Elais atau kelapa sawit merupakan spesies kelapa yang digunakan dalam produksi minyak kelapa sawit.
Nama elais sendiri diambil dari bahasa Yunani yang memiliki arti minyak. Nama latin tanaman kelapa sawit Amerika, Elaeis oleifera berasal dari bahasa Latin yang berarti penghasil minyak. Tanaman ini merupakan tanaman tropis yang berasal terutama dari daerah Amerika Selatan dan Tengah yang beriklim tropis.
Kelapa sawit juga cocok untuk dikembangkan di Indonesia yang beriklim tropis. Tanaman ini merupakan tanaman industri yang merupakan bahan baku penghasil minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit bisa digunakan sebagai penghasil minyak untuk memasak, minyak industri, maupun bahan bakar.
Kelapa sawit memerlukan unsur-unsur hara penting untuk pertumbuhannya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dosis pupuk ZA untuk kelapa sawit, simak uraian lengkapnya berikut.
Sekilas Mengenai Pupuk ZA
Pupuk ZA merupakan pupuk anorganik yang dikenal juga dengan nama Amonium Sulfat. Pupuk ini merupakan salah satu pupuk yang penting diberikan untuk kelapa sawit.
Pupuk ZA merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro belerang sebanyak 24 persen dan unsur hara mikro berupa nitrogen sekitar 21 persen. Kandungan nitrogen dalam pupuk ZA kebanyakan berasal dari urea. Sehingga, pupuk ini juga bisa digunakan sebagai pengganti dari pupuk urea. Fungsi pupuk ZA bagi tanaman dan kesuburan tanah tentu sangat banyak
Penyimpanan pupuk ZA sebaiknya dilakukan di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan air karena sifat pupuknya yang mudah menyerap air. Pupuk ini juga bisa menurunkan derajat keasaman tanah jika sering diberikan. Pupuk ini juga merupakan jenis pupuk buatan yang menggunakan bahan kimia.
Dosis Pupuk ZA Untuk Kelapa Sawit
- Pemberian pupuk ZA untuk tanaman kelapa sawit yang masih muda bisa mengikuti dosis dan cara berikut. Larutkan 1 gelas pupuk ZA yang baru ke dalam 25 hingga 30 liter air bersih. Pupuk ini bisa diberikan dengan dosis sekitar 50 ml untuk setiap tanama kelapa sawit muda.
Pemberian pupuk ZA untuk tanaman kelapa sawit muda bisa dilakukan dengan jarak 7 hingga 10 hari ke pemberian pupuk ZA yang berikutnya. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan setelah penyiraman tanaman. Cara memupuk sawit di lahan gambut juga harus diperhatikan
- Pemberian pupuk ZA untuk tanaman kelapa sawit umur 3 tahun hingga 5 atau 8 tahun bisa mengikuti dosis dan cara berikut. Larutkan 1 gelas pupuk ZA yang baru ke 25 hingga 30 liter air bersih. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman kelapa sawit umur 3 tahun hingga 5 atau 8 tahun ini bisa dilakukan dengan cara menyiramkannya ke lubang buatan dekat pangkal tanaman sawit. Pemberian pupuk ZA bisa dilakukan dengan jarak 7 hingga 10 hari ke pemberian pupuk ZA yang berikutnya. Simak kegunaan pupuk dolomit pada kelapa sawit
- Pemberian pupuk ZA untuk tanaman kelapa sawit sebelum masa panen bisa menggunakan cara dosis berikut ini. Larutkan 1 gelas pupuk ZA baru ke dalam 30 liter air bersih. Siramkan larutan pupuk ini ke lubang buatan dengan jarak 10 hingga 15 cm dari pangkal tanaman kelapa sawit. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman pada masa sebelum panen sawit bisa diberikan dengan jarak 10 hari hingga ke pemerian pupuk ZA yang berikutnya. Simak juga manfaat pupuk urea untuk kelapa sawit.
Demikian penjelasan mengenai dosis pupuk ZA untuk kelapa sawit. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.