Teknik menanam tumbuhan hidroponik sudah banyak menjadi pilihan akhir-akhir ini. Berikut kami akan memberikan informasi yang lengkap tentang teknik hidroponik dan manfaat apa saja yang bisa kita ambil.
Baca juga: Keunggulan dan kekurangan media tanam hidroponik cocopeat
Jenis-jenis teknik hidroponik
- Teknik Drip
- Teknik Aeroponic
- Teknik Water Culture
- Teknik Wick
- Teknik Ebb dan Flow
- Teknik Nutrient Film Technique
Baca juga: Manfaat media tanam hidroponik dengan sabut kelapa
Mengapa harus menggunakan teknik Hidroponik?
- Memiliki hasil panen lebih cepat & kualitas panen lebih baik
- Masalah hama dan penyakit tanaman bisa lebih dapat dikendalikan
- Lebih praktis dan perawatan lebih mudah dibandingkan menggunakan media tanah
- Lebih hemat dalam penggunaan air dan pupuk
- Tidak membutuhkan lahan yang besar
- Bisa dilakukan di dalam ruangan (apabila anda tidak memiliki teras halaman yang luas)
- Tenaga kerja dapat lebih efisien
- Lingkungan kerja lebih bersih
- Tanaman cepat besar dan siap dipanen tanpa harus menunggu berbulan-bulan
- Ramah lingkungan. Anda dapat memanfaatkan botol/gelas plastik bekas, serabut kelapa, batu kerikil, dll.
- Kondisi daun dan buah lebih segar dan tanpa bercak-bercak
- Kebutuhan nutrisi tanaman akan selalu terpenuhi
- Tidak terlalu memerlukan paparan sinar matahari langsung
- Akar tanaman tidak kekurangan oksigen dan mineral
- Membasmi penyakit tanaman relatif lebih mudah
- Tanaman tidak perlu di stek dan dicangkok
- Tanaman lebih mudah untuk diawasi perkembangannya
- Tumbuh kembangnya tanaman tidak dipengaruhi musim hujan ataupun kemarau
- Lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida
Baca juga: Tumbuhan yang bisa dipanen dalam waktu singkat
Manfaat menanam dengan teknik hidroponik
- Kita dapat mengatur jenis tanaman yang ingin dibudidayakan sesuai dengan tempat yang tersedia
- Bisa membantu memenuhi kebutuhan sayuran atau buah-buahan sehari-hari
- Bisa bernilai ekonomis apabila membudidayakan dalam jumlah banyak
- Bisa dengan mudah mengganti jika ingin mendapatkan tanaman yang bervariasi
- Mudah untuk ditata
- Hidroponik bebas polusi dan bebas tanah
- Tanaman hidroponik dapat ditinggal pemiliknya dalam jangka waktu yang cukup lama misalnya satu minggu, tanpa harus khawatir tanaman tersebut akan kekurangan air atau nutrisi
- Tanaman hidroponik dapat diletakkan didalam pekarangan rumah yang memiliki atap genting atau penadah hujan dan panas dalam bentuk apapun, karena teknik hidroponik tidak terlalu mengandalkan matahari atau semburan air hujan.
- Tanaman yang diproses dengan teknik hidroponik cenderung tidak mempunyai hama atau penyakit yang membuat pertumbuhannya terganggu.
Baca juga: Cara menanam bawang merah dengan vertikultur menggunakan paralon bekas
Tips merawat tanaman hidroponik
- Memberikan nutrisi yang tepat
- Memberikan sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis
- Selalu mengecek tingkat pH pada larutan nutrisi.
- Mengawasi perkembangan tanaman, dan waspada bila terlihat gejala-gejala seperti berikut:
- Daun menguning dan keriput
- Daun dan batang layu atau kering sekali
- Bunga bakal buah banyak yang rontok
- Pertumbuhan tidak mendapat peningkatan setelah 2 minggu
- Akar mengering dan mudah rontok
Baca juga: Cara menanam vertikultur dengan botol bekas untuk tanaman daun
Itu tadi beberapa penjelasan tentang manfaat teknik hidroponik bagi tanaman. Semoga berguna bagi anda. Dapatkan informasi lengkap seputar dunia tanaman hanya di www.ilmubudidaya.com . Selamat bercocok tanam!