Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pertanian andalan petani Indonesia. Tanaman ini biasanya menjadi selingan padi. Seperti halnya tanaman pada umumnya, tanaman Jagung memerlukan perawatan yang insentif untuk tumbuh dengan baik. Tanaman yang tumbuh dengan baik akan meningkat produksinya.
Sebenarnya tanaman Jagung tidaklah rewel mengurusnya, baik tanah mupun airnya. Selain itu juga juga tidak mudah terserang penyakit. Namun yang perlu diperhatikan ketercukupan nutrisi dari pupuk.
Baik pupuk organik maupun pupuk anorganik, dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara.
Manfaat Pupuk Urea Untuk Jagung
Diantara unsur hara yang wajib dicukupi oleh petani adalah Nitrogen. Nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman dalam proses fotosintetis ini terkandung di pupuk urea.
Berikut ini manfaat Pupuk Urea Untuk Jagung :
Itulah manfaat Pupuk Urea untuk tanaman Jagung. Namun Pupuk Urea harus diberikan secara pas, tidak kurang, dan tidak berlebihan.
Tanaman yang kekurangan Pupuk Urea akan mengakibatkan pertumbuhan tidak maksimal, daun dan batang menguning, serta produksi buah akan tidak maksimal. Lihat juga informasi tentang Manfaat Pupuk Urea Untuk Tanaman Bunga Agar Hasil Maksimal
Waktu Dan Dosis Pemupukan Jagung
Namun jika dosisnsya berlebihan, mengakibatkan tanaman akan rapu, mudah patah. Proses pembuangaan dan pembuahan juga tidak akan maksimal, yang lebih gawat adalah tanaman akan mudah terserang hama.
Karena itulah penting untuk mengetahui takaran yang pas agar produksi tanaman bisa maksimal. Idealnya pemberian Pupuk ini dilakukan 3 kali selama masa tanam. Lihat juga informasi tentang Manfaat Pupuk Urea Untuk Kelapa Sawit Agar Subur
Berikut ini dosis dan waktu pemberian Pupuk Urea pada tanaman jagung :
Selain pupuk Urea diperlukan pupuk lainya seperti Phonska dan NPK. Untuk Phonska waktunya hanya pada pemupukan 1 dan 2, dengan mencampurnya dengan pupuk Urea. Sedangkan untuk Phonska dosisnya, 15 kg setiap tanah yang luasnya 1000 m2.
Sedangkan untuk NPK juga hanya diberikan pada pemumupukan 1 dan 2. Untuk dosisnya 150 kg setiap hektar pada pemupukan pertama. Dan 250 kg/ha untuk pemupukan kedua.Untuk pemumupkan di sekitar pangkal. Untuk hasil maksimal bisa ditanam di dalam tanah dengan dalam 5 sampai 10 cm. Lihat juga informasi tentang Manfaat Pupuk Mutiara Untuk Bunga Serta Cara Perawatannya
Itulah waktu dan dosis proses pemupukan tanaman jagung. Terakhir agar tanaman tumbuh maksimal pengairanya juga harus bagus. Pengairan kurang lebih dilakukan 5 kali selama masa tanam. Lihat juga informasi tentang Cara Memupuk Padi dengan Pupuk Kandang
Hal ini sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman jagung. Lima fase ini ketika mulai jagung tumbuh, kemudian ketika jagung pembesaran, fase berbunga, pembuahan, dan terakhir ketika masuk masa pematangan biji jagung.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…