Bagi sebagian besar orang pasti pernah mendengar salah satu jenis buah ini, buah maja merupakan salah satu jenis buah asli Indonesia yang bisa ditemukan di berbagai daerah khususnya di pulau Jawa. Buah maja sendiri sebenarnya memiliki nama asli Majapahit, dimana merupakan salah satu nama kerajaan terbesar di Indonesia. Buah ini diberi nama demikian selain karena banyak sekali ditemukan di wilayah kerajaan juga memiliki rasa yang konon katanya sangat pahit.
Secara ilmiah, buah maja memiliki nama Aegle marmelos L.Correa dan merupakan salah satu jenis buah dari suku jeruk-jerukan. Bisa kita perhatikan juga buah maja ini hampir memiliki kesamaan dengan buah jeruk bali. Buah maja memiliki ciri pohon sedang dengan daun yang lebar dan besar. Berbeda dengan jenis tumbuhan lokal lain, pohon buah maja ini mampu bertahan pada suhu yang ekstrim yaitu mulai dari suhu -7 ͦc hingga 49 ͦc.
Buah maja ini selain bermanfaat sebagai tanaman hias, adapun tujuan dari budidaya buah maja yang dilakukan para petani baru- baru ini. Hal ini tentunya terkait dengan banyaknya kandungan zat yang ada pada buah maja, para petani pun memanfaatkannya menjadi pupuk organik, yaitu salah satu macam-macam pupuk dan manfaatnya pada tanaman. Pupuk buah maja saat ini sangat terkenal di kalangan petani dan sudah banyak sekali petani yang membuatnya. Adapun kandungan dari pupuk organik buah maja yang berbeda jika anda melihat pupuk organik dari air kencing kambing, berikut kami sampaikan rinciannya.
Kandungan Pupuk Organik Buah Maja
- Linonen
- 2-furocoumarins-psoralen
- Marmelosin
Dengan kandungan yang ada, maka pupuk buah maja ini sangat baik untuk kesuburan tanaman apapun, mulai dari tanaman perkebunan atau pertanian hingga tanaman hias. Tidak hanya itu saja, pupuk ini termasuk pupuk organik sehingga lebih ramah lingkungan. Anda tidak perlu khawatir ketika menggunakan pupuk buah maja, pupuk tidak akan merubah karakteristik media tanam justru meningkatkan kualitasnya. Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara membuat pupuk buah maja ini berbeda dengan cara membuat pupuk organik dari air kencing manusia, berikut kami berikan penjelasan singkat dengan cara sederhana dan mudah.
Cara Membuat Pupuk Organik dari Buah Maja
- Persiapan Pembuatan Pupuk Organik dari Buah Maja
Dalam pembuatan pupuk organik dari buah maja, langkah awal yang harus Anda lakukan yaitu mempersiapkan alat dan bahan. Berikut kami jelaskan secara rinci :
- Untuk alat yang digunakan dalam cara membuat pupuk organik dari buah maja sangatlah mudah dan sederhana jadi Anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal.
- Anda bisa menyediakan pisau, gunting, botol plastik bekas, wadah berupa baskom ataupun ember.
- Untuk ukuran baskom dan ember sebaiknya sesuaikan dengan banyaknya pupuk yang akan Anda buat.
- Sedangkan untuk bahan, Anda hanya perlu menyediakan air cucian beras yang kental atau jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik, maka Anda bisa menggunakan air kelapa muda yang segar.
- Memilih Buah Maja
Setelah Anda menyiapkan alat dan bahan sama halnya jika Anda melihat cara membuat pupuk organik dari buah busuk, dalam cara membuat pupuk organik dari buah maja Anda juga harus menyiapkan bahan utama dari pupuk yaitu buah maja.
- Dalam memilih buah maja harus diperhatikan kualitas buahnya agar pupuk organik anda memiliki kualitas yang baik.
- Perhatikan ukuran dan bentuk buah maja, buah maja yang baik yaitu buah yang memiliki bentuk bulat dan tidak cacat.
- Pastikan buah sudah tua dan masak dengan ciri permukaan kulit buah halus dan licin serta sedikit mengkilap.
- Pastikan juga, buah maja yang baik yaitu memiliki warna kulit buah yang hijau terang.
- Ambil beberapa buah maja, Anda bisa menyesuaikan dengan banyaknya pupuk yang ingin Anda buat.
- Fermentasi Buah Maja
Langkah berikutnya dalam cara membuat pupuk organik dari buah maja yaitu proses fermentasi. Proses ini sangatlah penting dan tidak bisa dilakukan sembarangan sama halnya jika Anda melihat budidaya jamur merang, maka agar proses fermentasi berhasil Anda harus teliti.
- Pertama, cuci buah maja hingga bersih dan keringkan dengan cara mengangin-anginkannya. Namun, usahakan jangan terkena sinar matahari karena dapat mempercepat proses oksidasi pada buah.
- Setelah kering, gunakan pisau yang tajam untuk membelahnya menjadi dua bagian.
- Berhati- hatilah saat membelah buah maja, karena buah memiliki kulit yang cukup keras dan licin.
- Pastikan juga Anda membelahnya menggunakan pisau yang tajam agar daging buah dapat terbelah dengan baik.
- Pisahkan kulitnya dan ambil daging buah maja menggunakan tangan, akan lebih mudah jika Anda mengeroknya dengan sendok atau alat pengerok lainnya.
- Masukkan daging buah maja ke dalam blender, atau jika Anda tidak memiliki blender, anda bisa mengandalkan tenaga dan tangan Anda.
- Hancurkan daging buah maja hingga lumat dan sedikit berair setelah itu sediakan botol- botol plastik berukuran 600 ml.
- Saring air cucian beras untuk memisahkannya dari kotoran dan sisa beras jika ada.
- Setelah itu campurkan daging buah maja yang sudah lumat dengan air cucian beras ataupun air kelapa.
- Masukkan campuran tersebut ke dalam botol bekas kira-kira sebanyak 400 ml dan jangan sampai botol terlihat penuh.
- Sebagai ukuran, Anda bisa menyisakan ruang sekitar seperempat bagian. Hal ini karena proses fermentasi akan menghasilkan gas. Jika Anda tidak menyisakan ruang kosong maka botol bisa pecah.
- Setiap hari pastikan Anda membuka tutup botol fermentasi untuk mengeluarkan gas dan menutupnya kembali secara rapat. Hal ini karena jumlah gas pada botol akan terus bertambah.
- Walaupun anda telah menyisakan ruang kosong, Anda juga harus tetap melakukannya sebagai pencegahan kerusakan pada dinding dan tutup botol plastik.
- Lakukan proses tersebut selama proses fermentasi berlangsung yaitu selama 10- hingga 21 hari.
- Penggunaan Pupuk Organik dari Buah Maja
Setelah 21 hari tersebut berbeda dengan budidaya jamur shitake bagi pemula, Anda bisa menggunakannya begitu saja atau mencampur dan memfermentasikannya lagi dengan pupuk kandang dan kompos. Berikut penjelasan singkatnya :
- Jika Anda ingin menggunakannnya begitu saja, maka Anda bisa menyaring dan memasukkannya ke dalam botol-botol yang lebih kecil.
- Kemaslah secara perlahan dan hati-hati agar tidak tumpah, saat mengemas agar lebih heginis dan terhindar dari bakteri maka Anda bisa menggunakan sarung tangan plastik.
- Namun, jika Anda ingin mencampurnya dengan bahan lain maka Anda bisa mencampurnya dengan jerami dan pupuk kandang.
- Caranya sangat mudah yaitu pertama, sediakan jerami padi dan cincang terlebih dahulu menggunakan gunting.
- Selain jerami padi, Anda juga harus menyediakan pupuk kandang berupa kotoran hewan ternak. Kotoran hewan ternak yang baik untuk bahan pupuk organik buah maja yang tepat yaitu dari kotoran kerbau atau sapi.
- Siramlah air pupuk organik buah maja ke dalam campuran jerami dan kotoran kerbau atau sapi.
- Lalu tutup rapat menggunakan karung goni selama 21 hari dan baliklah posisi pupuk antara yang dibagian bawah dan atas selama 3 hari sekali. Proses ini sangat penting agar fermentasi dapat merata dengan baik.
- Untuk penggunaan pupuk organik dari buah maja sama seperti jika Anda menggunakan pupuk organik pada umumnya, Anda bisa mencampurkannya dengan air ataupun menyiramkannya begitu saja pada tanaman.
Itulah langkah-langkah dalam cara membuat pupuk organik dari buah maja yang dapat kami sampaikan. Lakukan langkah di atas dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang baik. Anda juga dapat mempelajari cara membuat pupuk AB mix, cara membuat pupuk enceng gondok, dan cara membuat pupuk hayati biofertilizer. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.