Diantaranya adalah sebagai bahan alternatif pembuatan pupuk. Cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi ini juga sangat sederhana.
Mudah, murah, dan bermanfaat. Itulah motto kami dalam memanfaatkan berbagai olahan sampah dan limbah untul dijadikan pupuk organik.
Jangan salah pula, selain bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos atau padat, bubuk kopi ini bisa juga lho dijadikan pupuk cair.
Silahkan baca langkah dan keterangannya pada cara membuat pupuk cair aquascape dari ampas kopi.
Jangan kawatirkan lagi masalah bau kopi yang menyengat atau air dalam aquascape menjadi keruh, karena dalam proses pembuatan pupuk cair ini bubuk kopi telah melalui berbagai proses namun tidak mengurangi kasiatnya.
Berbicara tentang aquascape, Anda dapat pula mempelajarinya pada cara mengatasi hama Aquascape. Di sana Anda akan menemukan sejumlah tips dan trik menarik yang bisa dijadikan panduan untuk membangun ekosistem buatan di aquarium Anda sendiri.
Pemanfaatan ampas kopi dalam dunia budidaya bukanlah hal yang baru, beberapa negara maju seperti Amerika dan Australia sudah lama berdiri tempat-tempat pengolahan ampas kopi. Salah satunya adalah Pengolahan ampas kopi Ground to Ground yang berdiri di Texas, AS.
Tidak mengherankan, mengingat kandungan kopi sendiri sangat beragam, utamanya yang berkaitan dengan nutrisi tanaman. Sayangnya, di Indonesia sendiri ampas kopi ini sering dibuang begitu saja dan malah menjadi limbah yang mencemari perairan.
A. Kandungan Nutrisi Pada Ampas Kopi
Menurut penelitian yang ada, ampas kopi memiliki sejumlah nutrisi yang tepat untuk dijadikan pupuk organik baik itu untuk tanaman buah, maupun untuk memulai budidaya tanaman hias bagi pemula.
Disamping itu, kopi juga ber pH rendah (sekitar 6.9 – 6.2), yang membuatnya semakin mudah untuk dijadikan kompos pada media tanam.
Berikut kandungan nutrisi dari ampas kopi:
Ketiga unsur (N, P, K) yang terkandung dalam ampas kopi itulah yang menjadi unsur utama dalam proses pertumbuahn tanaman.
Seperti Nitrogen dan Fosfor yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan akar, sedangkan Kalium lebih berfungsi pada pengokohan batang tanaman.
Tidak hanya ketiga unsur utama tersebut, pada ampas kopi juga terdapat aneka mineral dan karbohidrat yang bisa membantu pelepasan Nitrogen yang bermanfaat untuk nutrisi tanaman kita.
B. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Ampas Kopi
Baiklah langsung saja kita bahas mengenai cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi.
Seperti yang telah kami singgung di paragraf awal, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan ampas kopi ini mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut yang perlu kita persiapkan.
– Alat dan Bahan:
1. Panci
2. Alat pengaduk
3. Bubuk kopi
Untuk menjamin keasliannya, lebih baik kita membeli biji kopi sendiri lalu mensangrainya hingga coklat kehitaman.
Baru setelah itu kita tumbuk atau digilingkan di tukang penggilingan kopi.
Namun apabila Anda menemukan bubuk kopi asli yang dijual di pasaran, silahkan menggunakannya karena jauh lebih praktis dan cepat.
Semakin murni kopi yang kita dapatkan, maka semakin baik pula kualitas pupuk kompos dari ampas kopi yang dihasilkan nantinya.
4. Air secukupnya
– Proses pembuatan:
C. Fakta Menarik dari Ampas Kopi Sebagai Pupuk Kompos
Tidak hanya kaya akan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, namun cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi juga memiliki fakta menarik lainnya.
Silahkan disimak keterangan berikut ini:
1. Ampas kopi yang dijadikan sebagai alternatif pupuk kompos ini sangat ramah lingkungan dan ekonomis.
2. Tanaman yang cocok untuk diberi pupuk kompos dari ampas kopi ini adalah tanaman yang butuh pH rendah atau berkisar antara 5.5 – 6.5.
Contoh tanaman tersebut adalah tomat, cabai, dan juga kacang kacang panjang.
Mengenai tanaman cabe, selain pupuk kompos dari ampas kopi, kita juga bisa mengandalkan cara membuat pupuk hayati mikoriza, sebagai alternatif pemberian nutrisi agar tanaman sehat dan panen melimpah.
3. Pupuk kompos dari ampas kopi juga dapat berfungsi sebagai pestisida alami, namun cara pembuatannya berbeda dengan cara membuat pestisida alami dari bawang putih.
Ampas kopi yang telah ditaburkan ke permukaan tanah sebagai pupuk kompos mampu menjauhkan tanaman dari serangan berbagai hama.
Contoh hama yang tidak berani mendekat lagi adalah siput dan juga semut pemakan bibit.
Namun jika hama tetap membandel, usahakan untuk mengatasinya dengan cara organik diantaranya cara mengatasi hama bila pestisida kimia dilarang.
Hindari pemakaian pestisida kimia yang beracun dan berbahaya bagi tubuh serta lingkungan.
Hal ini nampak pada cacing tanah yang tidak terganggu dengan kehadiran pupuk kompos alternatif ini.
Cacing tanah malah senang memakannya, dan seperti yang kita ketahui bersama, cacing merupakan sahabat para petani yang bekerja untuk menyuburkan tanah.
Berbicara tentang cacing tanah atau cacing lumbricus, silahkan pelajari cara budidaya cacing lumbricus untuk mengetahui segala manfaat dan peran cacing ini pada kehidupan kita.
Itulah cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi.
Ternyata prosesnya sangatlah mudah dan bisa segera diaplikasikan, berbeda dengan cara membuat pupuk dari granul yang harus menunggu hinga hitungan minggu untuk dapat digunakan.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…