Manfaat Pupuk Urea Untuk Jagung – Cara Pakai – Dosis

Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pertanian andalan petani Indonesia. Tanaman ini biasanya menjadi selingan padi. Seperti halnya tanaman pada umumnya, tanaman Jagung memerlukan perawatan yang insentif untuk tumbuh dengan baik. Tanaman yang tumbuh dengan baik akan meningkat produksinya.

Sebenarnya tanaman Jagung tidaklah rewel mengurusnya, baik tanah mupun airnya. Selain itu juga juga tidak mudah terserang penyakit. Namun yang perlu diperhatikan ketercukupan nutrisi dari pupuk.

Baik pupuk organik maupun pupuk anorganik, dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara.

Manfaat Pupuk Urea Untuk Jagung

Diantara unsur hara yang wajib dicukupi oleh petani adalah Nitrogen. Nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman dalam proses fotosintetis ini terkandung di pupuk urea.

Berikut ini manfaat Pupuk Urea Untuk Jagung :

  1. Membuat pertumbuhan batang dan daun maksimal
  2. Memaksimalkan pembentukan bunga dan buah karena tercukupinya pati
  3. Membuat jagung dapat besar, dan tidak menua lebih cepat dengan tercukupinya potrein dan asam nukleat.

Itulah manfaat Pupuk Urea untuk tanaman Jagung. Namun Pupuk Urea harus diberikan secara pas, tidak kurang, dan tidak berlebihan.

Tanaman yang kekurangan Pupuk Urea akan mengakibatkan pertumbuhan tidak maksimal, daun dan batang menguning, serta produksi buah akan tidak maksimal. Lihat juga informasi tentang Manfaat Pupuk Urea Untuk Tanaman Bunga Agar Hasil Maksimal

Waktu Dan Dosis Pemupukan Jagung

Namun jika dosisnsya berlebihan, mengakibatkan tanaman akan rapu, mudah patah. Proses pembuangaan dan pembuahan juga tidak akan maksimal, yang lebih gawat adalah tanaman akan mudah terserang hama.

Karena itulah penting untuk mengetahui takaran yang pas agar produksi tanaman bisa maksimal. Idealnya pemberian Pupuk ini dilakukan 3 kali selama masa tanam. Lihat juga informasi tentang Manfaat Pupuk Urea Untuk Kelapa Sawit Agar Subur

Berikut ini dosis dan waktu pemberian Pupuk Urea pada tanaman jagung :

  • Pempukan pertama dilakukan ketika tanaman umur  7-10  hari. Pemupukan ini dibutuhkan untuk proses makanan/nutrisi tanaman pada masa kecambah. Untuk dosisnya setiap hektardiperlukan 100 kg pupuk.
  • Pemupukan kedua dilakukan ketikan tanaman umur 28-30 hari. Pemupukan ini dibutuhkan untuk proses pertumbuhan. Untuk dosisnya setiap hektar diperlukan 50-100 kg.
  • Pemupukan terakhir dilakukan ketika tanaman umur 40-45 hari. Pemupukan dibutuhkan untuk proses pemaksimalan buah jagung. Untuk dosinya setiap hektar diperlukan 50-100 kg.

Selain pupuk Urea diperlukan pupuk lainya seperti Phonska dan NPK. Untuk Phonska waktunya hanya pada pemupukan 1 dan 2, dengan mencampurnya dengan pupuk Urea. Sedangkan untuk Phonska dosisnya, 15 kg setiap tanah yang luasnya 1000 m2.

Sedangkan untuk NPK juga hanya diberikan pada pemumupukan 1 dan 2. Untuk dosisnya 150 kg setiap hektar pada pemupukan pertama. Dan 250 kg/ha untuk pemupukan kedua.Untuk pemumupkan di sekitar pangkal. Untuk hasil maksimal bisa ditanam di dalam tanah dengan dalam 5 sampai 10 cm. Lihat juga informasi tentang Manfaat Pupuk Mutiara Untuk Bunga Serta Cara Perawatannya

Itulah waktu dan dosis proses pemupukan tanaman jagung. Terakhir agar tanaman tumbuh maksimal pengairanya juga harus bagus. Pengairan kurang lebih dilakukan 5 kali selama masa tanam. Lihat juga informasi tentang Cara Memupuk Padi dengan Pupuk Kandang

Hal ini sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman jagung. Lima fase ini ketika mulai jagung tumbuh, kemudian ketika jagung pembesaran, fase berbunga, pembuahan, dan terakhir ketika masuk masa pematangan biji jagung.