2 Cara Agar Benih Padi Cepat Berkecambah – Tips Budidaya

Cara agar benih padi cepat berkecambah dapat dilakukan mengaplikasikan beberapa cara sederhana. cara sederhana tersebut dapat diaplikasikan dengan mudah. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar membuat benih padi cepat berkecambah.

Baca juga cara menanam padi jajar legowo dan teknik sampai-panen dan cara menanam padi ciherang.

Setidaknya ada 3 hal yang perlu diperhatikan agar benih padi cepat berkecambah, yakni sebagai berikut:

  1. Memilih benih padi unggul yang bersertifikat resmi dari instansi pemerintahan atau perusahaan.
  2. Benih padi tidak kadaluarsa dan memiliki daya tumbuh yang bagus.
  3. Benih padi bersih, utuh, dan bebas dari hama seperti kutu-kutuan atau kumbang gabah.

Baca juga cara menanam padi di ember, cara memupuk padi dengan pupuk kandang, dan cara bercocok tanam padi di Indonesia.

Setelah memahami ketiga hal tersebut, selanjutnya akan dibahas mengenai cara agar benih padi cepat berkecambah. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:

  1. Penyortiran benih

Pilihlah benih yang unggul, bersertifikat, dan memiliki daya tumbuh yang baik. Pilih benih yang memiliki biji yang besar atau jika dilihat dari keseluruhan benih tersebut memiliki besar yang sama.

Anda dapat juag memilih benih daur ulang yang sudah teruji hasil keunggulannya. Pilihlah benih yang berlabel putih atau paling tidak berlabel ungu. Benih padi berlabel putih dapat diperoleh di balai benih padi setempat.

  1. Perendaman benih

Perendaman benih padi dapat memaksimalkan hasil panen pada benih padi, sehingga apabila disemai akan mampu untuk tumbuh secara cepat. Cara perendaman benih padi dapat dilakukan dengan larutan garam, yakni sebagai berikut:

  • Jemur benih sampai kering jika benih berasal dari hasil panen musim sebelumnya. Namun, jika benih berasal dari penangkar benih atau toko pertanian maka dapat langsung direndam.
  • Masukkan benih ke dalam bak yang berisi air.
  • Masukkan telur ayam mentah dan garam sedikit demi sedikit sembari diaduk-aduk hingga telur mengapung.
  • Benih yang terapung dibuang sedangkan benih yang terendam diambil sebagai bibit.
  • Benih yang sudah terseleksi dimasukkan ke dalam sak urea atau sejenisnya dan direndam dalam air sehari semalam.
  • Pada saat perendaman benih dapat diberi campuran fungisida untuk pencegahan penyakit jamur.
  • Selanjutnya diperam dalam kondisi benih basah ditutup terpal agar benih tetap keadaan basah (lembab). Jika benih padi kering, maka dapat disiram air.
  • Benih yang sudah berkecambah dapat langsun disebar ke lahan persemaian yang telah dipersiapkan. Benih akan berkecambah sekitar dua hari.

Baca juga fungisida terbaik untuk bawang merah dan cara membuat fungisida alami untuk tanaman bawang merah.

Selain dengan cara di atas, perendaman juga dapat dilakukan dengan menggunakan POC GDM agar benih terhindar dari jamur. Cara perendaman dengan POC GDM adalah:

  • Masukkan POC GDM (dosis 1 gelas 250 ml untuk 10 kg benih padi) dan campurkan dengan air serta aduk hingga tercampur.
  • Masukkan benih padi ke dalam larutan GDM dan air. Benih yang bernas akan tenggelam sedangkan benih yang kurang baik akan mengapung.
  • Pilihlah benih yang tenggelam sempurna dan rendam benih hingga 12 – 24 jam.
  • Tiriskan dan keringkan benih padi hingga kering
  • Benih padi pun siap ditebar di lahan persemaian.

Baca juga manfaat pupuk urea untuk tanaman bunga dan mengapa pupuk urea sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Inilah penjelasan mengenai cara agar benih padi cepat berkecambah. Semoga bermanfaat.