Pupuk cu merupakan pupuk yang mengandung unsur utama berupa tembaga (cu atau copper). Pupuk ini memiliki ciri khas berwarna biru keputihan dan berbentuk kristal. Pupuk ini banyak digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan pohon kelapa sawit.
Pohon kelapa sawit yang kekurangan unsur tembaga atau unsur cu biasanya sering dijumpai pada tanaman kelapa sawit yang ditanam di lahan gambut atau lahan berpasir. Kekurangan unsur cu ini juga bisa disebabkan karena tingginya pemberian pupuk yang mengandung unsur magnesium, nitrogen, dan phospat tanpa diiringi dengan pemberian unsur kalium yang cukup.
Penggunaan pupuk cu untuk kelapa sawit bisa digunakan untuk menyeimbangkan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman serta dapat meningkatkan produksi kelapa sawit. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pupuk cu untuk kelapa sawit, simak uraian lengkapnya berikut.
Cara Penggunaan Pupuk Cu Untuk Kelapa Sawit
Untuk bisa menggunakan pupuk cu untuk kelapa sawit dengan baik dan benar, berikut adalah cara atau langkah-langkah yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan pupuk cu:
- Pupuk urea dan phospat atau pupuk copper sulphate (cu) tidak boleh diaplikasikan beriringan tanpa jeda. Sehingga, penggunaan pupuk cu harus dilakukan minimal 4 minggu setelah penggunaan pupuk urea
- Semprotkan campuran pupuk cu dengan air ke tanaman kelapa sawit dengan teratur. Dosis dari penggunaan pupuk cu ini juga harus disesuaikan lagi dengan usia tanaman kelapa sawit dan luas lahan yang akan diberi pupuk. Cek juga tentang cara memupuk pohon pisang dengan urea
Kegunaan Pupuk Cu Untuk Kelapa Sawit
Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan pupuk cu untuk kelapa sawit:
- Penggunaan pupuk cu berperan untuk bahan pembentuk klorofil atau zat hijau daunpada daun pohon kelapa sawit. Simak tentang kegunaan pupuk bayfolan dan apa kegunaan pupuk borat
- Penggunaan pupuk cu berperan sebagai katalisator dalam proses fisiologis pada pohon kelapa sawit
- Penggunaan pupuk cu berperan untuk mengaktifkan enzim sitokrom oksidase, asam butirat fenolase, serta laktase untuk kepentingan reaksi fisiologis pada pohon kelapa sawit
- Penggunaan pupuk cu berperan dalam mengikat atau memfiksasi unsur nitrogen (N) secara simbiotis untuk kepentingan pohon kelapa sawit
- Pupuk cu merupakan salah satu bahan penyusun lignin pada pohon kelapa sawit. Kenapa pohon kelapa bisa tumbuh di pantai bisa dijelaskan sekarang.
Tanaman kelapa sawit yang kekurangan unsur cu memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Ujung daun kelapa sawit terlihat seperti terbakar dan bagian ujungnya tersebar secara tidak merata
- Daun kelapa sawit berwarna hijau pucat hingga kekuningan dan bercak kuning ini bisa muncul di tengah-tengah anak daun muda kelapa sawit
- Adanya bercak kuning yang berkembang di antara jaringan klorosis kelapa sawit
- Daun kelapa sawit pendek-pendek, kemudian warnanya berubah menjadi kuning pucat sampai mati daunnya
- Pelepah pohon kelapa sawit berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Cek juga cara panen sawit umur 3 tahun
Demikian penjelasan mengenai apa kegunaan pupuk cu untuk kelapa sawit. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.