5 Cara Merawat Tanaman Durian Agar Cepat Berbuah

Buah berduri dengan rasa yang manis dan legit ini merupakan buah favorit masyarakat Asia. Saking enaknya, buah ini dijuki “King of Fruit” atau rajanya buah.

Durian dapat dikonsumsi begitu saja atau dibuat penganan seperti pancake durian, dodol durian atau dibuat sebagai bumbu masak dengan cara mengolahnya menjadi tempoyak.

Walaupun begitu, ada juga orang yang tidak suka ataupun mual hanya dengan mencium baunya,karenanya, banyak negara yang mengeluarkan larangan membawa buah durian melalui pesawat atau kendaraan umum lainnya.

Durian merupakan buah asli Indonesia. Durian monthong yang merupakan primadona saat inipun bibit aslinya di ambil dari Indonesia. Masyarakat Indonesia sudah mengenal durian sejak lama, hal ini dibuktikan dengan adanya relief pada candi borobudur tentang durian. Baca Cara Menanam Bunga Cempaka.

Durian asli Indonesia menurut saya juga lebih enak. Daging buahnya lebih legit dan lebih manis dari durian monthong. Kelemahannya adalah rata-rata durian kita mempunyai daging buah yang lebih tipis dan biji yang lebih besar dari jenis durian monthong. Namun, baru-baru ini telah dikembangkan jenis buah durian lokal yang mempunyai fisik seperti jenis durian monthong tetapi dengan keunggulan rasa seperti jenis lokal.

Beberapa Jenis Durian yang Ada di Indonesia :

Durian Petruk. Durian petruk berasal dari jepara. Mempunyai ciri-ciri fisik berbentuk lonjong dengan rasa daging buah yang manis dan agak pahit yang banyak disukai. Baca Cara Budidaya Ikan Aquaponik.

Durian Merah. Durian ini berasal dari Banyumas-Jawa tengah. Sesuai dengan namanya, daging buah durian ini berwarna merah tidak seperti warna buah durian pada umumnya yang berwarna putih,kuning dan orange. Daging buahnya lebih tebal, kadar alkoholnya rendah, aroma buahnya menyengat dan rasanya legit dan sangat manis.

Durian Pelangi. Durian ini berasal dari Wanokwari -Papua,yang unik,seperti namanya,daging dari durian ini mempunyai lebih dari satu warna seperti halnya pelangi. Rasanya pun lezat

Durian Bawor. Durian ini merupakan jenis durian baru yang merupakan persilangan antar durian unggul se Indonesia. Ukurannya pun besar,sama dengan jenis durian Monthong.

Permintaaan pasar akan buah ini tinggi. Walaupun begitu, harganya per kilonya terus menerus naik. Ini menjadi pasar yang menjanjikan bagi para petaninya. Jika kamu berminat untuk membudidayakannya berikut cara budidaya durian berikut perawatannya agar tanaman durian kita cepat berbuah. Baca : Cara Menanam Bok Choy.

Cara Merawat Tanaman Durian agar Cepat Berbuah 

  1. Pembudidayaan melalui biji
  • Pilihlah indukan yang unggul
  • Pilih buah dari Indukan yang matang di Pohon
  • Biji yang baik berbentuk bulat dan besar
  • Biji durian dipisahkan dari dagingnya
  • Biji durian hanya berumur 7 hari setelah diambil dari buah durian
  • Segera setelah di bersihkan dan dikeringkan, biji durian sudah bisa ditanam.
  • Biji ditanam di dalam polybag
  • Jika sudah besar, pohon akan di pindahkan ke tanah

2. Pembudidayaan melalui Okulasi

  • Pilihlah 2 Indukan yang unggul
  • Indukan bisa berbeda jenis jika ingin melakukan persilangan
  • Buat sayatan selebar kurang lebih 5 cm melingkar dan kuliti kulitnya
  • Bersihkan batang yang sudah disayat dari kambium
  • Cara batang yang sudah muncul tunasnya pada Indukan yang kedua,sayat dan pisahkan tunas dari batangnya.
  • Satukan batang yang sudah memiliki tunas tadi dengan Indukan pertama.
  • Ikatlah keduanya dengan seuntas tali
  • Tunggulah hasilnya dalam 3 minggu
  • Jika warna tempelan berwarna hijau segar dan masih melekat pada pohon ini artinya proses okulasi yang Anda lakukan berhasil
  • Jika mata tempelan berwarna hijau kemerahan atau hitam artinya okulasi yang dilakukan gagal

3. Media Tanam

  • Tanah yang di gemburkan dan dicampur pupuk kandang
  • Polybag sebagai wadah awal pembibitan
  • Pot besar dari semen maupun drum jika ingin ditanam di pot

4. Perawatan agar Tanaman Durian Subur dan Cepat Berbuah

  • Taruhlah bibit yang baru di tanam di tempat teduh atau buatlah Atap
  • Atap dapat di bongkar jika tanaman telap mencapai 4 bulan
  • Tanamlah rumput di sekitarnya untuk menjaga kelembaban tanah
  • Siangi atau bersihkan area sekitar tanaman dari gulma
  • Pada masa awal pertumbuhan, penyiraman dilakukan 2 kali pada pagi dan sore hari,tetapi jaga jangan sampai tergenang air
  • Setelah tanaman berumur sebulan intensitas penyiraman menjadi 3 minggu sekali
  • Segera setelah di bersihkan dan dikeringkan, biji durian sudah bisa ditanam.
  • Beri pupuk NPK , dosis tanaman dengan umur 1 tahun, dosisnya 40 – 80 gr/pohon/tahun, tanaman dengan umur 2 tahun, dosisnya 150 – 300 gr/pohon/tahun dan tanaman umur 3 – 4 tahun, dosisnya 400 – 600 gr/pohon/tahun.
  • Beri pupuk Kompos atau kandang setahun sekali pada akhir musim hujan dengan dosis  15-20kg/pohon.
  • Lakukan pemangkasan akar, pemangkasan akar mempercepat tanaman untuk berbuah

5. Hama yang Mungkin Menyerang beserta Solusinya

  • Imago. Buah yang terserang rontok sebelum matang. Solusinya: bungkus buah sedini mungkin,pengasapan atau bisa juga menggunakan musuh alamiahnya yaitu semut rang-rang .
  • Ulat daun dan kutu putih. Daun akan kengering dan menyebabkan kerontokan buah secara prematur. Solusinya : Semprotkan insektida secara teratur. (lebih baik gunakan insektisida alami,insektisida kimia merupakan langkah terakhir jika yang alami tidak mempan).

Demikian yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat. Baca juga Cara Menanam Bunga Ekor Kucing dan Cara Menanam Bunga Aglaonema.