Pohon

7 Cara Merawat Pohon Alpukat Agar Cepat Berbuah dan Ranum

Di pasaran harga buah alpukat yang berukuran besar dan berdaging tebal relatif mahal, karena itulah banyak orang yang berinisiatif untuk menanam sendiri pohon alpukat. Sayangnya penantian akan lezatnya daging alpukat harus tertunda karena ketidaktahuan cara merawat pohon alpukat agar cepat berbuah, padahal untuk menghasilkan pohon alpukat berbuah lebat tidaklah dibutuhkan teknik yang terlalu rumit.

Bagi Anda yang ingin menikmati buah alpukat dari kebun sendiri, maka di sinilah tempat yang tepat untuk mengetahui rahasia cara merawat pohon alpukat agar cepat berbuah.

Baca pula cara menanam jambu air citra

Cara Merawat Pohon Alpukat

Disamping pemilihan bibit pohon alpukat yang terbukti sehat dan berasal dari spesies unggulan, sama halnya dengan jenis pohon buah-buahan yang lain, perawatan dasar yang dibutuhkan agar pertumbuhan pohon optimal dan menghasilkan panen buah yang melimpah terdiri atas hal-hal berikut ini, kunjungi pula cara merawat pohon pisang

1. Penyiraman

Penyiraman yang teratur dapat membantu pohon alpukat menyerap unsur hara yang terdapat di Tanah untuk kebutuhan pertumbuhan pohon. Siramlah pohon Alpukat Anda minimal 1 kali sehari pada pagi atau sore hari, intensitas penyiraman dapat dilakukan jika terjadi musim kemarau berkepanjangan dan sebaliknya jika musim penghujan telah tiba maka Anda tidak perlu melakukan penyiraman.

2. Penyiangan

Gulma atau tanaman pengganggu yang hidup di sekitar pohon alupukat dapat membawa bibit penyakit serta merebut unsur hara dan nutrisi dari Tanah yang seharusnya diserap sepenuhnya oleh pohon alpukat. Karena itulah, Anda perlu melakukan penyiangan atau pembersihan lahan dari tanaman gulma secara teratur.

3. Pemupukan

Berikan pupuk sesuai dengan perkembangan tumbuhan. Langkah-langkah pemberian pupuk yang baik dan benar adalah sebagai berikut:

Pada tahap persiapan awal penanaman pohon alpukat ada baiknya Anda mencampur media tanam dengan pupuk kompos atau pupuk kandang.

  • Diamkan media tanam yang telah dicampur tersebut selama kurang lebih 1 minggu agar unsur hara dan nutrisi dalam pupuk terserap rata oleh Tanah.
  • setelah pohon alpukat bertumbuh, berikanlah pupuk lanjutan berupa pupuk N, K, serta KCL demi merangsang pertumbuhan buah pada pohon alpukat.

Metode cara pembuatan pupuk secara mandiri dan lengkap dapat Anda lihat di cara membuat pupuk bokashi padat

4. Pemangkasan

Pemangkasan ujung pohon atau ranting pohon yang tidak berguna sebaiknya Anda lakukan agar konsentrasi makanan tidak tersebar untuk pertumbuhan daun atau tunas baru melainkan untuk pembentukan buah. Setelah pemangkasan, jangan lupa untuk memberi ter atau fungisida pada ujung batang yang dipangkas agar jamur tidak masuk dan tidak mengundang bibit penyakit.

5. Pemberian hormon

Pemberian hormone juga perlu dilakukan selain pemupukan. Hal ini bertujuan untuk merangsang munculnya bunga yang akan menghasilkan buah pada pohon alpukat. Berbeda dengan pemberian pupuk yang disebar atau dicampur dengan media tanam, pemberian hormone cukup dilakukan dengan menyemprot bagian pohon mulai dari daun, batang, hingga akar pohon alpukat. 

6. Penggemburan tanah

Tanah yang kerap mendapat siraman baik secara langsung dari air hujan, maupun rutin dari manusia dapat menjadi padat dan keras, hal ini akan mengakibatkan udara sulit menembus Tanah padahal udara adalah salah satu unsur penting bagi pertumbuhan makhluk hidup. Hti-hati ketika Anda melakukan penggemburan Tanah agar tidak melukai akar dan menjadi jalan masuknya bibit penyakit.

7. Pemusnahan hama penyakit

Hama penyakit membuat pohon alpukat mengalami kegagalan pertumbuhan dan mengakibatkan pohon tidak dapat menghasilkan buah. Segera lakukan tindakan pemusnahan hama penyakit  dengan menyemprotkan pestisida jika Anda menemukan tanda-tanda pohon alpukat Anda terserang penyakit.

Beberapa hama yang kerap menyerang pohon alpukat adalah:

  • Ulat kupu-kupu gajah
  • Ulat kipat
  • Penyakit antraknosa
  • Penyakit bercak daun

Untuk mengetahui jenis hama tanaman lainnya, Anda dapat melihat cara mengatasi hama grandong

Ciri-ciri pohon Alpukat Siap Panen

Jika cara merawat pohon alpukat tersebut telah Anda lakukan dengan seksama, maka niscaya pohon alpukat Anda akan berbuah lebat dan ranum. Adapun ciri-ciri pohon alpukat yang siap panen adalah sebagai berikut:

  • Jika pohon alpukat ditanam dengan cara generative atau melalui biji, maka pohon tersebut akan berbuah pada usia 10 – 15 tahun.
  • Jika pohon alpukat ditanam dengan cara vegetative atau teknik cangkok, maka pohon tersebut akan berbuah pada usia 5 – 8 tahun.
  • Pemanenan akan dilakukan selang 6 – 7 bulan setelah pohon tersebut berbunga.

baca pula cara menanam edamame hingga panen

Manfaat Buah Alpukat

Banyak orang mengatakan bahwa alpukat memiliki banyak lemak yang kurang baik untuk kesehatan, namun faktanya rajin memakan alpukat justeru dapat membantu kita dalam melakukan diet karena kita akan merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, manfaat dan kasiat buah alpukat lainnya adalah sebagai berikut:

  • Baik bagi kehamilan, karena kandungan folatnya yang tinggi sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.
  • Sumber vitamin E yang baik bagi kesehatan jantung, mencegah stoke, mencegah kanker, bahkan sebagai terapi pada penderita mata katarak.
  • Sebagai sumber serat. Alih-alih memilki lemak yang jahat, buah alpukat memiliki sumber serat yang melimpah baik yang larut maupun yang tidak terlarut. Fungsi dari serat adalah sebagai penjaga funsi usus serta mengendalikan lonjakan gula darah selepas konsumsi makanan.
  • Makanan bagi otak dengan kandungan omega 3 nya yang berfungsi untuk menghambat penyakit alzheimer bahkan memulihkan penderitanya.
  • Mencegah stoke. Telah terbukti bahwa orang yang mengkonsumsi sumber makanan dengan kandungan folat tinggi seperti buah alpukat cenderung terhindar dari penyakit stroke dibanding yang tidak mengkonsumsi.
  • Menurunkan kolesterol. Hasil penelitian menyebutkan bahwa orang yang secara rutin mengkonsumsi alpukat selama 1 minggu penuh dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya. Hal ini merajuk pada kandungan alpukat yakni beta sitosterol yang merupakan lawan bagi penyakit kolesterol.
  • Menjaga kesehatan mata. Alpukat kini juga diteliti kandungannya yang mampu meningkatkan produksi lutein. Lutein inilah yang berperan dalam melindungin mata kita dari degenerasi serta serangan katarak.

Demi mengetahui banyaknya manfaat dan kandungan buah alpukat, maka tidaklah salah jika kita rajin mengkonsumsi buah berdaging tebal ini. Bagi Anda yang memiliki pohon alpukat di rumah, cara merawat agar berbuah lebat pun telah kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat membantu dan menjadi sarana pengetahuan bagi para pembaca. Terima kasih atas kunjungannya..

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago