Ada banyak faktor yang menyebabkan penanaman menjadi gagal, para petani tidak dapat melakukan pemanenan dan mendapatkan kualitas tanaman yang diinginkan. Mulai dari hama, gulma, dan juga faktor cuaca yang umumnya berubah dan cenderung ekstrem.
Sehingga menghancurkan tanaman dan tidak dapat berkembang dengan baik, salah satu jenis tanaman yang sulit untuk dibudidayakan. Adanya serangan hama yang cukup tinggi yaitu bayam. Ada beberapa hama yang wajib diwaspadai serta diperhatikan pengendaliannya agar dapat dilakukan pemanenan yang maksimal.
Hama merupakan hewan pengganggu tanaman yang umumnya merusak dan juga memakan tanaman tersebut. Sehingga aktivitas pemanenan tidak dapat dilakukan secara maksimal dan para petani mengalami kerugian. Hama bisa menjadi salah satu faktor kerugian yang sering dihadapi untuk berbagai jenis tanaman. Bukan hanya sekedar tanaman hortikultura ataupun rempah, tetapi tanaman yang bersifat tahunan seperti perkebunan atau kehutanan.
Dalam sayuran jenis tanaman seperti bayam yang sangat ringan. Dapat diserang oleh hama dikarenakan daunnya yang segar dan juga batang tanaman yang mudah untuk dikunyah. Umumnya beberapa hama menyerang khususnya yang tinggal di air ataupun area rawa. Ada beberapa hama yang wajib diwaspadai dan ditangani oleh para petani
1. Lalat
Lalat merupakan hama yang dapat menyerang berbagai tanaman khususnya jenis hortikultura ataupun sayuran. Lalat dapat menyebabkan daun menjadi rusak hingga layu serta berlubang. Ditambah lagi hama lalat umumnya menanamkan telur mereka sehingga menyebabkan bahaya menjadi tidak segar dan muncul ulat yang bisa merusak daun.
Lalat juga seringkali merugikan petani, karena produksi bayam cenderung melambat akibat adanya perkembangbiakan lalat yang sangat cepat. Pengendalian paling sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan membersihkan atau menggoyangkan daun bayam secara rutin.
Tetapi bisa juga menggunakan anti hama ataupun pestisida khusus untuk menangkal adanya lalat yang hinggap di bayam. Menjauhkan penanaman bayam di tempat ataupun area seperti dekat tempat sampah juga bisa menjadi salah satu cara yang optimal.
2. Siput/Bekicot
Dalam beberapa kasus para petani seringkali merasa kesal karena adanya siput yang tumbuh di sekitar area tanaman bayam. Hal ini dikarenakan sifat merupakan salah satu jenis hama yang dapat menyerang bayam. Walaupun kasusnya cukup jarang siput menyerang daun dan memakan daun.
Sehingga menurunkan kualitas yang dimiliki oleh bayam tersebut. Khusus untuk bayam merah umumnya disukai oleh hama karena memiliki serat yang sangat tinggi dan rasa yang lebih bagus, dibandingkan dengan bayam hijau. Pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan penyiraman secara rutin pada saat fajar ataupun pagi hari, serta menjelang pertengahan hari.
Jika hal tersebut ternyata belum efektif maka dapat menggunakan magnet besi fosfat untuk membuat jebakan. Tujuannya, agar hama tidak tumbuh disekitar tanaman bayam ayam dan bisa diusir atau menghindari adanya perkembangbiakan bayam di tempat tersebut.
3. Hymenia recurvalis
Hymenia recurvalis atau memiliki ulat penggulung daun menjadi hama selanjutnya yang dapat merusak dan juga mengganggu produktivitas dari tanaman bayam. Baik bayam hijau ataupun bayam merah. Hma ini umumnya menggulung daun pada bayam dan menyebabkan lubang.
Tentu saja dengan kejadian tersebut maka menurunkan kualitas dan juga kesegaran daun bayam tersebut. Selain itu jenis ulat penggulung daun ini memiliki perkembangbiakan yang tidak terlalu cepat seperti halnya lalat. Tetapi menimbulkan kerusakan yang sangat besar cara menangani atau mengatasi Hymenia recurvalis, dengan menggunakan jenis pestisida khusus ulat. Agar beberapa bibit ataupun telur ulat habis dan tidak tumbuh pada bayam tersebut.
4. Sexava spp
Tanaman bayam sering kali diserang oleh sexava spp atau disebut sebagai belalang daun. Agen perusak yang menyerang banyak daun khususnya di tanaman sayuran ini seringkali menggigit bagian tepi dan juga bagian tengah daun. Sehingga merusak dan membuat tanaman menjadi lebih cepat layu pengendaliannya sangat beragam.
Namun bisa dikatakan cukup sulit. Cara mengatasinya bisa dengan menyemprotkan anti hama. Jika serangannya sudah tidak terkendali. Ada baiknya untuk menghancurkan atau menghilangkan bayam yang sudah tergigit. Untuk membuang bibit belalang yang ada pada tanaman, serta menyemprotkan terlebih dahulu anti hama pada bibit tanaman bayam yang tidak terserang.
5. Kutu Daun
Kutu daun hama yang paling merugikan dan menyebabkan kondisi bayam menjadi lebih rusak. Hal ini dikarenakan kutu daun menghisap cairan pada bagian daun. Efeknya, membuat tanaman bayam menjadi rontok, gundul, hingga hancur.
Kutu daun cukup banyak menyerang terutama ketika musim kemarau tiba serangan akan naik saat cuaca menjadi terik. Sehingga cara penanganan yang paling mudah, yaitu dengan menggunakan insektisida dan menjaga kelembaban tanaman bayam agar tidak terserang oleh kutu daun. Semakin kering kondisi dari tanaman bayam maka akan semakin mudah kutu daun untuk menyerang kutu daun juga sering disebut sebagai Myzus persicae.
Selain menghindari hama yang dapat merusak tanaman bayam penyakit, seperti noda daun ataupun jamur dan juga kekurangan mangan(Mn) yang dapat membuat tanaman bayam menjadi tidak sehat. Kekurangan zat ini juga dapat mengurangi nutrisi yang ada pada tanaman bayam.
Kualitas dari bayam yang dihasilkan tidak terlalu bagus untuk dikonsumsi oleh manusia penggunaan tambahan nutrisi ataupun pupuk, dapat membantu mengurangi gejala kekurangan nutrisi serta mengatasi penyakit yang ada.
Semakin bagus dan juga sehat bayam maka akan semakin sulit untuk mengatasi hama nya. Karena hewan pun menyukai tanaman yang segar dan berkualitas bagus. Hama menjadi salah satu tantangan petani bagaimana cara untuk mengatasi atau mengusirnya. Agar tidak merugikan dan juga mengurangi optimalisasi panen pada tanaman bayam dengan berbagai varietas ataupun spesies.