Bunga Petunia memiliki bentuk dan warna menawan. Bunga petunia yang ditanam mungkin tetap layu meskipun Anda telah menerapkan cara merawat bunga petunia gantung dengan baik. Penyebab kenapa bunga petunia layu akan dibahas pada artikel ini beserta dengan cara mengatasinya.
Penyebab bunga petunia layu
Ada beberapa alasan kenapa bunga petunia layu, yaitu:
Pada habitat aslinya, bunga petunia hidup di daerah pegunungan. Suhu yang cocok adalah pada kisaran suhu 16 – 22 derajat Celcius. Jika suhu udara terlalu tinggi atau rendah, maka bunga tidak akan layu.
Penyiraman yang berlebihan hanya membuat tanaman bunga petunia busuk dan rentan terkena jamur. Bunga petunia tidak menyukai tanah yang terlalu basah. Selain itu, bunga petunia yang terkena air hujan secara langsung juga akan mudah layu dan batangnya rapuh.
Bunga petunia sangat menyukai sinar matahari. Namun pada saat penyemaian bunga petunia, hindarkan dari terkena panas matahari secara langsung.
Cara mengatasi bunga petunia yang layu
Ada beberapa cara untuk mengatasi atau mencegah bunga petunia layu, yaitu:
Penyiraman perlu dilakukan secara rutin sesuai dengan kondisi cuaca saat akan dilakukan penyiraman. Apabila cuaca cerah maka lakukan penyiraman 2 kali dalam seminggu dengan selang waktu 3-4 hari. Jika cuaca panas, lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Apabila cuaca benar-benar panas maka lakukan penyiraman secara rutin. Pastikan air merembes hingga ke media tanam.
Pilihlah jenis media tanam yang cocok dengan bunga petunia, yaitu media tanam yang porous atau tidak menyimpan banyak air saat disiram. Anda dapat menggunakan campuran sekam, kompos, dan cocopeat sebagai media tanam. Anda dapat membuat kompos dengan cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga dan cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi atau mempelajari cara untuk mensterilkan pasir sebagai media tanam.
Jangan menyiram hingga terkenan bagian daunnya, siramlah pada bagian media tanamnya. Penyiraman pada daun dapat memicu tanaman terkena infeksi, misalnya bercak-bercak yang muncul pada mahkota bunga.
Bunga petunia perlu mendapatkan intensitas penyinaran matahari yang cukup. tanaman ini akan menghasilkan bunga yang bermekaran dengan cantik jika mendapatkan penyiran dengan intensitas besar. Namun, bunga petunia tidak akan mekar dengan maksimal jika intensitas penyinaran matahari sedikit.
Pemupukan sebaiknya dilakukan sebulan sekali dengan jenis pupuk konsentrat yang dapat dilarutkan dengan air. Pupuk yang direkomendasikan yaitu pupuk seperti Rustica Yellow (15-15-15), Nitrofoska (17-17-22), atau Dekstra (28-8-4). Anda dapat menggunakan pupuk lain dengan angka perbandingan yang sama dengan yang berada dalam tanda kurung.
Apabila Anda menanam petunia dengan bunga majemuk (banyak), pemupukan dapat dilakukan selama 2 minggu sekali. Pupuk diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan pupuk dan air yaitu 1:10. Gunakan perbandingan yang tepat agar bunga petunia tidak menjadi kerdil dan bunganya berkualitas jelek.
Jika Anda menemui butiran-butiran berwarna putih pada media tanam beberapa waktu setelah penyiraman, maka siram media tanam dengan air hingga butiran menghilang. Butiran pada media tanam tersebut adalah garam yang berasal dari pupuk yang terlalu banyak, sehingga tidak larut sempurna dengan air untuk penyiraman.
Pemangkasan ringan terhadap batang dilakukan saat Anda telah menanam bunga pada media tanam. Potong setiap ujung batang sebanyak 2-3 cm. Pemangkasan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang batang, sehingga akan semakin banyak cabang batang yang tumbuh. Semakin banyak cabang batang yang tumbuh maka bunga pun akan semakin banyak.
Apabila tanaman tidak tumbuh atau kerdil, maka potong separuh dari batang atas bunga petunia. Namun, bukan berarti Anda harus memotong tepat separuh batang. Apabila dedaunan tumbuh lebat pada bagian atas, maka pangkas kurang dari setengah. Namun jika dedaunan tumbuh lebat pada bagian bawah atau tengah batang, maka pangkas setengah batangnya. Pemangkasan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan batang yang baru dan lebih sehat.
Pemetikan pucuk bertujuan untuk membuat tanaman lebih sehat. Sebelum melakukan pemetikan pucuk, pertama Anda perlu mengetahui jenis bunga petunia yang ditanam. Bunga petunia jenis Wave dan Tidal Wave tidak memerlukan tindakan deadhead. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan pemetikan pucuk adalah:
Agar bunga petunia berbunga lebih banyak maka cubit atau buang beberapa bunga pertama sebelum mekar. Bunga petunia yang layu dapat Anda pangkas untuk menghindari berbagai penyakit pada tanaman.
Gunakanlah pisau atau gunting yang tajam saat memangkas bunga. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar bunga lain tetap sehat dan memperpanjang masa bunga agar tetap menghasilkan bunga. Hanya pangkas bunga yang layu atau mati, tetapi jangan memangkas daun yang berada dekat bunga. Saat bunga sudah mulai lebat, pangkas beberapa bunga secara berkala.
Lakukan pengecekan secara rutin untuk mengontorol hama. Semprot daun petunia dengan air sekedarnya saja jika Anda mendapati beberapa hama menempel pada daun. Hal ini dapat mencegah infeksi pada bunga petunia.
Inilah penjelasan kenapa bunga petunia layu dan cara mengatasinya. Anda dapat menerapkan cara-membuat-tanaman-layu-menjadi-segar-kembali ini pada bunga petunia yang Anda tanam. Semoga bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…