Cara Tanam Padi Sembada 626 Sampai Panen

Cara Tanam Padi Sembada 626 Sampai Panen Ada banyak sekali jenis tanaman padi yang saat ini mulai dikembangkan di Indonesia simak juga Kegunaan Pupuk NPK 17-17-17 dan Cara Menggunakannya, dan salah satunya yaitu padi sembada 626. Ini merupakan salah satu jenis padi hibrida dengan varietas unggul sehingga ada banyak keuntungan bisa anda dapatkan jika menanamnya. Padi 626 sendiri memiliki usia panen cukup cepat yaitu 115 hari setelah masa tanam.

Selain itu adapun keunggulan lain seperti bulir padi selalu penuh, cocok ditanam di berbagai wilayah di Indonesia, tahan terhadap cuaca, dan tahan juga terhadap hama dan penyakit. Padi sembada 626 sangat disukai oleh banyak petani karena selain benih yang mudah didapatkan juga memiliki hasil panen melimpah dan harga cukup tinggi di pasaran.

Cara Tanam Padi Sembada 626

Dan perlu anda ketahui bahwa cara tanam padi sembada 626 sangat mudah dan praktis berbeda dengan Fungsi Pupuk NPK Cap Tawon 16-16-16 dan Cara Menggunakannya, bagi anda yang tertarik untuk menanam padi sembada 626 maka anda bisa mencobanya sendiri.

Dan berikut merupakan langkah- langkah sederhana beserta penjelasan dalam cara tanam padi 626.

  1. Syarat Tumbuh Padi Sembada 626

Langkah awal yang harus anda lakukan pada cara tanam padi sembada 626 yaitu mengenali syarat tumbuh tanaman padi sembada 626 seperti berikut:

  • Tanaman padi sembada 626 sangat cocok ditanam pada musim kemarau atau pada musim dengan curah hujan sedikit simak juga Cara Penanaman Padi Darjah 3 dan Tips Agar Panen Melimpah, hal ini untuk menghindari kerusakan tanaman karena hujan angin
  • Syarat penanaman padi sembada 626 berikutnya yaitu pastikan anda memiliki lahan sawah dengan jenis tanah gembur dengan kandungan tanah liat sekitar 30% pada permukaan tanah setinggi 20 cm hingga 30 cm
  • Padi sembada 626 ini tidak bisa tumbuh dengan baik di tanah gambut, sehingga anda perlu menghindari jenis tanah ini
  1. Pengolahan Lahan Tanam Padi Sembada 626

Langkah berikutnya dalam cara tanam padi sembada 626 yaitu mengolah lahan tanam terhitung selama 2 minggu sebelum masa tanam seperti berikut :

  • Sebelumnya anda perlu membersihkan lahan tanam terlebih dahulu dari sisa batang dan akar padi sebelumnya dan dari rumput liar, kumpulkan di sudut lahan lalu bakar hingga menjadi abu
  • Setelahnya bersihkan saluran air sebagai media irigasi sawah, lalu ukur pH tanah pada lahan sawah anda dan pH tanah yang baik untuk menanam padi sembada 626 yaitu antara 5.5 hingga 7
  • Lakukan sedikit pengairan untuk membuat tanah pada lahan sawah menjadi berlumpur lalu bajag sawah sebanyak 3 kali sedalam 20 cm hingga 30 cm
  • Lakukan pengapuran menggunakan dolmit sembari membajak sawah apabila pH tanah di bawah 5.5, dan lakukan juga pemupukan awal menggunakan pupuk kandang dan urea dengan perbandingan 2 : 1
  • Setelah pembajakan dan pemupukan, lakukan pengairan menggunakan sistem irigasi setinggi 10 cm dan biarkan selama 14 hari sebelum masa tanam
  1. Menyiapkan Bibit Padi Sembada 626

Sebelum masa tanam anda perlu menyiapkan bibit padi sembada unggul dengan melakukan penyemaian terlebih dahulu hingga benih tumbuh menjadi bibit seperti berikut :

  • Siapkan lahan semai dan benih padi sembada 626 unggulan dengan melakukan uji kelayakan tanam. Caranya yaitu dengan merendam benih padi selama 2 jam dan buang benih yang mengapung
  • Setelah itu rendam kembali benih yang tenggelam selama 2 hari 1 malam, setelah 90% benih padi berkecambah simpan pada karung basah untuk merangsang pertumbuhan akar
  • Sebarkan benih padi pada media semai dan lakukan pemupukan menggunakan pupuk urea dan TSP sebanyak 1 : 1. Biarkan benih tumbuh menjadi bibit siap tanam dengan cirri memiliki sekitar 7 helai daun
  1. Cara Tanam Padi Sembada 626

Setelah benih menjadi bibit simak juga Manfaat Pupuk Yara Mila Complex dan Cara Aplikasinya, saatnya anda menanamnya pada lahan tanam yang sudah dibiarkan selama 14 hari seperti berikut :

  • Anda bisa menanam dengan membuat petakan- petakan maupun garis bantu pada sawah untuk menentukan sudut tiap petakan sebagai titik tanam
  • Pisahkan terlebih dahulu bibit padi dengan media semai secara perlahan, setelahnya tanam bibit dengan menancapkan bibit pada titik tanam
  • Akan lebih baik jika anda menanam dengan posisi akar berbentuk huruf “L” dengan kedalaman lubang tanam sekitar 15 cm karena tumbuhan padi akan tumbuh dengan kokoh

Itulah langkah- langkah mudah dan sederhana dalam cara tanam padi sembada 626 yang dapat kami sampaikan dan simak juga Kegunaan Pupuk YaraMila Grower dan Cara Menggunakannya, selain itu agar hasil panen anda subur dan melimpah tentunya anda bisa melakukan beberapa tips khusus.

Tips Menanam Padi Sembada 626

Berikut ini merupakan tips- tips sederhana dan mudah yang jarang diketahui orang dalam ketika menanam padi sembada 626 beserta penjelasannya. Padahal dengan melakukan tips- tips berikut maka hasil panen tidak hanya melimpah tetapi juga lebih berkualitas.

  • Agar hasil panen padi sembada 626 anda lebih melimpah, anda bisa menanamnya menggunakan sistem jajar legowo dan menanam bibit maksimal 4 bibit pada tiap lubang tanam
  • Selain itu, anda bisa mencoba untuk memupuk tanaman sebanyak 4 tahap dalam satu kali panen
  • Lakukanlah penyiangan setiap 3 minggu sekali dimulai pada 3 minggu pertama setelah masa tanam
  • Penyemprotan pestisida dosis kecil dapat anda lakukan setiap hari sebagai bentuk pencegahan hama serangga serta meningkatkan daya tahan tanaman padi

Itulah cara tanam padi sembada 626 beserta tips menanamnya yang dapat kami sampaikan, semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.