Bunga Belimbing adalah bunga yang memiliki warna merah keunguan yang tersusun dengan baik dan termasuk bunga majemuk. Bunga Belimbing biasanya berada diketiak daun , ujung cabang, dan juga pada dahannya. Bunga Belimbing ini adalah bunga yang berkelamin ganda atau secara ilmiah hermaprodit.
Penyerbukan bunga ini dibantu oleh serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan lain-lain. Namun dibalik keindahn bunga Belimbin, bunga ini juga mudah rontok berikut beberapa penyebab bunga Belimbing rontok sama halnya dengan cara merawat bunga arum dalu. Berikut beberapa alasan kenapa bunga belimbing rontok yaitu :
- Faktor fisik
Bunga Belimbing tidak akan bisa membuahi kepala putik jika terikat oleh air dan lengket dalam kondisi basah hal ini biasa terjadi pada musim hujan karena curah hujan yang tinggi dan itu menyebabkan bunga Belimbing rontok. Dan sedangkan ketika kemarau bunga Belimbing tidak akan mendapatkan kelembapan yang cukup disertai dengan terik panasnya matahari seperti cara merawat bunga agar subur.
- Faktor biologis
Ketika hama dan penyakit buah menyerang tanaman Belimbing maka bunga Belimbing akan mudah rontok karena ketika pesarian bunga seharusnya diikuti oleh pembentukan bakal buah yang akan menjadi buah sempurna namun karena bunga Belimbing diserang hama dan penyakit proses pesarian akan gagal karena bunga Belimbing rontok akibat hama dan penyakit.
- Faktor fisiologis kimiawi
Agar bunga Belimbing tidak mudah rontok diperlukan nutrisi yang tepat dan pemberian pupuk sesuai nutrisi yang dibutuhkannya. Jika memberikan nutrisi yang berlebih kepada bunga Belimbing akibatnya juga tidak baik, begitu juga sebaliknya jika memberikan nutrisi yang tidak cukup pada bunga Belimbing maka bunganya akan mudah rontok seperti cara merawat bunga jenggot musa.
- Faktor budidaya
Cara anda membudidayakan bunga Belimbing juga mempengaruhi rontoknyabunga Belimbing ini. Jika anda membudidayakan bunga Belimbing dengan cara yang tidak benar makabunga Belimbing akan mudah rontok. Berikut beberapa cara budidaya belimbing agar memperkecil alasan kenapa bunga belimbing rontok, yaitu:
- Melakukan pembungkusan buah. Bungkuslah buah yang masih kecil dengan mengunakan plastik.
- Memasang penjebak untuk menagkap lalat buah. Alat penjebak ini dapat dibuat dari bahan botol bekas, lalu potong ujung botol tadi kemudian setelah ujungnya dipotong pasang kembali potongan tadi dengan posisi terbalik atau masukan ujung botol kearah dalam. Lalu masukan metileugenol. Metileugenol dapat dibeli ditoko pertanian. Atau anda juga dapat mengunakan bunga Selasih sebagai penganti metileuganol.
- Kurangi pupuk kimia. Walaupun pupuk kimia itu pupuk siap jadi namun jika mengunakan pupuk kimia terlalu banyak juga tidak bagus. Lebih bagus anda mengunakan pupuk buatan karena anda dapat mebuat pupuk yang tepat untuk bunga Belimbing ini. Pupuk yang cocok untuk tanaman Belimbing yang sedang berbunga adalah pupuk urea dan NPK.
- Penyiraman yang dilakukan secara teratur dapat menyuburkan bunga belimbing.
- Faktor media
Media bunga Belimbing juga mempengaruhi kerontokan bunga belimbing. Penggunaaan media yang tidak tepat pada bunga Belimbing akan mengakibatkan ketidak suburan bunga ini seperti penyakit pada tanaman budidaya.
- Kekurangan air
Tumbuhan apa saja akan rontok jika kekurangan air. Karena air diperlukan dalam proses fotosintesis sebagai bahan makanan bagi Belimbing maka sebagian jaringan tumbuhan Belimbing akan layu dan mengakibatkan terhambatnya pembentukan bunga sehingga bunga sering kali rontok seperti alasan pupuk kimia dapat merusak tanah.
- Serangan darihama dan penyakit
Hama sejenis kutu penghisap nutrisi adalah serangga yang sangat berbahaya bagi tumbuhan Belimbing karena serangga ini menghisap nutrisi tumbuhan Belimbing. Hama ini biasanya menyerang bagian permukaan dan bagian bawah daun dan mengakibatkan jaringan daun layu yang akan menghambat pembentukan bunga ataupun mempercepat kerontokan bunga.
- Kekurangan unsur hara
Kekurangan sumber nutrisi adalah masalah utama penghambat pembentukan bakal bunga dan tentu saja mempercepat kerontokan bunga. untuk menambah unsur hara agar bunga Belimbing tidak kekurangan unsur hara anda hanya perlu membeli ataupun mencari pupuk yang mengandung unsur P (SP-36) dan unsurK (KCl atau KNO3). Dan mengurangi penggunaan pupukN dan ZA karena dapat mengakibatkan tumbuhan aktif untuk pertumbuhan vegetatif.
- Angin kencang
Ternyata angin kencang juga dapat mempengaruhi kerontokan pada bunga Belimbing karena ketika angin kencang maka penyerbukan pada bunga belimbing akan terhambat serbuk sari akan terbawa oleh angin sehingga menyebabkan serbuk jatuh. Namun jika anda menutupinya dengan plastik hal ini dapat dicegah.
Manfaat Bunga Belimbing
Setelah anda tau mengapa bunga Belimbing rontok maka hendaknya anda lebih berhati-hati dalam membudidayakan bunga belimbing ini karena bunga belimbing memiliki khasiat yakni sebagai berikut :
- Dapat mengobati sariawan
Walaupun obat siap minum telah dijual diberbagai toko obat namun akan lebih baik anda memakai obat alami karena obat alami tidak mengandung zat kimia yang dapat merusak tubuh anda. Air rebusan bunga Belimbing dapat menjadi obat sariawan anda.
- Mencegah gusi berdarah
Anda dapat meminum air rebusanbunga Belimbing untuk mencegah gusi anda berdarah. Karena penyebab gusi berdarah ialah kekurangan vitamin C, dan bunga Belimbing ini mengandung vitamin C
- Mencegah jerawat pada wajah
Cara mencegah jerawat pada wajah denganmudah dan alami adalah dengan membuat racikan Belimbing (bunga , buah, dan daun ditumbuk secara halus) lalu racikan Belimbing ini dijadikan sebagai masker wajah.
- Mengobati bibir pecah-pecah
Bunga Belimbing ini dapat mengatasi bibir pecah-pecah yang dialami ketika panas dalam. Anda hanya perlu meminum air rebusan bunga Belimbing untuk mengobati bibir pecah-pecah.
Demikianlah rangkaian alasan kenapa bunga belimbing rontok dan manfaat dari bunga belimbing tersebut.