Kini para petani mulai beralih kepada pupuk anorgannik yang telah hadir berbagai macam pilihannya.
Salah satunya pupuk NPK yang merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang mempunyai sedikitnya lima unsur hara makro maupun mikro. Unsur hara makro dan mikro menjadi penting untuk pertumbuhan tanaman.
Penggunaan Pupuk NPK untuk Tanaman Bunga
Meskipun dari segi harganya tergolong mahal, namun para petani percaya bahwa pupuk tersebut bisa membaut tanaman mereka lebih berkualitas.
Sebab manfaatnya memang sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman. Sampai saat ini, pupuk NPK masih menjadi primadona di kalangan petani. Para petani yang memakai pupuk NPk bukan tanpa alasan.
Pupuk anorganik ada kandungan nutrisi di dalamnya. Berupa nitrogen, phospate, kalium, magnesium dan kalsium. Hal itu yang membuat pupuk tersebut juga dinilai bagus untuk menunjang pertumbuhan tanaman bunga. Agar bisa tumbuh lebih cepat dan membuat bunga terlihat lebih segar.
Bahkan dari batangnya juga terlihat lebih hijau dan perakaran kokoh sehingga bunga tidak mudah rontok. Maka wajar saja jika pupuk tersebut sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman bunga. Itulah mengapa hingga saat ini, banyak sekali petani yang memilih pupuk NPK. Kalian juga harus tau Manfaat Pupuk KCL untuk Bunga
Cara Penggunaan Pupuk NPK untuk Tanaman Bunga
Penggunaan pupuk NPK tentu harus disesuaikan dengan prosedur yang tepat. Jangan sampai pemberian pupuk NPK melebihi dosisnya. Penggunaan pupuk NPK biasanya dilakukan dengan dua cara.
Yakni ditebarkan secara langsung pada tumbuh tanaman tanpa perlu diencerkan. Bahkan bisa juga dengan mengencerkan terlebih dahulu dan kemudian diberikan kepada tanaman.
Ketika memutuskan untuk menggunakan pupuk NPK dalam bentuk cair, alangkah baiknya Anda mengetahui berbagai macam tahapan pembuatannya. Juga cara mengaplikasikannya pada tanaman. Cara penggunaan pupuk tersebut dengan mengencerkan 2 liter larutan pupuk cair yang telah dibuat. Kalian juga harus tau Cara Memupuk Padi dengan Pupuk Kandang
Caranya dengan memasukan 2 liter NPK cair ke dalam 8 liter air. Kemudian aduklah sampai merata. Baru kemudian bisa menyiramkan tepat pada bagian akar tanaman. Sedangkan untuk takaran dosis pertanaman, bisa diberikan 200 ml pupuk cair. Pemberian pupuk pun bisa Anda lakukan saat tanaman berusia di atas rata-rata sekitar satu bulan ke atas.
Pemberian pupuk dengan takaran dosis yang tepat mampu membuat tanaman bunga semakin subur. Jadi sebaiknya, Anda perhatikan dosis pemberian pupuk NPK yang tepat untuk tanaman bunga.
Dengan pemberian pupuk yang sesuai takaran dosis yang tepat, maka pertumbuhan tanaman pun juga semakin cepat. Kalian juga harus tau Manfaat Bercocok Tanam dengan Hidroponik
Cara Mudah Merawat Tanaman Bunga
Bunga segar dan dapat tumbuh mekar bila kita rajin merawatnya. Perawatan ini tidak hanya disiram dengan air saja, tetapi membutuhkan perawatan yang lebih jika bunga ingin mekar, indah dan tidak layu.
Berikut tiga cara mudah merawat tanaman bunga agar segar:
- Dalam membuat kebun atau taman bunga, pastikan kita mendapatkan tanah yang subur untuk menanam tumbuhan atau bunga. Tanah yang subur bisa dihasilkan bila diberikan pupuk yang cukup. Kedalaman tanah juga perlu diperhatikan.
- Tanaman yang ditanam harus pada kedalaman yang tepat, yaitu tidak terlalu dalam, maupun terlalu ke permukaan tanah. Agar bisa mendapatkan pengairan yang sempurna. Pengairan atau penyiraman bunga adalah hal yang penting dalam merawat tanaman bunga.
- Agar bunga selalu tumbuh mekar dan indah serta tanah kebun tetap subur, sebaiknya disiram setiap pagi atau sore hari. Supaya pengairan dapat dilakukan secara maksimal, kita dapat menggunakan selang air untuk menyiramnya. Kalian juga harus tau Bunga yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan