ada banyak alasan pupuk kimia dapat merusak tanah dan salah satunya adalah penggunaan pupuk yang tidak sesuai dengan aturan. Pupuk yang digunakan sesuai anjuran akan menimbulkan efek positif bagi tanaman dan akan berfungsi dengan baik.
2. Kasih pupuk
Tanaman yang hampir mati, pasti disebabkan oleh berbagai macam faktor dan salah satu langkah pencegahannya adalah dengan memberikan asupan pupuk. Pupuk tersedia dengan berbagai macam sifat dan ada berbagai jenis pupuk yang banyak ditemukan.
Penggunaan pupuk menjadi salah satu cara menyuburkan tanah pertanian dan pupuk yang digunakan pada tanaman bisa bervariasi mulai dari pupuk cair sampai dengan pupuk tabur. Pupuk buatan menjadi salah satu jenis pupuk yang populer digunakan di Indonesia.
3. Simpan di tempat teduh
Pada dasarnya tamanan memang sangat membutuhkan cahaya matahari untuk proses perkembangannya dan matahari memiliki peranan yang sangat penting buat tanaman.
Terlalu banyak terkena sinar matahari menjadi sebuah hal yang buruh bagi tanaman dan tanaman yang sedang sakit, namun terkena sinar matahari yang terlalu banyak akan membuat kondisi tanaman menjadi buruk.
Ada banyak jenis tanah yang sesuai untuk kegiatan pertanian dan dengan tanah yang baik, kondisi tanaman akan mengalami perkembangan yang baik.
4. Siram tanaman
Tanaman yang hampir mati, bisa diselamatkan dengan cara disiram dengan baik dan ada banyak sekali teknik penyiraman tanaman yang benar. Pelajari mengenai karakter tumbuhan menjadi sebuah hal yang penting dan penyiraman yang berlebihan, bisa membuat tanaman menjadi mati.
Siramlah tanaman pada saat pagi hari dan janganlah menyiram tanaman saat kondisi matahri sedang terik. Ada banyak alasan pupuk kimia dapat merusak tanah dan semua pupuk kimia memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
5. Jauhkan hama
Hama menjadi sebuah hal yang merugikan bagi tanaman dan tumbuhan sakit penyebabnya, karena serangan dari sebuah hama. Untuk menyelamatkan tumbuhan dari hama, sebaiknya bersihkan atau jauhkan tanaman dari tanaman di sekelilingnya dan pastikan kondisi tanah selalu lembap.
Kondisi tanah yang kering akan membuah tanaman sulit mengalami perkembangan dan kondisi akan tidak akan berkembang dengan cepat. Ada banyak penelitian yang menyebutkan pupuk kimia dapat merusak ekosistem dan salah satu alasannya, karena penggunaan pupuk yang salah.
Demikian ulasan lengkap mengenai cara menyelamatkan tanaman yang hampir mati dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…