Kesal dan jengkel ketika menyimpan bunga yang Anda dapatkan dari wisuda maupun perpisahan sekolah karena bunga yang Anda dapatkan sudah layu dan tidak harum lagi? Parahnya, kelopak bunga tersebut juga sampai rontok tak bersisa. Wah, bikin kesal dan jengkel bukan? Nah, sebenarnya Anda bisa menyimpan bunga potong Anda supaya lebih awet dan tahan lama dengan mengikuti tips dan cara berikut ini. Yuk, mari disimak berikut ini 4 cara merawat bunga yang sudah dipotong agar lebih awet dan tahan lama untuk disimpan.
1. Simpan di Kulkas Atau Ruangan Dingin
Beberapa bunga yang sudah dipotong tentunya akan mengalami pengurangan jumlah air pada tubuhnya. Cara yang tepat untuk menyiasati bunga yang sudah dipotong supaya tahan lama bisa dengan cara menyimpannya di kulkas atau ruangan dingin. Jangan asal simpan bunga potong di kulkas atau ruangan dingin ya! Pertama, Anda bisa menyimpannya sesuai dengan jenis bunga. Penyimpanan bunga potong dengan mengelompokkannya menjadi cara mudah karena bunga tidak perlu beradaptasi lebih ekstra dibandingkan dengan bunga potong yang disimpan bersamaan dengan bunga jenis lain. Sama halnya dengan cara merawat bunga hand bouquet ketika Anda simpan di toko Anda.
Kedua, Anda bisa mencoba cara menyimpan bunga kamboja agar tidak layu dan bunga potong jenis lain di dalam kulkas atau ruangan dingin dengan menyisipkan air dalam wadah ember supaya terjaga kelembaban dan kadar air pada bunga. Supaya tidak telalu basah, Anda bisa mencobanya dengan menyimpan kain atau lap basah dan disimpan di bagian ujung tangkai bunga potong anda. Ketiga, Anda yang menyimpannya di kulkas atau ruangan dingin perlu memperhatikan kestabilan suhu ruangan. Hal ini untuk membuat suhu kulkas atau ruangan dingin anda tetap konstan dengan tidak ada perubahan suhu yang terlalu berbeda sekali tiap waktunya.
2. Potong Bagian Bunga Anda
Bunga potong yang biasa Anda temukan di penjual bunga biasanya memiliki daun disekitar bunganya sedikit. Sedikitnya jumlah daun ini bertujuan mencegah bunga mengalami persaingan kadar air disetiap bagiannya. Oleh karena hampir seluruh bagian bunga seperti batang, daun dan kelopak pasti terdapat air dengan jumlah yang berbeda. Adapun cara memotong bagian bunga tidak boleh sembarangan karena Anda perlu menjaga nilai estetika dari bunga potong Anda. Apabila ada bagian bunga yang sudah layu atau berubah warna sebaiknya Anda potong. Dengan menggunakan gunting stek atau gunting biasa Anda bisa membuat hasil potongan bunga yang lebih rapi ketimbang anda memotongnya menggunakan tangan. Cara kedua ini hampir sama dengan cara merawat bunga hand bouquet karena memotong bagian bunga untuk dijadikan hand bouquet justru sangat menguntungkan bagi bunga tersebut.
3. Susun Bunga Sesuai Kelompoknya
Susun bunga potong sesuai kelompoknya tidak hanya membuat bunga potong yang Anda miliki menjadi terlihat lebih rapi saja, melainkan bunga potong akan Anda mudah atur apabila anda memerlukan salah satu jenis bunga sesuai kebutuhan Anda. kemudian menyusun bunga potong sesuai kelompoknya bisa membantu menghindarkan bunga potong dari serangan hama atau penyakit dari jenis yang berbeda. Hama dan penyakit pada bunga tentunya sangat menganggu. Baik bunga yang masih ditanam dan bunga yang sudah dipotong intensitas terserang hama dan penyakit pasti ada. Pada bunga tertentu hama yang biasa menyerang adalah hama ulat. Hama ini bisa Anda atasi dengan cara mengatasi hama ulat pada tanaman dengan menyempotkan insektisida dan racun alami menggunakan daun sirsak.
Kemudian penyakit yang biasa menyerang tanaman bunga biasanya diserang jamur, virus dan bakteri. Gejala dan tanda yang dimunculkan dari serangan penyakit ini adalah berubahnya warna bunga yang anda tanam atau potong. Cara menghilangkan bisa anda siasati dengan cara mengatasi hama embug yang disebabkan oleh jamur ini bisa diatasi dengan mengelap tanaman anda menggunakan lap basah supaya bunga Anda tidak tertutupi oleh jamur.
4. Lindungi Bunga Dari Serangga
Ketika Anda sudah menyusun bunga sesuai jenisnya, andaa perlu melindungi bunga dari serangga atau hewan lain. Tidak semua serangga atau hewan lain menjadi hewan penganggu bagi tanaman anda. Hanya saja ketika serangga atau hewan lain sudah merusak bunga Anda tentunya serangga atau hewan lain tersebut bisa menjadi musuh Anda. Beragam cara merawat bunga hidup di dalam rumah agar terhindar dari serangga. Pertama, hindari menyimpan bunga dekat dengan datangnya serangga atau hewan seperti jendela dan pintu. Serangga atau hewan lain seperti semut yang biasa Anda temukan disekitar jendela dan pintu. Kedua, letakkan bunga ditempat yang cukup tinggi tetapi masih bisa anda jangkau. Cara kedua ini membantu anda untuk menghindarkan bunga dari serangga yang tidak bisa terbang.
Merawat bunga yang sudah dipotong dalam waktu lama sebenarnya bisa anda lakukan jika Anda mencoba beberapa tips dan cara yang disampaikan ilmubudidaya sebelumnya. Selain merawat bunga yang sudah dipotong dengan cara tersebut, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih bunga apa yang akan anda rawat nantiya. Faktor seperti kondisi dan jenis bunga sangat mempengaruhi cara merawat bunga yan sudah dipotong lho.
Menurut beberapa pecinta bunga dan ahli botani, setiap bunga memiliki perawatan masing-masing. Seperti halnya cara menanam bunga pukul empat dengan cara menanam bunga matahari menggunakan kapas akan berbeda. Mulai dari cara penanaman hingga perawatannya pun berbeda. Jadi, untuk merawat bunga yang sudah dipotong, Anda bisa membaca informasi dan penjelasan lain dari kami karena informasi seputar bunga kami ahlinya. Demikian informasi yang bisa kami berikan kepada Anda mengenai cara merawat bunga yang sudah dipotong. Semoga dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru kepada Anda sekalian. Sampai jumpa kembali.