Tujuan utama dari menanam tanaman buah-buahan seperti pohon apel tentu adalah agar pohon tersebut menghasilkan buah yang lebat dan ranum. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa rahasia dan tips menarik yang bisa Anda pelajari agar pohon apel yang Anda tanam cepat berbuah.
Kegagalan berbuah pada pohon apel yang sudah berbunga adalah momok yang menyeramkan bagi setiap pengusaha budidaya apel, hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor, apa sajakah? Untuk mengetahuinya mari kita simak pembahasan mengenai cara merawat pohon apel agar cepat berbuah di bawah ini, jika Anda memilki kendala yang sama dengan pohon manga Anda, maka bacalah cara menanam pohon mangga indramayu
Faktor yang Mempengaruhi Pohon Apel Tidak Berbuah
Selain karena pohon apel tersebut belum cukup umur untuk berbuah, beberapa factor yang menghambat produktifitas pohon apel adalah sebagai berikut:
- Pemberian pupuk N (Nitrogen) yang berlebihan sehingga daun dari pohon apel terlalu rimbun dan menghalangi penetrasi cahaya matahari.
- Tanaman adalah pohon mandul
- Tidak ada pohon apel jantan di dekat tanaman apel yang tengah berbunga, sehingga pembuahan tidak terjadi penyerbukan
- Serangan hama atau penyakit.
Cara Merawat Pohon Apel agar Cepat Berbuah
Inilah Cara Merawat Pohon Apel Agar Cepat Berbuah:
1. Penuhi syarat tumbuh pohon Apel
- Iklim, suhu, dan ketinggian Tanah merupakan syarat tumbuh yang harus kita persiapkan untuk merangsang pohon apel cepat berbuah.
- Pilih bibit unggulan yang tidak mandul. Untuk mengantisipasi hal ini, belilah bibit pohon apel pada tempat pembibitan yang sudah terpercaya serta memiliki sertifikat.
- Tanaman bebas hama penyakit: Untuk mengetahui teknik budidaya apel yang baik dan benar serta syarat tumbuhnya, Anda dapat membaca 5 tahap cara menanam apel dari biji
2. Lakukan penelitian
Penelitian di sini bukanlah seperti yang dikerjakan oleh para ilmuwan, namun dalam arti pencincinan atau melilit batang uatama atau cabang pohon apel dengan kawat yang diikatkan kencang.
maksud dari perlakuan ini adalah untuk menghambat pengangkutan hasil fotosintesis kembali ke akar, sehingga hasil fotosintesis difokoskan untuk pembentukan buah.
3. Lakukan penyayatan batang pohon
Tujuan dari penyayatan batang pohon sama dengan pencincinan, yaitu agar hasil fotosintesis lebih difokuskan untuk membentuk buah alih-alih dialirkan ke akar.
Namun ada teknik khusus untuk melakukan penyayatan batang pohon yang baik dan benar seperti di bawah ini.
- Gores kulit batang hingga kambiumnya hilang ( seperti mencangkok, pelajari teknik mencangkok lain di cara mencangkok belimbing wuluh ) kira-kira selebar 10 – 20 cm keliling batang pohon.
- Cacah kulit batang tersebut secara tidak beraturan
- Oleskan paraffin, ter, atau cat pada bekas sayatan untuk menghindari masuknya bibit penyakit.
4. Lakukan pemupukan
Pupuk merupakan media yang baik diberikan pada tanaman buah demi merangsang pertumbuhannya serta pembentukan buah. Kandungan nutrisi pada pupuk akan membuat pohon cepat berbuah dan tumbuh dengan baik. kunjungilah cara membuat pupuk organik cair sendiri
5. Lakukan penyiraman secara teratur
Air memiliki banyak fungsi bagi tumbuhan, diantaranya sebagai media pelarut zat-zat makanan dalam Tanah agar lebih mudah diserap, dan sebagai zat makanan tersendiri bagi tanaman. Untuk itulah penyiraman yang cukup dan teratur adalah langkah yang harus Anda lakukan agar pohon apel milik Anda cepat berbuah.
6. Berikan hormon perangsang
Hormon tidak termasuk dalam pupuk, meskipun tujuannya sama yaitu untuk mempercepat tanaman berbunga dan berbuah, serta merangsang agar buah yang dihasilkan memilki ukuran besar. Namun dalam segi pemberian, hormone dapat disuntikkan ke dalam batang tanaman, disemprotkan pada tubuh tanaman, atau dengan cara dibasahkan pada bagian bawah tanaman yakni akar.
7. Lakukan pemangkasan bagian pohon
Pangkaslah bagian pohon seperti ranting-ranting yang mengganggu dengan posisi miring, hal ini bertujuan agar ketika terjadi hujan, air tidak masuk ke dalam luka bekas pangkasan dan membawa bibit penyakit. Pemangkasan ini memiliki manfaat agar zat makanan yang hendak diberikan untuk pembentukan tunas ditimbun untuk pembentukan buah pada pohon apel.
8. Lakukan teknik pemotongan akar
Meskipun tidak sepopuler teknik merawat apel lainnya, namun sebenarnya ini bukanlah metode baru, cara ini sudah lama dikembangkan oleh Ilmuwan Amerika Serikat. Metode pemangkasan akar dipercaya mampu menghasilkan buah-buah apel lebih efektif jika dibandingkan dengan metode pemangkasan ranting, disamping itu, warna buah terlihat jauh lebih cerah dan menarik, rasa yang lebih manis, serta pohon apel dapat berbuah dengan cepat pula.
Namun, Anda harus berhati-hati dalam melakukannya, jangan sampai bagian akar yang dipotong terlalu banyak hingga mengakibatkan kemtian pada pohon apel. Langkah-langkah pemotongan akar pada pohon apel yang benar adalah sebagai berikut.
- Potong sedalam 30 cm pada kedua sisi barisan pohon apel. Menurut penelitian, jenis apel yang berbeda memerlukan kedalaman pemotongan yang tidak sama. Contohnya Apel Melrose atau M.26 memerlukan pemotongan sejauh 60 – 82 cm dari pangkal batangnya, sedangkan pada jenis Apel Mc. Intosh atau M. 111, kedalaman akar yang dipotong berkisar 100 cm dari pangkal batangnya. Untuk teknik budidaya apel jenis lain, kunjungilah cara mencangkok apel India yang pasti berhasil.
- Pastikan waktu pemotongan akar pohon apel dilaksanakan saat pohon apel berbunga, atau paling tidak 2 minggu setelahnya. Lewat dari masa itu dapat berakibat fatal yakni hasil panen akan berkurang dan pertumbuhan akar justeru gagal.
“Meskipun sangat menguntungkan bagi petani, namun teknik ini tidak dapat sembarang diterapkan pada semua jenis apel. Jika Anda menghendaki pohon apel Anda menghasilkan buah yang berukuran besar, maka hindari memakai teknik ini. Sebaliknya jika Anda mengingikan prosentase hasil panen yang melimpah meskipun buah yang dihasilkan berukuran lebih kecil, maka tentu teknik ini dapat diterapkan.”
Demikianlah ulasan mengenai cara merawat pohon apel agar cepat berbuah, semoga artikel ini bermanfaat dan memberi banyak pengetahuan mengenai pohon apel untuk para pembaca sekalian, selamat bertani…