Hidroponik

Manfaat Media Tanam Hidroponik Untuk Sawi dan Cara Menanam

Tumbuhan sawi merupakan jenis sayur-sayuran yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pangan. Tumbuhan dari kelompok spesies brassica ini memiliki bermacam-macam jenis, namun yang populer di Indonesia adalah sawi hijau dan sawi putih.

Sawi hijau mengacu pada jenis sawi dengan kelompok parachinecis sementara sawi putih masuk ke dalam spesies pekinensis. Keduanya sama-sama mempunyai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan.

Seperti yang kita ketahui, sawi mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker, dapat menyehatkan tulang, serta ampuh mencegah penyakit diabetes.

Oleh sebab itu, sawi banyak dikonsumsi oleh pasien-pasien rumah sakit yang mengidap penyakit tertentu. Cita rasa dari salah satu jenis sayuran ini pun akan terasa nikmat jika bumbu memasaknya lezat, tidak jarang sawi dijadikan sayuran nomor satu untuk dimasak dibanding jenis sayuran lain seperti cara budidaya labu merah.

Melihat begitu pentingnya peran sawi, pastinya Anda tertarik untuk mengkonsumsinya lebih sering. Harga sawi di pasaran juga tidak lah terlalu mahal, keberadaanya juga tidak sulit dicari. Namun, untuk Anda yang ingin menghemat anggaran pastinya menanam sawi di rumah merupakan hal yang tepat. Bahan yang perlu disiapkan pada saat menanam sawi pun sangat mudah dicari.

Cara menanam sawi yang paling mudah ialah menggunakan metode hidroponik, selain tidak memerlukan tanah tentu Anda juga tidak harus menyiapkan lahan luas untuk tumbuh kembang tanaman sawi. Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah mencari media tanamnya. Pilihlah media tanam hidroponik yang baik supaya sawi dapat tumbuh dengan subur.

Media Tanam Hidroponik yang Baik Untuk Sawi

Sebenarnya menanam sawi hidroponik tidak berbeda jauh dari jenis tanaman lain, beberapa komponen bahkan sama. Seperti media tanamnya, sama halnya tumbuhan lain sawi sangat cocok jika disandingkan dengan media tanam hidroponik seperti sabut kelapa atau cocopeat, kerikil, sekam bakar, pasir dan masih banyak lagi.

Sawi juga perlu media botol plastik sebagai penyangganya sama seperti cara budidaya bawang merah di dataran tinggi, potong botol bekas air mineral lalu lubangi kecil dan masukkan media tanam hidroponik ke dalam botol tersebut, baru sawi dapat ditanam. Pastikan pula jarak lubang tanam berada di kisaran yang pas yakni 10-15 cm agar mendapatkan kualitas hasil panen yang bermutu.

Serta buat pula penopang botol dengan menggunakan paralon kecil, selain paralon Anda juga dapat memakai besi, kayu, atau pun bambu. Yang terpenting botol dapat berdiri dengan baik. Setelah media tanam terpasang dengan baik isi pipa paralon dengan larutan nutrisi hidroponik sampai penuh yang berbeda dari cara menanam hidroponik kangkung yang mudah bisa dilakukan di rumah.

Tips Merawat Sawi Hidroponik

Tahap perawatan sawi hidroponik tidak terlalu sulit, bahkan Anda yang masih awam tentang budidaya tanaman pun akan bisa. Cukup berikan cairan nutrisi hidroponik setiap hari di masa-masa awal penanaman, setelah itu tidak usah terlalu sering. Nutrisi hidroponik ini bisa didapatkan dari menggabungkan pupuk dari toko pertanian.

Anda juga perlu mengecek dan memperhatikan setiap hari masalah yang dialami sawi seperti hama dan penyakit supaya proses pertumbuhannya tidak terganggu.

Caranya cukup mudah, semprot sawi menggunakan cairan pestisida dan insektisida jika Anda rasa tanaman sedang mengalami masalah. Pemeliharaan gulma pada sawi juga perlu dilakukan, lakukan pemeriksaan setiap 3 hari sekali untuk memastikan adanya gulma atau tidaknya.

Masa Panen Tanaman Sawi

Setelah melakukan hal di atas dengan benar, maka tiba saatnya pemanenan. Sawi yang ditanam menggunakan konsep hidroponik sejatinya dapat dipanen lebih cepat dari waktu seharusnya, itulah salah satu kelebihan menggunakan teknik ini.

Proses panen dapat dilakukan 3 bulan setelah penanaman, namun perlu diingat lama tidaknya masa panen tergantung dari varietas sawi yang ditanam. Cara memanennya pun cukup mudah, cabut sawi yang sudah besar dari botol secara perlahan.

Itulah penjelasan mengenai media tanam hidroponik untuk sawi, sebelum meninggalkan artikel ini ada baiknya Anda baca jenis tanaman yang cocok ditanam di daerah pantai serta cara membesarkan batang pohon menggunakan hormon dan pupuk.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago