Terdapat berbagai macam jenis pupuk NPK, salah satu diantarnya adalah pupuk NPK Cap Tawon. Pupuk NPK Cap Tawon berbeda dengan pupuk merek lain. Selain itu, terdapat beberapa fungsi pupuk NPK Cap Tawon yang bermanfaat bagi perkembangan tumbuhan.
Pupuk NPK Cap Tawon sering disebut juga pupuk NPK 16-16-16 Cap Tawon. Pupuk ini mengandung unsur Nitrogen sebanyak 16%, Fosfat sebanyak 16%, dan Kalium sebanyak 16% serta kadar air sebanyak 2%. Selain itu, pupuk ini juga mengandung Sulfur sebanyak 0,5%, Magnesium sebanyak 1%, Kalsium sebanyak 2%, dan elemen tambahan lainnya (B, Zn, dan Mn).
Pupuk NPK 16-16-16 Cap Tawon adalah pupuk majemuk impor yang berkualitas tinggi. Pupuk ini berwarna biru muda dengan tingkat kelarutan yang sangat tinggi.
Baca juga manfaat pupuk NPK untuk pohon mangga dan pengertian pupuk tunggal dan pupuk majemuk.
Terdapat lima fungsi pupuk NPK Cap Tawon yakni sebagai berikut:
- Kandungan Nitrogen dapat memberikan respon pertumbuhan tanaman lebih cepat dengan hasil panen yang lebih banyak. Kandungan Nitrogen secara garis besar membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun.
- Kandungan Fosfat akan mendukung metabolisme energi untuk pertumbuhan, meningkatkan pembelahan sel, pembungaan dan pembentukan umbi, dan pertumbuhan akar.
- Kandungan Fosfat juga membantu meningkatkan ketersediaan dan efisiensi hara-hara mikro di dalam tanah, seperti Cu, Mn, dan Zn untuk tanaman.
- Kandunga Kalium berperan mengatur keseimbangan air di dalam sel, turgor sel, kehilangan air akibat transpirasi, dan meingkatkan toleransi terhadap stres kekeringan atau dingin maupun serangan hama serta penyakit.
- Kandungan Kalium juga meningkatkan kualitas hasil panen, baik dari aspek warna, rasa, dan daya simpan.
Baca juga ciri-ciri tanaman kekurangan unsur hara NPK dan cara membuat pupuk NPK 16-16-16 rumahan.
Pupuk NPK Cap Tawon dapat digunakan untuk berbagai macam jenis tanaman. Namun, Anda perlu memahami cara pengaplikasian pupuk ini disertai dengan tips menanam yang tepat.
Baca juga manfaat pupuk NPK untuk tanaman bunga dan cara menggunakan pupuk NPK pada tanaman anggur.
Cara penggunaan pupuk ini sangat fleksibel, yakni dapat dipendam atau dikocorkan ke akar tanaman. Dosis dan waktu yang disarankan untuk pemakaian pupuk ini sesuai dengan jenis tanamannya diantaranya adalah:
- Tomat sebanyak 250 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-0 dan ke-30 hst.
- Melon sebanyak 300 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-0, ke-30, dan ke-45 hst.
- Semangka sebanyak 300 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-0 dan ke-36 hst.
- Cabai sebanyak 300 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-0, ke-25, dan ke-45 hari setelah tanam (hst).
- Bawang putih sebanyak 350 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-25 dan ke-45 hst.
- Bawang merah sebanyak 400 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-25 dan ke-45 hst.
- Kentang sebanyak 400 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-0 dan ke-36 hst.
- Wortel sebanyak 250 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-36 hst.
- Kubis sebanyak 200 Kg/Ha dan diberikan pada hari ke-0 dan ke-30 hst.
- Rambutan sebanyak 500 gr/pohon sebagai pupuk susulan setiap 6 bulan sekali.
- Apel sebanyak 700 gr/pohon dan diberikan pada awal dan akhir musim hujan.
- Mangga sebanyak 750 gr/pohon dan diberikan pada awal dan akhir musim hujan.
- Kelapa 750 gr/pohon sebagai pupuk susulan 4 bulan sekali.
Baca juga cara memupuk jagung dengan sistem kocor dan cara memupuk jagung dengan pupuk cair.
Inilah penjelasan mengenai 5 fungsi pupuk NPK Cap Tawon yang disertai dengan dosis penggunaannya. Semoga bermanfaat.