Jenis tanah yang cocok untuk tanaman coklat menjadi topik lanjutan yang akan kita bahas. Tanaman coklat atau yang dikenal sebagai tanaman kakao merupakan jenis tanaman penghasil cokelat. Kakao juga merupakan jenis tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini disebabkan karena tanaman cokelat atau kakao ini memiliki harga jual yang ekonomis, termasuk komoditas yang bernilai tinggi serta permintaan baik di dalam dan luar negeri selalu tinggi sebagaimana pada Cara Mengatasi Korisa pada Unggas.
Pusat perkebunan cokelat tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia terutama wilayah Sumatera. Tentunya dalam menanam tanaman cokelat hal yang harus diperhatikan adalah kecocokan lokasi atau jenis tanah terhadap tanaman. Sebab jika tanaman cokelat ditanam pada tanah yang tidak cocok maka akan berpengaruh kepada produktivitas hasil.
Pada dasarnya tanaman cokelat dapat ditanam di hampir semua jenis tanah. Nah, sebagai informasi tambahan berikut ini merupakan Jenis tanah yang cocok untuk tanaman coklat – Karakteristiknya.
Tanah Laterit
Dikenal sebagai tanah laterit yang mengandung banyak mineral besi dan alumuniun. Memiliki manfaat yang amat besar dalam kehidupan manusia. Mulai dari manfaat di bidang pertanian dan juga manfaatnya dalam mendukung aktivitas manusia.
Tanah merah dapat dengan mudah dikenali dari warna tanahnya yang memiliki warna mencolok yakni warna kuning kemerah kemerahan seperti pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag. Hal ini disebabkan karena kandungan unsur mineral berupa besi yang diakibatkan oleh oksidasi besi yang relatif tinggi sehingga menyebabkan warna tanahnya menyerupai karat besi.
Persebaran tanah merah hampir merata pada wilayah Indonesia. Tanah metah sendiri memiliki pH antara 6-7 sehingga merupakan jenis tanah yang ideal untuk di tanaman kakao. Namun tentunya tetap harus memperhatikan asupan unsur hara yang harus tersedia untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman cokelat.
Sebab pada dasarnya tanah merah relatif memiliki sedikit kandungan unsur hara. Sehingga agar unsur hara tetap tersedia untuk menyokong pertumbuhan tanaman cokelat maka harus diberikan dengan cara pemupukan yang intensif.
Tanah Andosol
Jenis tanah ini merupakan tanah yang paling subur sebab memiliki banyak kandungan unsur hara dan juga mineral yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dalam budidaya tanaman.
Tanah andosol merupakan tanah yang terbentuk dari sisa sisa aktivitas vulkanis dari ledakan gunung berapi sebagaimana pada Cara Mengatasi Cacar Buah Melon.
Tanah yang dikeluarkan dari kawah gunung berapi yang meletus memang berbahaya Karen bersifat panas dan mematikan tanaman pada saat pertama kali dikeluarkan. Namun setelah 2-3 tahun tanah ini akan berubah menjadi tanah andosol yang kaya akan unsur hara dan sangat subur.
Oleh sebab itu, maka menanam kakao pada jenis tanah andosol merupakan langkah paling tepat sebab kandungan unsur hara yang terkandung dalam tanah akan dapat memenuhi kebutuhan tanaman cokelat.
Sehingga hasil panen dan produktifitasnya dapat sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebagai jenis tanaman tahunan, tanaman cokelat tentu membutuhkan asupan unsur hara yang banyak oleh sebab itu faktor terpenting dalam memilih jenis tanah yang tepat adalah memperhatikan tingkat kesuburan tanahnya sehingga tanaman cokelat akan tumbuh optimal sebagaimana jenis tanaman yang cocok di tanah merah.
Tanah Latosol
Merupakan jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan metamorf dan sendimen. Tanah latosol memiliki perkembangan horizon yang relative lambat hingga sedang hal ini disebabkan karena persebaran tanah latosol yang terletak di daerah lembah.
Secara visual tanah latosol memiliki warna merah hingga cokelat dengan pH berkisar antara 4,5-6,5. Kandungan unsur hara didalamnya juga berubah ubah mengikuti perkembangan horizon tanah.
Namun tanah andosol merupakan jenis tanah yang mampu menyerap air dengan baik sehingga mampu menahan erosi. Selain cocok ditanami cokelat, tanah latosol juga bagus untuk tanaman tebu, pala, tembakau dan vanili, jenis tanah ini tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Bali dan Sulawesi.
Tanah Regosol
Tanah regososl merupakan tanah yang terbentuk dari sisa sisa aktivitas letusan gunung merapi namun belum mengalami perkembangan yang sempurna. Tanah regosol merupakan salah satu dari sub jenis tanah entisol.
Dimana tanah ini berasak dari pelapukan dari material sisa aktivitas gunung berapi seperti debu, pasir, lahar dan lapili. Tanah ini memiliki tekstur yang kasus dengan pH antara 6-7.
Kandungan unsur hara yang mendominasi tanah regosol adalah unsur hara P dan K serta mengandung sedikit unsur N. tanah regosol cenderung merupakan jenis tanah yang sulit menampung air sehingga akan cenderung terlihat tanah bersifat kering, sehingga selain cocok untuk di tanami tanaman coklat, jenis tanaman yang cocok lainnya adalah palawija dan jenis tanaman buah yang cenderung tidak memerlukan banyak air.
Persebaran tanah regosol terdapat pada daerah yang memiliki banyak gunung berapi seperti di pukau Sumatra, dan Nusa Tenggara.
Nah, itulah dari uraian singkat mengenai Jenis tanah yang cocok untuk tanaman coklat – Karakteristiknya. Semoga dapat menjadi referensi acuan bagi anda serta semoga artikel ini dapat dipahami dan bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…