Ada banyak sekali teknik untuk menanam cilia tau bisa disebut dengan cabe lalu simak juga Cara Tanam Padi di Lahan Gambut, dan salah satunya yaitu menggunakan teknik fertigasi sehingga nama cabe dengan teknik ini bisa disebut dengan cili fertigasi.
Menanam cili fertigasi terbilang sangat mudah dan praktis dengan hasil panen sangat melimpah. Inilah salah satu alasan mengapa banyak sekali petani cabe menanam cili fertigasi.
Dalam pengertiannya, teknik fertigasi sendiri merupakan teknik penanaman dengan menggabungkan 2 teknik tanam yaitu fertilizer dan irrigation.
Dalam melakukan cara tanam cili fertigasi sendiri pembajakan dan pengairan dilakukan bersamaan berbeda dengan Cara Agar Benih Padi Cepat Berkecambah, inilah yang membuat teknik fertigasi menjadi sebuah teknik yang praktis.
Cara Tanam Cili Fertigasi
Selain itu, adapun beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dari menanam dengan teknik fertigasi. Diantaranya yaitu disamping meningkatkan hasil tanaman juga menanggulangi hama serta penyakit bawaan dari tanah seperti pitium.
Bagi anda yang penasaran bagaimana cara tanam cili fertigasi, berikut beserta ulasannya :
- Tapak Fertigasi Cili
Langkah awal yang harus anda lakukan terlebih dahulu dalam cara tanam cili fertigasi yaitu menyiapkan tapak projek fertigasi cili dengan memilih tapak projek fertigasi dengan sumber air bersih seperti kolam, tasik, sungai, mata air, dan lainnya dan jangan lupa untuk memeriksa pH air yaitu harus memiliki pH 6 hingga 6.5.
Ratakanlah projek terlebih dahulu agar aliran air baja yang diterima oleh tumbuhan cili anda nantinya sama, setelah itu bentangkan tapak untuk siap digunakan.
- Pemasangan Fertigasi Cili
Langkah berikutnya dalam cara tanam cili fertigasi yaitu melakukan pemasangan fertigasi cili seperti berikut ini :
- Ada media utama yang perlu anda siapkan yaitu polybag, anda bisa menggunakan polybag berukuran 21 x 13 maupun polybag berukuran 16 x 16. Gunakanlah polybag hitam dengan tengah- tengah sudak dilybangi sebagai aerasi udara dan pergantian air
- Setelah itu pasanglah pipa paralon yang terhubung dengan sumber air utama dan pam elektrik serta alat pengatur masa air yang akan dialirkan ke setiap polybag nantinya
- Susunlah polybag di samping kanan dan kiri dengan jarak 30 cm tiap polybagnya, dan pasanglah mikro tiub yang berfungsi untuk membawa larutan nutrient ke setiap polybag tanaman
- Benih Cili Fertigasi
Untuk benih cili fertigasi simak juga Cara Menanam Padi Sembada 626, anda bisa menggunakan benih unggulan seperti jenis cili kulai 568 FI hybrid yang sangat mudah digunakan dalam teknik fertigasi.
Setelah mendapatkan benih unggulan, jangan lupa lakukan uji kelayakan tanam dengan merendam biji cili terlebih dahulu.
- Penyemaian Benih Cili Fertigasi
Langkah berikutnya yaitu menyemai benih cili, untuk menyemai benih sangatlah mudah dan berikut ulasannya :
- Siapkan terlebih dahulu media semai berupa tray semai berukuran sedang, lalu siapkan tanah dan arang sekam
- Pastikan pH tanah tidak kurang dari 6, jika tanah memiliki pH dibawah 6 maka anda harus melakukan pengapuran terlebih dahulu
- Sebarkan benih pada media semai dan letakkan media pada ruang tertutup agar benih cepat tumbuh. Lakukan perawatan terkait dengan menjaga tanah pada media semai dengan menyemprotkan air setiap pagi
- Pembajaan Air Nutrisi
Langkah berikutnya sebelum menanam bibit Cili Fertigasi berbeda dengan Cara Memupuk Pohon Pisang dengan Urea, anda perlu membuat air baja atau air nutrisi dengan cara berikut ini :
- Perlu anda ketahui, baja yang dimaksud adalah dua macam larutan yaitu set A yang terdiri dari kalsium nitrat dan zat besi
- Sedangkan untuk set B yaitu kalium nitrat, mono- kalium hydrogen fosfat, magnesium sulfat, mangan sulfat, Adis boric, Zink sulfat, kuprum sulfat, dan natrium molibdat
- Semua larutan tersebut harus anda larutkan ke dalam air bersih dan ukurlah menggunakan EC meter untuk menjadikan air baja yang dialirkan ke setiap polybag berisi tumbuhan cili
- Penanaman Bibit Cili Fertigasi
Setelah benih tumbuh menjadi bibit kurang lebih berukuran 7 cm lalu simak juga Cara Menanam Padi di Ember, maka anda sudah bisa memindahkannya ke dalam polybag seperti berikut :
- Pertama, siapkan media tanam berupa sekam, tanah, dan pupuk organik bisa jenis pupuk kandang maupun pupuk kompos
- Setelah itu, campurkan tanah, sekam dan pupuk dengan perbandingan 3 : 2 : 1 secara merata dan buat lubang tanam dengan kedalaman 10 cm dan lebar 5 cm
- Pisahkan bibit cili dengan media semai dan secara perlahan masukkan ke dalam lubang tanam dengan posisi akar membentuk huruf lalu jangan lupa untuk menutup lubang tanam dan sedikit memadatkannya
Itulah langkah- langkah praktis dan mudah yang bisa anda ikuti dalam cara tanam cili fertigasi, pastikan anda melakukan langkah di atas dengan tepat untuk hasil panen yang sukses dan berkualitas.
Tips Cara TAnam Cili Fertigasi
Selain melakukan cara tanam cili fertigasi dengan tepat, untuk hasil panen sukses dan berkualitas anda juga perlu melakukan tips seperti berikut ini :
- Agar tumbuhan cili anda tumbuh dengan kokoh anda bisa menancapkan tiang pancang dari kayu maupun kawat berukuran 50 cm pada setiap polybag
- Untuk mengendalikan hama serangga, anda bisa menggunakan pestisida dengan dosis kecil dan melakukan penyemprotan setiap 4 hari sekali
- Tanamlah cili fertigasi ini pada musim panas, karena ketika musim hujan kandungan baja pada air akan ternetralisir oleh air hujan sehingga nutrisi tidak bisa terserap maksimal
Itulah informasi mengenai cara tanam dan tips menanam cili fertigasi, semoga informasi di atas bermanfaat bagi anda.