Kegunaan Pupuk Bayfolan dan Cara Menggunakannya

Pupuk bayfolan merupakan pupuk berbentuk cair yang biasanya digunakan untuk tanaman agrikultural dan holtikultural serta tanaman hias. Pupuk ini mengandung berbagai makronutrisi yang diperlukan oleh tanaman.

Pupuk ini merupakan pupuk yang terbuat dari daun hijau yang bisa digunakan untuk tanaman buah-buahan, tanaman hias, sayuran serealia, tanaman perkebunan, dan lain-lain. Pupuk ini biasanya dijual dalam kemasan sebesar 500 ml dengan harga sekitar 20 ribu rupiah.

Berikut adalah komposisi yang terdapat pada pupuk bayfolan:

  • Nitrogen (N) sebesar 11 persen
  • Fosofr (P) yang terkandung dalam P2O5 sebesar 8 persen
  • Kalium (K) yang terkandung dalam K2O sebesar 6 persen
  • Di luar tiga elemen di atas, pupuk bayfolan juga mengandung unsur-unsur mikro seperti besi, boron, kobalt, mangan, molibdenum, seng, dan tembaga. Cara pemupukan nangka juga harus diperhatikan. Begitu pula dengan cara menanam hidroponik

Cara Penggunaan Pupuk Bayfolan Untuk Tanaman

Untuk bisa menggunakan pupuk bayfolan untuk tanaman dengan baik dan benar, berikut adalah cara atau langkah-langkah yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan pupuk bayfolan:

  • Dosis yang dianjurkan dari penggunaan pupuk bayfolan yaitu dengan mencampurkan 2 mili liter cairan pupuk ke dalam satu liter air. Maksudnya, dalam satu liter air akan terdapat 2 mili liter larutan pupuk bayfolan
  • Untuk memupuk satu hektar lahan akan diperlukan sekitar 2 hingga 4 liter pupuk bayfolan
  • Pemupukan menggunakan pupuk bayfolan sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Hal ini karena pada waktu tersebut bertepatan dengan saat membukanya stomata sehingga pemupukan lebih efektif karena lebih bisa diserap oleh tanaman dengan lebih baik
  • Penyemprotan campuran pupuk bayfolan sebaiknya di bagian bawah daun karena di bagian tersebut merupakan bagian yang paling banyak mengandung stomata. Simak juga cara pemupukan padi hibrida mapan 05 dan cara pemupukan timun agar subur dan panen melimpah
  • Penyemprotan pupuk bayfolan sebaiknya tidak dilakukan saat hujan. Setidaknya dua jam setelah penyemprotan pupuk jangan sampai terkena air hujan karena hal ini bisa mengurangi efektivitas penyerapan pupuk oleh tanaman
  • Selain itu, penggunaan pupuk bayfolan juga sebaiknya tidak saat udara panas karena konsentrasi larutan pupuk yang sampai ke daun bisa meningkat. Hal ini bisa berakibat pada terbakarnya daun tanaman

Kegunaan Pupuk Bayfolan

Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan pupuk bayfolan. Manfaat pupuk jeranti juga cukup banyak.

  • Pupuk bayfolan dapat ditolerir dengan baik oleh semua jenis tanaman
  • Pupuk bayfolan dapat digunakan bersamaan dengan penggunaan semua jenis insektisida dan fungisida kecuali yang berasal dari sejenis campuran alkalis seperti belerang atau kapur
  • Pupuk bayfolan dapat langsung dilarutkan dalam air sebelum digunakan untuk memupuk tanaman
  • Campuran pupuk bayfolan dalam air tidak memperlihatkan adanya endapan sehingga tidak menyebabkan penyumbatan pada alat semprot pupuk
  • Pupuk bayfolan dapat digunakan pada semua jenis alat penyemprotan pupuk dan irigasi atau sprinkler
  • Pupuk bayfolan bisa dicampur dengan larutan magnesium sulfat untuk tanaman yang menunjukkan gejala-gejala kekurangan magnesium selama tidak mengganggu pestisida yang sudah dilarutkan bersama
  • Pupuk bayfolan berperan penting dalam pertumbuhan cabang tanaman, mempercepat daun dalam menjalankan proses fotosintesis, mempercepat pertumbuhan biji dan buah, sehingga juga bisa mempercepat proses panen 

Demikian penjelasan mengenai apa kegunaan pupuk bayfolan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.