Dosis Pupuk ZA untuk Jagung – Cara Menggunakannya

Jagung atau Zea mays merupakan salah satu tanaman pokok penghasil karbohidrat yang paling penting di dunia. Tanaman ini juga bisa dikembangkan dengan subur di daerah tropis seperti di Indonesia. Selain untuk bahan makanan pokok, jagung juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, sumber minyak pangan, dan sebagai bahan dasar dari tepung maizena.

Tanaman jagung tentu memerlukan pupuk untuk pertumbuhannya, termasuk pupuk ZA. Untuk mengenal lebih jauh mengenai dosis pupuk ZA untuk tanaman jagung, simak uraian lengkapnya berikut ini.

Penjelasan Mengenai Pupuk ZA

Pupuk ZA merupakan salah satu jenis pupuk mengandung nitrogen. Pupuk ZA merupakan pupuk yang dikenal juga dengan nama Amonium Sulfat atau (NH4)2SO4. Pupuk ini memang mengandung 21 persen unsur hara makro Nitrogen dan 24 persen unsur hara makro sulfur.

Pupuk ini bisa dikategorikan sebagai pupuk tunggal karena mengandung banyak unsur hara makro. Karena pupuk ini mengandung unsur sulfur, pupuk ZA akan sangat baik apabila diberikan ke tanaman pada masa awal tanam cabe. Fungsi pupuk ZA bagi tanaman dan kesuburan tanah sangat banyak.

Berikut adalah beberapa manfaat pemberian pupuk ZA bagi tanaman jagung:

  • Pupuk ZA mampu memperbaiki hasil panen dan rasa jagung
  • Pupuk ZA mampu meningkatkan produksi jagung dan kualitasnya. Bahkan, nilai gizi jagung juga meningkat karena adanya pengingkatan kadar protein, gula, pati, lemak, dan vitamin
  • Pupuk ZA mampu membuat tanaman jagung lebih sehat dan lebih tanah terhadap serangan dari hama

Dosis Pupuk ZA Untuk Tanaman Jagung

  • Dosis pupuk ZA untuk tanaman jagung pada fase vegetatif atau fase pertumbuhan awal bisa mengikuti dosis dan cara berikut ini. Larutkan 1 gelas pupuk ZA baru ke dalam air bersih sebanyak 25 hingga 30 liter air.
    Larutan pupuk ini bisa diberikan sebanyak 50 ml per tanaman jagung. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman jagung pada fase pertumbuhan awal atau vegetatif bisa dilakukan setiap 7 hingga 10 hari sekali. Pemberian pupuk untuk jagung ini sebaiknya dilakukan setelah pengairan. Media tanam yang bagus untuk pertumbuhan jagung harus diperhatikan.
  • Dosis pupuk ZA untuk tanaman jagung pada fase generatif atau fase pembungaan bisa mengikuti dosis dan cara berikut ini. Larutkan 1 gelas pupuk ZA baru ke dalam air bersih sebanyak 25 hingga 30 liter air. Larutan pupuk ini bisa diberikan dengan cara menyiramkannya ke lubang buatan dekat pangkal tanaman cabe sebanyak sekitar 50 ml larutan per tanaman jagung.
    Pemberian pupuk ZA untuk tanaman jaung pada fase generatif atau fase pembungaan bisa dilakukan setiap 7 hingga 10 hari sekali. Perhatikan cara memupuk jagung dengan pupuk cair.
  • Dosis pupuk ZA untuk tanaman jagung pada fase pengisian buah bisa mengikuti dosis dan cara berikut ini. Larutkan 1 gelas pupuk ZA baru ke dalam 30 liter air bersih.
    Larutan pupuk ZA ini bisa diberikan dengan cara menyiramkan sekitar 50 ml larutan pupuk ini ke lubang buatan dengan jarak 10 hingga 15 cm dari pangkal tanaman jagung. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman jaung pada fase pengisian buah bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Simak mengenai cara menanam cabe di bawah jagung.

Demikian penjelasan mengenai dosis pupuk ZA untuk tanaman jagung. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.