Mungkin ini bagian dari mimpi-mimpi para pendaki gunung untuk membawa pulang oleh-oleh bunga edelweiss yang masih hidup. Jadi, sekarang ini banyak sekali pendaki yang dengan sengaja memetik bunga edelweis di puncak gunung.
Namun, jika anda benar-benar seorang pendaki, harusnya anda sudah punya mental ‘pecinta alam’ lebih tebal. Harusnya, anda tidak memetik apapun di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl. Kenapa? Karena alam benar-benar bisa sangat marah.
Karakteristik Bunga Edelweis
Bunga eidelweis memiliki masa mekar pada April hingga Agustus. Edelweis memiliki warna yang sangat cantik yaitu keputih-putihan, abu-abu kehijauan, atau putih kekuningan. Uniknya, bunga edelweis yang sudah dipetik bisa disimpan dan tidak akan mengalami perubahan warna dan aroma secara signifikan seperti bunga lainnya.
Fakta tentang Bunga Edelweis yang Harus Anda Tahu
Bunga eidelweis disebut sebagai bunga abadi karena ada kandungan di sel bunga tersebut yang membuatnya susah layu. Bunga indah ini hanya bisa tumbuh di pegunungan dengan ketinggian lebih dari 2.000 m dpl. Termasuk dalam famili Asteraceae, Edelweis juga memiliki aroma yang sangat khas harum dan mampu bertahan mekar sampai puluhan tahun.
Namun, memetik bunga edelweis di gunung adalah tindakkan yang benar-benar jahat dan ceroboh. Bunga Edelweis adalah bagian dari keseimbangan alam, terutama kehidupan di gunung. Sekarang, bunga Edelweis terancam punah padahal itu adalah jenis bunga yang hanya ditemui di Indonesia.
Jika kamu memang benar-benar ingin memiliki bunga edelweis, kamu bisa membelinya dari para petani di Dataran Tinggi Dieng karena mereka membudidayakannya sendiri. Jadi, itu masih legal.
Namun, jika anda mendaki sangat tinggi hanya untuk membawa pulang edelweis, anda benar-benar membuang-buang waktu dan bisa sangat membuat alam kita marah suatu hari nanti.
Hukuman Sosial Bagi Pendaki Yang Sengaja Memetik Edelweis
Secara sepihak, bunga edelweis dijuluki sebagai bunga keabadian, dimana ini membuat orang-orang ingin memiliki keabadian tersebut. Hasilnya, banyak sekali pendaki bandel dan tak punya etika yang memetik bunga edelweis, di bawa pulang tanpa permisi, mungkin hadiah buat pacarnya.
Terdapat satu kasus fenomenal yang terjadi pada oknum pendaki nakal yang nekat memetik bunga edelweis dan dibawa pulang dari Semeru. Akhirnya, oknum pendaki tersebut dihukum oleh pengelola TNBTS, diblacklist tidak boleh memasuki kawasan TNBTS seumur hidup. Sama sekali tidak boleh mendaki gunung lagi selamanya. Bagaimana? Itu bisa jadi penyesalan seumur hidup.
So, dari pada memetik bunga edelweis, lebih baik kita cari tahu Cara Menanam Bunga Daisy atau Cara Menanam Bunga Melati Hidroponik
Cara Merawat Bunga Edelweis yang Sudah Dipetik
Jika kamu masih penasaran dengan cara merawat Bunga Edelweis yang sudah dipetik, maka kamu harus berkaca sekali lagi. Tidak ada cara merawat Bunga Edelweis yang sudah dipetik. Lebih baik anda belajar Cara Merawat Bunga Mawar Agar Tidak Layu atau Cara Merawat Tanaman Anggrek.
Bagaimana pun, bunga edelweis bukan jenis bunga yang bisa kamu budidayakan sembarangan. Walaupun bunga edelweis itu bisa abadi, tidak ada dari kita semua yang bisa merawat keabadiannya dengan kecerobohan atau kebodohan.
Sekarang, bunga edelweis sudah mulai punah. Terdapat banyak mitos tentang keabadian bunga edelweis yang dibuat sebagai bukti cinta sejati. Namun, itu hanya dongeng yang berakibat pada rusaknya alam dan pesona gunung-gunung kita.
Lalu, lebih baik kita semua belajar Cara Merawat Bunga di Dalam Ruangan Agar Tetap Tumbuh dari pada merusak alam dengan cara yang paling halus seperti itu.