6 Cara Merawat Pohon Pisang Agar Berbuah Besar

Siapa yang tak kenal buah pisang? Kami yakin jika semua pembaca tidak ada yang menjawab tidak. Pasti juga hafal dengan jenis-jenis pisang seperti pisang ambon, pisang susu, pisang raja, pisang kepok, pisang mas, dan masih banyak jenis pisang lainnya lainnya.

Harap mafhum, buah pisang merupakan buah yang hampir ada di seluruh pelosok Indonesia. Pohonnya pun tumbuh di mana-mana, di samping jalan, di pinggir sungai, di halaman rumah, di kebun, hingga di semak belukar hutan.

Rasa buahnya yang enak dan manis, serta harganya yang terjangkau membuat pisang digemari semua lapisan masyarakat. Apalagi, budidaya pohon pisang tidak rumit, sehingga membuat orang tertarik untuk menanamnya.

Syarat Pohon Pisang Dapat Tumbuh

Meski mudah dibudidaya, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pohon pisang dapat tumbuh dengan baik. Yakni diantaranya:

  1. Ditanam di wilayah dengan iklim tropis baik itu di dataran tinggi maupun di dataran rendah dengan ketinggian maksimal tidak melebihi 1600 meter di atas permukaan laut. Tetapi ada juga yang mengatakan, pohon pisang masih dapat tumbuh di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
  2. Untuk media tanam, pisang masih dapat tumbuh walaupun di tanah yang kurang subur. Namun, tanah yang baik adalah tanah yang mengandung lempung dan sedikit kerikil dan diolah dengan baik. Hindari di tanah yang tergenang dengan air.

Untuk pembibitan pohon sendiri, ada dua cara untuk mendapat bibit yang berkualitas yakni dengan pengambilan bibit dari anak-anakan tanaman pisang dan bibit yang berupa tunas-tunas pada bonggol atau yang lebih dikenal dengan ‘bit’. Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek

Cara Merawat Pohon Pisang Agar Berbuah Besar

Kemudian, untuk mendapatkan pohon pisang yang berbuah besar harus diperhatikan dari awal dari penyiapan lahan, penanaman, pohon pisang, perawatan, hingga saat panen. Sebelumnya, kita sudah membahas Cara Menanam Pohon Pisang Untuk itu, kami berikan tips dan trik cara merawat pohon pisang agar berbuah besar.

Langkah-langkah yang harus dilakukan agar pohon pisang berbuah besar antara lain:

  1. Penyiapan lahan

Lahan harus bebas dari dari alang-alang atau rumput. Hal ini dilakukan agar tidak ada yang menghalangi pertumbuhan bibit pisang nanti yang ditanam. Kemudian buat lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm, dengan ketinggian setengah meter dengan jarak antara lubang satu dengan lainnya sekitar 3 sampai 4 meter.

Jarak tersebut diberikan agar nanti pisang dapat tumbuh dengan baik. Jangan lupa sebelum bibit ditaruh dalam lubang tersebut, lubang harus terlebih dahulu diberi pupuk kandang sebanyak 2-3 kaleng sekitar 1-2 minggu sebelum penanaman.

  1. Penyedian bibit dan Proses Penanaman

Untuk pemula, disarankan untuk mendapatkan bibit dengan cara mengambil ankan pisang yang tumbuh di sekitar pisang dewasa. Karena hal ini adalah cara yang paling mudah untuk mendapatkan bibit pohon pisang. Kecuali jika Anda tahu cara mendapatkan bibit dengan mengambil ‘bit’ anakan dari bonggol pisang, silakan!

Proses penanamannya sendiri sebaiknya dilakukan di awal musim penghujan, meski menanam bibit pisang di musim kemarau pun tidak apa-apa. Asalkan jangan lupa disiram, terutama di awal-awal penanaman. 

  1. Pemupukan

Bila Anda menginginkan pohon pisang dapat berbuah besar, pemupukan adalah hal yang harus dilakukan. Sebulan setelah satu bulan podon ditanam, beri pupuk pada pohon dengan dosis campuran 250 gram Za, 100 gram DS, dan 150 gram ZK per tanaman. Beri pupuk tersebut secara berkala dengan rentang waktu 3 bulan sekali. Yang penting harus diperhatikan, pemberian pupuk dilakukan dengan dibenamkan melingkar mengelilingi pohon.

  1. Penjarangan

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jarak antar pohon satu dengan lainnya sekitar 3-4 meter. Penjarangan ini dilakukan dengan tujuan menjaga keseimbangan pertumbuhan pohon pisang sehingga setiap pohon dapat menghasilan tandan/buah yang besar dan kualitas baik.

Kemudian, biasanya akan ada anakan pohon pisang yang tumbuh di sekitar pohon pisang yang berumur 4-6 bulan. Segera pisahkan dan tanam di lubang lain dengan jarak 3-4 meter dari pohon pisang lainnya. Begitu seterusnya dilakukan. Anda juga harus membaca tentang Cara Menanam Apel Malang

  1. Pemotongan Jantung Pisang

Pemotongan jantung pisang ini diklaim dapat meningkatkan produksi buah 2-5% dan harus dilakukan setelah bunga terakhir pada jantung mekar, ditandai dengan pertumbuhan buah yang lambat dan kecil. Jika tanda-tanda tersebut muncul, segera potong jantung pisang. 

  1. Pemeliharaan

Pemeliharaan ini juga menentukan kualitas buah yang akan dipanen nanti. Bersihkan daun yterutama daun kering di sekitar tandan buah pisang. Selain itu, buang buah pisang yang tidak tumbuh sempurna, biasanya pada 1-2 sisi terakhir atau terbawah. Disarankan tandah atau buah untuk dibungkus (bahasa jawa: dibrongsong) dengan kantong plastik ukuran 1 meter x 45 centimeter.

Pembungkusan ini dilakukan untuk melindungi buah dari kerusakan yang disebabkan serangga atau karena gesekan daun. Kemudian, agar tanaman tidak roboh sebelum panen, pohon dapat ditopang dengan bambu atau kayu lainnya. Untuk masa panennya sendiri relatif.

Namun, umumnya pada musim kemarau buah pisang sudah dapat dipanen 80 hari sejak keluarnya jantung pisang. Sedangkan pada musim penghujan, 120 hari sejak keluarnya jantung pisang. Baca:Cara Merawat Pohon Buah Naga

Demikian tips dan trik cara merawat pohon pisang agar berbuah besar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda! Jika tertarik, Anda dapat mempraktekannya di rumah. Selamat mencoba!