Cara Tanam Padi di Lahan Gambut – Tips Budidaya sampai Panen

Seperti yang kita ketahui bahwa menanam padi akan sangat baik jika ditanam di lahan dengan kadar air normal dan simak juga Cara Memupuk Pohon Pisang dengan Urea, berbeda dengan jenis lahan gambut.

Lahan seperti ini dinilai kurang produktif sehingga dapat membuat padi cenderung gagal panen. Karena jika ditanami tanaman padi maka produktivitas dari bulir padi yang dihasilkan sangat rendah.

Permasalahan utama mengapa lahan gambut kurang produktif yaitu pH tanah pada lahan sangat rendah dan memiliki konsentrasi asam sangat tinggi yang mengandung alumunium dan besi, ini juga dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman padi.

Namun simak juga Cara Menanam Padi di Ember, anda tidak perlu khawatir jika anda tidak bisa menemukan lahan lain yang tepat maka anda bisa menggunakan sebuah cara untuk mengatasi kekurangan pada lahan gambut sehingga padi tetap dapat tumbuh subur.

Cara Tanam Padi di Lahan Gambut

Sebuah solusi yang bisa anda lakukan untuk membuat lahan gambut dapat ditanami padi yaitu melakukan langkah- langkah tepat dalam cara tanam padi di lahan gambut seperti berikut ini :

  1. Pengolahan Lahan Gambut

Langkah pertama dalam cara tanam padi di lahan gambut yaitu melakukan penetralan terhadap kandungan alumunium dan besi dengan melakukan pengolahan lahan seperti berikut :

  • Untuk menetralisir kandungan alumunium dan besi serta meningkatkan pH tanah, anda perlu menyiapkan kapur pertanian dan perbaikan terlebih dahulu
  • Setelah itu simak juga Cara Bercocok Tanam Padi di Indonesia, anda perlu melakukan pembersihan lahan gambut dari berbagai macam tumbuhan terutama semak, rumput, dan gulma untuk mempermudah anda dalam melakukan pengolahan lahan
  • Anda juga perlu memperbaiki drainase lahan dan menggali saluran air di sekeliling dan di dalam lahan. Untuk saluran di sekeliling lahan, galilah sedalam 75 cm dengan lebar 50 cm
  • Sedangkan untuk saluran di bagian dalam lahan anda bisa membuat sedalam 20 cm dengan lebar 30 cm dan digali setiap 10 meter. Adapun kegunaan dari dibuatnya saluran ini yaitu untuk menurunkan pH tanah
  • Setelah itu saatnya anda menaburkan kapur pertanian, adapun alternatif lain yaitu menaburkan arang sekam sebanyak 1 ton/ ha. Taburkan secara merata agar kapur dapat bercampur sempurna
  1. Bibit Padi Lahan Gambut

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan bibit mulai dari proses penyemaian seperti berikut :

  • Sebelumnya pastikan anda memilih jenis padi yang cocok ditanam di tanah gambut seperti Cisadane, Cisangarung, IR- 42, IR 46, Kapuas, Lematang, Sililin, dan Way Seputih
  • Semailah benih pada media persemaian yang sudah diberi pupuk urea sebanyak 10 gr, SP 36 sebanyak 14 gr, dan KCl 10 gr. Anda juga bisa menggunakan pupuk organik secukupnya
  • Lakukan penyemaian benih dengan cara menebar benih secara merata dan lakukan perawatan seperti melakukan penyiangan serta membasmi hama dan penyakit hingga bibit berusia 15 hari untuk siap dipindahkan
  1. Penanaman Padi di Lahan Gambut

Setelah anda berhasil mendapatkan bibit padi dengan kualitas baik dan telah memasuki usia 15 hari lihat juga Cara Menanam Rumput Gajah dengan Stek, saatnya anda melakukan penanaman bibit dengan melakukan pemindahan seperti berikut :

  • Penanaman dilakukan pada musim hujan akan lebih baik karena tanaman padi anda tidak akan kekurangan air dan air memiliki pH cukup serta kandungan alumunium dan besi juga berkurang bahkan hilang
  • Anda bisa menanam bibit padi dengan pola tandur jajar, adapun jarak tanam yang baik untuk pola ini yaitu 30 cm x 30 cm.
  • Buatlah lorong selebar 50 cm pada tiap 7 baris tanaman

Tips Agar Sukses Panen

Itulah langkah- langkah tepat dalam cara tanam padi di lahan gambut berbeda dengan Cara Menanam Cemara Udang dengan Stek dan Perawatannya, selain melakukan penanaman anda juga perlu tau mengenai tips- tips agar panen anda sukses dan berkualitas. Dan berikut adalah tips beserta penjelasan singkatnya :

  • Lakukan perawatan dengan baik meliputi penyiangan rutin setiap 2 minggu sekali, pemeliharaan saluran air untuk menjaga kebersihan lahan, pemupukan lanjutan, dan pengendalian hama serta penyakit
  • Pupuk harus diberikan secara rutin, anda bisa mencampur pupuk organik seperti pupuk kandang maupun pupuk kimia dengan perbandingan 2 : 1
  • Tips agar panen anda melimpah dan tidak mengalami gagal panen yaitu anda perlu melakukan pemupukan sebanyak 4 kali dimulai pada saat pertama kali melakukan penanaman bibit padi
  • Perhatikan dosis pupuk yang perlu anda berikan pada tahap pertama yaitu SP 36 sebanyak 130 kg/ ha, dan KCl 100 kg/ ha. Pada pemupukan berikutnya anda bisa memberi pupuk urea 250 kg/ha yang dibagi menjadi 3 tahap yaitu 75 kg/ ha di awal, 100 kg/ ha di minggu ke 4 dan sebanyak 75 kg pada minggu ke 7
  • Sebagai tips pemupukan, berikan pupuk disaat air macak- macak dengan ketinggian 1 m hingga 2 m dari permukaan tanah. Dengan begini maka pemupukan dapat optimal
  • Waspadai selalu hama hewan berupa gangguan tikus, belalang, dan wereng sehingga tidak merusak tanaman padi anda. Hubungi penyuluh setempat untuk memberikan bantuan dalam hal menanggulangi hama sehingga lebih praktis dan hemat
  • Hindari pembuatan Phui di lahan gambut dan sesaat setelah panen segeralah untuk memisahkan beras dengan kulit arinya agar panen anda lebih efektif juga segera bawa pulang dan disimpan agar tidak menurunkan harga jual

Itulah langkah- langkah dalam cara tanam padi di lahan gambut, semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.