Metode menanam tanaman dengan cara hidroponik akhir-akhir ini cukup populer. Metode ini menjadi populer terutama karena kemudahannya dan tidak menghabiskan banyak lahan. Beberapa tanaman sayuran banyak yang ditanam secara hidroponik seperti selada, kangkung, sawi, strawberry, dan lain-lain. Menanam bayam dan kangkung hidroponik juga bisa dilakukan.
Metode menanam secara hidroponik yaitu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Media tanam yang digunakan yaitu berupa air yang telah dicampur nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Metode ini sangat populer karena adanya isu kekurangan lahan. Metode hidroponik merupakan salah satu solusi bercocok tanam di lahan yang terbatas.
Metode ini bisa digunakan untuk orang yang tinggal di rumah dengan lahan terbatas. Di beberapa sekolah bahkan mengajarkan materi mengenai hidroponik kepada siswanya.
Siswa sekolah akan melakukan praktek menanam secara hidroponik. Membuat tanaman hidroponik di sekolah memang mudah dan memiliki berbagai manfaat. Cara menanam hidroponik untuk pemula bisa dilakukan para siswa.
Manfaat Tanaman Hidroponik di Sekolah
Berikut adalah beberapa manfaat dari tanaman hidroponik di sekolah:
1. Membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri
Adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri.
Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi karena tanaman memang bisa menjadi hiasan yang baik. Jika tanaman hidroponik yang dibuat oleh siswa dipajang dengan rapi, tanaman ini bisa membuat gedung sekolah terlihat lebih indah dan menarik.
2. Membuat udara di sekolah lebih bersih dan sejuk
Adanya tanaman membuat udara sekitar sekolah menjadi lebih bersih dan sejuk. Hal ini karena tanaman hijau membutuhkan karbon dioksida untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen.
Apalagi, metode hidroponik tidak menggunakan bahan kimia untuk pemupukan dan penanggulangan hama. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk buatan sendiri sehingga lebih sehat bagi lingkungan.
3. Membantu mengurangi polusi udara
Tanaman memang dapat membantu untuk mengurangi polusi udara, termasuk tanaman yang ditanam secara hidroponik.
Apalagi di jaman sekarang ketika polusi ada di mana-mana yang bersumber dari kendaraan bermotor, pabrik, pembakaran sampah, dan lainnya. Polusi bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia, terutama pada anak sekolah. Padahal, anak sekolah sedang dalam tahap perkembangan.
Untuk itu, adanya tanaman di sekolah dapat membantu mengurangi polusi udara. Jika siswa yang masih muda bisa mendapatkan udara yang segar, maka mereka akan dapat tumbuh lebih sehat dan bisa menikmati udara yang lebih bersih.
4. Membantu meningkatkan kadar oksigen di udara
Tanaman hijau dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis ini, tanaman bisa menghasilkan oksigen.
Karena itu, adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu untuk meningkatkan kadar oksigen di udara. Semakin banyak kandungan oksigen di udara sekitar sekolah, udara juga akan menjadi lebih bersih, segar, dan menyehatkan bagi para siswa.
5. Membantu penanaman pendidikan karakter siswa
Dengan mengenalkan metode penanaman hidroponik, diharapkan hal ini akan membantu penanaman pendidikan karakter siswa. Siswa yang belajar merawat tanaman akan lebih peduli akan kelestarian lingkungan sekitarnya.
Siswa juga akan belajar untuk berinteraksi dan juga lebih menghargai usaha. Saat hasil tanaman bisa dipanen, siswa bisa belajar bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik maka perlu untuk melakukan usaha yang maksimal juga.
Selain itu, hasil panen nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh siswa sendiri. Misalnya sekolah mengadakan acara penjualan hasil panen atau bahkan mengadakan acara memasak dan makan bersama.
6. Siswa dapat belajar berinteraksi dan istirahat dari kejenuhan belajar
Membuat tanaman hidroponik merupakan kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini dapat juga dilakukan di luar ruangan kelas. Dengan kegiatan luar ruangan seperti ini, siswa bisa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman sekelasnya dan juga dengan para guru yang terlibat.
Selain itu, dengan belajar di luar kelas, siswa bisa istirahat dari jenuhnya kegiatan belajar di kelas. Belajar di ruangan kelas terkadang memang bisa menjadi sangat melelahkan dan menjenuhkan.
Kegiatan di luar ruangan akan membuat siswa bisa melihat pemandangan baru. Badan mereka juga akan lebih banyak bergerak dan menerima lebih banyak paparan matahari. Hal ini akan bagus bagi kesehatan fisik dan mental siswa. Cara merawat tanaman hidroponik juga tidak terlalu sulit.
Tips menanam tanaman hidroponik
Berikut adalah beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan dalam membuat tanaman hidroponik, terutama di sekolah. Jangan lupa simak juga mengenai tips dan trik agar sukses budidaya tanaman hidroponik:
- Menggunakan bahan-bahan bekas yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti botol plastik bekas, pot kecil bekas, sumbu bekas kompor, dan lain-lain.
- Menggunakan pupuk organik atau pupuk yang dibuat sendiri dari bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar sekolah
- Perlu untuk mengganti media air setiap beberapa sekali atau seminggu sekali agar tidak ada jentik-jentik nyamuk yang berkembang. Air yang cocok untuk hidroponik terkadang tidak bisa sembarangan digunakan.
- Memastikan agar tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang cukup
Demikian penjelasan mengenai manfaat tanaman hidroponik di sekolah. Semoga bermanfaat.