Padi merupakan salah satu jenis tanaman penting di Asia karena hampir sebagian besar masyarakat Asia mengkonsumsi beras yang dihasilkan padi sebagai makanan pokok. Pada setiap negara di Asia simak juga Kegunaan Pupuk SP 36 Bagi Tanaman, jenis padi berbeda-beda. Dan berkat kecanggihan teknologi, Indonesia telah mengembangkan berbagai macam jenis pada dan salah satunya yaitu jenis padi Hibrida Sembada.
Ada banyak sekali jenis padi Sembada sebetulnya dan simak juga Cara Budidaya Ikan Baung di Kolam Terpal, namun salah satu jenis padi Hibrida Sembada yang saat ini sering ditanam petani yaitu padi Hibrida Sembada 168. Ini merupakan jenis tanaman padi yang dikembangkan dari hasil persilangan jenis padi Indica.
Padi Hibrida Sembada 168 ini memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya yaitu tahan terhadap penyakit hawar daun dan virus tungro. Selain itu, cara menanamnya pun sangat mudah dan praktis seperti berikut ini.
Cara Tanam Padi Hibrida Sembada 168
- Menyemai Benih Padi Hibrida Sembada 168
Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara tanam padi hibrida sembada 168 yaitu menyemai benih padi hingga menjadi bibit padi layak tanam seperti berikut:
- Siapkan terlebih dahulu media semai berupa lahan seluas 500 m dengan lebar bedengan 2 m. Untuk panjangnya Anda bisa menyesuaikannya dengan lebar petakan
- Jarak antar bedengan 30 cm dengan tinggi persemaian 10 cm dari sekelilingnya, setelah itu genangi air setinggi 3 cm selama 2 hari. Setelahnya berikan pupuk dasar berupa pupuk urea 5 gr dan NPK sebanyak 10 gr
- 1 atau 2 hari sebelum anda menanam benih, rendam benih padi Hibrida Sembada 168 selama 2 jam dengan air bersih dan ganti airnya setiap 4 jam hingga keesokan harinya
- Setelah itu, peram benih padi Hibrida Sembada 168 selama 36 jam di tempat teduh hingga akar pada benih muncul dengan ukuran 1 mm. Akan lebih baik jika anda menggunakan kantong peram bersih dalam keadaan lembab
- Sebarkan benih pada lahan semai secara merata berbeda dengan Cara Tanam Padi Sembada 989, namun jangan terlalu rapat dan sebar benih saat air dalam kondisi macak-macak
- Berikan pupuk lanjutan seminggu setelah menyebarnya sebanyak 10 gr menggunakan pupuk urea per meternya dan sebarkan juga insektisida hayati metharizium
- Pengolahan Lahan Tanam Bibit Padi Hibrida Sembada 168
Sembari Anda melakukan proses penyemaian simak juga Cara Tanam Padi Sembada 626 , selama 2 minggu Anda harus mengolah lahan sawah terlebih dahulu sebagai berikut:
- Lakukan pembersihan saluran air pada sawah terlebih dahulu, setelah itu lakukan pembersihan lahan dari sisa akar dan batang padi serta rumput liar. Kumpulkan jadi satu di sudut sawah anda dan bakar hingga menjadi abu
- Setelah itu, lakukan pengairan pada lahan sawah agar tanah lebih gembur dan sedikit berlumpur
- Lakukan pembajagan sebanyak 3 kali hingga kedalaman 30 cm dan ukurlah pH tanah. Apabila pH dibawah 5 maka Anda harus melakukan pengapuran terlebih dahulu
- Dan anda perlu melakukan pemupukan awal menggunakan pupuk urea dan pupuk kandang matang
- Cara Tanam Padi Hibrida Sembada 168
Setelah anda melakukan penyemaian simak juga 5 Fungsi Pupuk NPK Cap Tawon 16-16-16, lakukan perawatan pada lahan dan tanaman hingga 15 hari agar bibit siap untuk dipindahkan dengan cara:
- Tanam bibit padi Hibrida Sembada 168 dengan ciri bibit sudah memiliki daun sebanyak 5 helai dengan jarak tanam 25 x 25 cm menggunakan pola jajar legowo 2 : 1
- Untuk jumlah bibi pada tiap lubang tanam sejumlah 2 bibit per lubang dengan kedalaman 2 cm
- Akan lebih baik jika Anda menanam padi dengan akar membentuk huruf “L” agar bibit dapat tumbuh dengan baik
Itulah cara tanam padi Hibrida Sembada 168 beserta penjelasannya. Selain anda melakukan langkah-langkah di atas dengan cermat, Anda juga bisa melakukan tips cara tanam padi Hibrida Sembada 168 seperti berikut ini.
Tips Cara Tanam Padi Hibrida Sembada 168
- Tips pertama, Anda perlu memperhatikan jenis pupuk yang anda gunakan. Gunakan pupuk organik dengan dosis sesuai setelah Anda melakukan pengolahan lahan. Lakukan pemupukan dengan pupuk tunggal atau pupuk majemuk
- Pada tahap pemupukan pertama setelah 7 hari masa tanam, gunakan pola pupuk tunggal menggunakan pupuk urea sebanyak 90 kg, SP 36 sebanyak 150 kg, dan pupuk KCL sebanyak 50 kg. Atau Anda juga bisa menggunakan pupuk majemuk menggunakan pupuk urea 75 kg dan NPK sebanyak 150 kg
- Pada tahap pemupukan kedua, gunakan pupuk tunggal menggunakan pupuk urea sebanyak 60 kg atau menggunakan pupuk majemuk menggunakan urea sebanyak 50 kg dnan pupuk NPK sebanyak 150 kg
- Dan untuk pemupukan tahap 3, gunakan pupuk tunggal menggunakan pupuk urea sebanyak 60 kg dan KCL sebanyak 50 kg. Sedangkan jika anda menggunakan pupuk majemu, Anda bisa menggunakan pupuk urea sebanyak 60 kg
- Selain memperhatikan pupuk, Anda juga harus memperhatikan ketinggian air pada sawah. Jika anda ingin cepat panen dan padi tumbuh subur, maka pastikan ketinggian air tidak lebih dari 5 cm
- Kurangi air setidaknya pada 2 minggu sebelum panen dan pastikan pada saat anda panen, sawah sudah dalam keadaan kering. Dan perhatikan juga pada saat anda melakukan pemupukan, pastikan ketika anda melakukan pemupukan, lahan dalam kondisi macak-macak agar pupuk dapat terserap optimal
Itulah informasi mengenai cara tanam padi Hibrida Sembada 168 beserta tipsnya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.