Tips dan Trik

Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Makro dan Mikro Pada Tumbuhan

Apa sajakah kelebihan dan  kekurangan dari unsur hara makro dan mikro? sebelum mengetahui ha diatas anda perlu mengetahui apa saja unsur yang termasuk makro dan mikro seperti ciri-ciri tanaman kekurangan unsur hara NPK.

Unsur yang termasuk makro dan mikro ialah unsur seperti Nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, belerang, besi, mangan, boron, mo, tembaga, seng, serta klor layaknya tips menanam nangkadak di kebun sendiri.

Lalu apa kelebihan dan kekurangan hara unsur makro dan mikro? Berikut uraian tentang kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro seperti tips menanam marigold. Beserta banyak penjabaran terkait lainnya yang akan memudahkan pemahaman tentang permasalahn tersebut.

  • Unsur hara makro seperti:
  1. 1. Nitrogen (N)

Nitrogen dapat merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Dan bagian dari sel organ  tanaman itu sendiri. Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman. Merangsang pertumbuhan vegetatif atau tumbuhan berwarna hijau  seperti daun seperti cara merawat bunga mawar yang sudah dirangkai.

Gejalanya : pertumbuhan lambat atau kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati seperti mengapa gulma menyebabkan tanaman kurus. Lalu apa kekurangan unsur Nitrogen. Kekurangan unsur hara Nitrogen (N) akan berdampak seperti berikut:

  • Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan.
  • Pertumbuhan tanaman lambat serta kerdil.
  • Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum waktunya.
  • Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil.
  • Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atas.

Kelebihan unsur hara Nitrogen (N) yaitu:  warna daun terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit, dan mudah roboh. Produksi bunga menurun.

  1. Kalium (K)

Kekurangan unsur hara Kalium (K) akan mengakibatkan:

  • Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati
  • Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil
  • Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan
  • Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur
  • Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah 
  1. Calsium (Ca)

Kekurangan unsur hara Calsium (Ca) akan mengakibatkan:

  • Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya         klorosis (berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati
  • Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati
  • Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentuk
  • Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita

Kelebihan unsur hara Kalsium (Ca) kelebihan Calsium  menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.

  • Sedangkan unsur hara mikro seperti:
  1. Ferrit atau besi (Fe)

Kekurangan unsur hara Besi (Fe) akan mengakibatkan:

  • Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak mati
  • Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putih
  • Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhan
  • Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk.

Kelebihan unsur hara Besi (Fe) akan mengakibatkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun. 

  1. Mangan (Mn)

Kekurangan Mangan (Mn) akan mengakibatkan:

  • Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putih
  • Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian sisi-sisi dari tulang
  • Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi
  • Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau dan kedelai
  • Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat, kemudian patah
  • Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
  1. Tembaga/Cupprum (Cu)

Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu) akan mengakibatkan:

  • Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati (die back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pula
  • Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis, sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang mati
  • Pada tanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklat
  • Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum).

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago