Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar di Indonesia. komoditas ini menyumbangkan devisa yang sangat besar dari sektor pertanian.
Seperti halnya tanaman lainya, kelapa sawit akan tumbuh dan menghasilkan buah yang maksimal jika mendapatkan perawatan yang tepat. Di antara perawatan yang mempunyai dampak besar menentukan hasil kelapa sawit adalah pemupukan.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan unsur hara yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan. Pemupukan penting dilakukan, mengingat kelapa sawit adalah tanaman yang mempunyai kemampuan rendah untuk menyerap unsur hara yang jauh di dalam tanah.
Kelapa sawit jenis tumbuhan yang mempunyai akar serabut. Dan kemampuan menyerap unsur hara tak lebih dari 60 cm.
Akibat Kekurangan Unsur N Dari Pupuk Urea
Jika tanah lapisan atas mempunyai unsur hara rendah, pertumbuhan tidak akan maksimal jika tidak dibantu dengan pupuk. Banyak unsur yang dibutuhkan oleh kelapa sawit yang harus dibantu oleh pemupukan, salah satunya adalah Nitrogen (N).
Unsur hara N bisa didapatkan dari pupuk Urea dengan kadar sekitar 46 persen.
Nitrogen mempunyai peran penting pada proses fotosintesis atau pembuatan makanan. Dimana unsur ini berperan untuk mempercepat proses fiksasi karbon dioksida yang dibutuhkan dalam proses fotosintetis.
Berikut ini yang akan terjadi jika proses fotosintesis tidak berjalan maksimal :
- Tumbuhan akan kekurangan protein dan asam nukleat dalam proses pertumbuhan vegetatifnya. Sehingga tanaman tidak mampu tumbuh secara maksimal, baik dari segi ukuran maupun jumlah cabangnya.
- Kekurangan protein hasil fotosintesis juga membuat buah mempunyai waktu matang lebih cepat, namun tidak dapat tumbuh dengan maksimal.
- Selain itu kekurangan N mengakibatkan kelapa sawit akan kekurangan Pati. Yang mengakibatkan pembentukan bunga dan buah tidak maksimal.
Itulah manfaat dan akibat yang akan terjadi jika tanaman tidak mendapatkan Unsur N yang memadai. Namun jika terlalu banyak mendapatkan Unsur N juga tidak baik. karena tanaman menjadi sangat rapuh, dan rawan terkena penyakit. Ini juga tentang Manfaat Pupuk Urea Untuk Kelapa Sawit Agar Subur
Waktu Dan Dosis Pemupukan Kelapa Sawit
Petani harus tepat dalam memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman. Dalam setiap perkembangannya tanaman dibutuhkan Pukuk Urea dengan jumlah yang berbeda-beda. Ini juga tentang Ragam Manfaat Pupuk NPK untuk Pohon Mangga Berkualitas
Berikut dosisnya :
- Tanah Podsolik
- Umur 1 bulan 0,0047 kg/tanaman
- Umur 3, 5, dan 8 bulan masing-masing 0,1175 kg/tanaman
- Umur 12, 13, 20, 24 bulan masing-masing 0,235 kg/tanaman
- Umur 28 dan 32 bulan masing-masing 325 kg/tanaman
- Tanah Aluvia
- Umur 12 bulan 0.1175 kg/tanaman
- Sedangkan umur lainya sama dengan dosis di tanah Podsolik
- Tanah Entisol
- Umur 1 bulan 0,070 kg/tanaman
- Umur 3 bulan 0,1175 kg/tanaman
- Umur 5, 8, 12, 14, 17, 20, 24, 28 bulan, masing-masing 0,235 kg/tanaman
- Umur 32 bulan masing-masing 325 kg/tanaman
Ini juga tentang Ragam Manfaat Pupuk NPK untuk Pohon Mangga Berkualitas
Pemupukan di atas semuanya di waktu tanaman belum menghasilkan. Sedangkan di kepala sawit sudah menghasilkan berikut dosis dan waktunya :
- Tanah Gambut
- 3-8 tahun 2 kg/tanaman
- 9-13 tahun 2,75 kg/tanaman
- 14-25 tahun 1,75 kg/tanaman
- Tanah Gambut
- 3-8 tahun 2 kg/tanaman
- 9-13 tahun 2,5 kg/tanaman
- 14-20 tahun 1,5 kg.tanaman
- 21-25 tahun 1,5 kg tanaman.
Itulah manfaat, waktu, dan dosis pupuk urea untuk hasil tanaman sawit yang maksimal. Namun pastinya harus ditambah dengan pupuk lain untuk memenuhi unsur hara yang dibutuhkan. Ini juga tentang Manfaat Pupuk Mutiara Untuk Bunga Serta Cara Perawatannya
Dalam menentukan dosis ini, jika menggunakan pupuk lain yang menggunakan mempunyai unsur N tinggal menyesuaikan berapa persen total dari berat pupuk.