Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengacu pada teknik, sasaran, jenis, waktu, dan juga dosis yang tepat. Untuk itu supaya hasil dari tanaman yang diberi pupuk maksimal jangan lupakan kaidah penyiraman tersebut.
Agar lebih jelasnya anda bisa menggunakan pupuk daun sebagai berikut.
Memperhatikan Teknik Penyiraman
Biasanya cara yang dilakukan di lakukan adalah dengan teknik penyemprotan, hal ini dilakukan oleh anda sampai daunnya terlihat basah. Anda bisa melakukannya dengan menambahkan pestisida secara bersamaan.
Akan tetapi anda perlu perhatikan jangan sampai anda mencampur pupuk daun dengan pestisida dengan kandungan zat perekat. Ketahui juga cara infus Tanaman dari Botol bekas supaya bisa menyiram dengan konsisten.
Hal tersebut bisa menimbulkan dampak yang tidak baik pada tanaman yang beri anda pupuk karena dengan lengketnya pupuk daun yang disemprotkan jadinya kesulitan untuk diserap oleh tanaman.
Hal ini juga sangat berdampak buruk, karena pupuk daun yang diaplikasikan akan menyerap zat tadi sehingga daun yang di semprotkan bisa usak seperti tampak terbakar. Ketahui oleh anda Jenis Tanaman Akuarium apabila anda memiliki akuarium di rumah.
Menggunakan Pupuk Tepat Sasaran
Anda perlu memperhatikan bahwa setiap daun memiliki mulut daun atau dalam istilah biology disebut stomata. Mulut daun tersebut letaknya berada di bagian punggung daun, hal ini mengindikasikan bahwa anda peru menyemprotkan pupuk secara tepat sasaran.
Akan hal tersebut ada baiknya bila anda mengerahkan alat semprot ke bagian daun yang menghadap ke bawah supaya mudah diserap daun tersebut. Ketahui juga oleh anda Cara Stek Bunga Mawar bila anda hendak menanam bunga mawar.
Memperhatikan Jenis Pupuk
Ada beberapa jenis pupuk daun yang bisa anda gunakan untuk proses penyemprotan supaya hasilnya maksimal. Hal ini juga mengacu pada tujuan yang ingin anda dapatkan, karena jenis pupuk bisa disesuaikan.
Untuk memacu pertumbuhan secara vegetatif, anda bisa menggunakan pupuk daun dengan jenis Gardena D ( NPK 30-10-10 ) atau Gandasil D ( NPK 20-15-15 ). Simbol D menyebutkan bahwa kemasan dari pupuk yang anda pilih berwarna hijau
Namun apabila anda hendak memilih jenis pupuk daun untuk menyuplai tanaman menuju pada pembungaan, anda bisa menggunakan jenis Gardena B ( NPK 6-32-35 ) atau Gandasil B ( NPK 6-20-30 ), dengan simbol B berarti kemasana pupuknya berwarna merah.
Ketahui juga oleh anda berbagai Tanaman Aquarium Tanpa co2 yang sangat cocok untuk ditanam bila anda memiliki akuarium.
Perlu diingat oleh anda, bahwa jangan sampai Perhatian menggunakan jenis pupuk daun seperti gandasil D atau gardena D untuk tanaman yang berbunga. Hal tersebut bisa tanaman bunga anda menjadi rontok, bahkan pertumbuhan vegetatifnya bisa terjadi dalam jangka waktu lama.
Memperhatikan Dosis
Salah satu cara yang perlu anda perhatikan ketika menyemprot daun tanaman adalah dengan memperhatikan dosis penggunaan. Untuk dosis yang akan anda berikan tentunya harus sesuai petunjuk penggunaan. Apabila hal tersebut diabaikan, maka Jika berlebihan dan tidak sesuai dosis daun bisa tampak terbakar.
Ketahui juga oleh anda Tanaman Hidup untuk Aquarium bila anda memiliki akuarium. Hal ini perlu dihindari supaya penggunaan pupuk lebih aman, untuk itu perhatikan penggunaan dosis dan mengacu pada rekomendasi.
Anda juga bisa mengurangi dosis akan tetapi dengan frekuensinya pemberian yang dipercepat. Seperti dengan memberikan pemberian lebih cepat namun dosisnya dikurangi.
Memperhatikan Waktu yang Tepat
Untuk memberikan pupuk ada beberapa waktu ideal yang biasa dilakukan dan sangat dianjurkan untuk anda terapkan. Seperti misalnya pemberian pupuk pada pagi hari sekitar jam 8, dan juga pada sore hari sekitar pada pukul 15.00.
Bila hal tersebut dilakukan pada waktu yang tepat tentu saja pemberian pupuk tidak akan sia- sia karena pada masa tersebut stomata dalam keadaan terbuka dengan sempurna. Ketahui juga oleh anda mengenai Tanaman Cabai Tiba-Tiba Layu untuk langkah pencegahan.
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan berkaitan dengan waktu pemberian pupuk daun, yakni jangan sampai anda memberinya pada saat waktu siang atau panas terik, malam hari dan juga pada saat hujan mau turun.
Hal tersebut perlu anda perhatikan karena bisa memberikan dampak merugikan pada tanaman, berikut dampak yang bisa terjadi bila salah dalam waktu pemberian pupuk :
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…