Mengapa Tanaman Kaktus Mampu Hidup di Lingkungan Yang Kekurangan Air dan Manfaatnya Bagi Manusia

Tanaman kaktus identik dengan gurun pasir dan padang tandus. Tanaman ini banyak ditemui di daerah tandus dan kekurangan air. Alasan mengapa tanaman kaktus mampu hidup di lingkungan yang kekurangan air dan manfaatnya bagi manusia akan dibahas pada artikel ini.

Tanaman kaktus merupakan nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus adalah tanaman yang memiliki duri dan buah yang unik. Nama kaktus berasal dari bahasa Yunani Κακτος atau kaktos. Kata tersebut dalam bahasa Yunani klasik berarti tanaman liar berduri.

Total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun hanya seperempat dari keseluruhan total. Sisanya tanaman kaktus hidup di daerah semi gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, dan padang rumput. Pada umumnya tanaman kaktus hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.

Tanaman kaktus mampu beradaptasi di lingkungan yang kekurangan air. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari morfologi tanaman kaktus. Tanaman kaktus menyesuaikan bentuk tubuhnya untuk beradaptasi di lingkungan yang kering.

Jadi alasan mengapa tanaman kaktus mampu hidup di lingkungan yang kekurangan air, yaitu:

  1. Akarnya yang panjang dan mampu menyerap air dengan sangat baik

Tanaman kaktus berakar tunggang, bercabang, dan memiliki serabut. Ada beberapa jenis tanaman kaktus yang akarnya menempel dari tanaman satu ke tanaman lainnya. Hal ini disebut epifit.

Akar tanaman kaktus dapat memiliki panjang 6 – 10 meter atau lebih. Akarnya dapat menyerap luas supaya tanaman dapat menyerap air yang ada disekitarnya atau di dalam tanah. Hal inilah yang menyebabkan kaktus dapat bertahan hidup di lingkungan kekurangan air.

  1. Batangnya bersifat sukulen dan memiliki lapisan lilin

Batang tanaman kaktus umumnya berwarna hijau muda hingga tua dan abu-abu. Batang kaktus berlapis lilin dan berbentuk bulat silindris. Ukurannya sangat bervariasi yang dapat mencapai 20 meter atau bahkan lebih.

Setelah air diserap oleh akar, air tersebut akan disimpan dalam ruang di batangnya. Batang kaktus mengandung air yang banyak, sehingga disebut dengan sukulen. Air disimpan dalam bentuk lendir. Keberadaan lapisan lilin menyebabkan air tidak dapat menguap . Batang kaktus dapat menyimpan air dalam jumlah yang besar dan bervariasi.

  1. Daunnya berbentuk duri untuk mengurangi penguapan

Tanaman kaktus memiliki daun yang bermodifikasi menjadi duri. Hal ini berfungsi untuk mengurangi penguapan. Selain itu pada malam hari, duri kaktus mampu menyerap embun yang berguna untuk sumber air bagi kaktus. Hal inilah yang menyebabkan kaktus mampu hidup di lingkungan yang kekurangan air.

Tanaman kaktus memiliki bunga yang unik berbentuk cororng. Bunga kaktus sangat beragam dan bergantung pada varietasnya. Mahkota bunganya biasanya berwarna merah, kuning, dan juga oranye. Bunganya akan bermekaran pada siang dan malam hari dan mengeluarkan bau khasnya.

Tanaman kaktus juga berbuah. Buahnya berbentuk bulat memanjang atau lonjong. Buah tanaman kaktus memiliki daging buah yang tebal. Buah tanaman kaktus biasanya bergerombol di bagian pangkal ujung batang yang ditutup duri-duri tajam. Buah yang dihasilkan dapat mencapai 100-200 buah per tanaman kaktus.

Biji yang dihasilkan dari buah berbentuk kecil. Bijinya berkulit tipis dan keras. Selain itu, biji buah kaktus memiliki permukaan yang mengkilap berwarna kecoklatan hingga kehitaman.

Cara merawat tanaman kaktus dan cara menanam kaktus tidaklah sulit. Tanaman ini dapat dijadikan pilihan untuk menghiasi halaman rumah Anda. Bentuknya yang unik dan warna bunganya yang indah dapat menjadi pilhan tepat untuk memperindah halaman rumah Anda.

Selain itu, tanaman kaktus adalah salah satu jenis tanaman yang sering dibonsai. Cara menanam bonsai untuk pemula dapat Anda pelajari. Tanaman ini cocok menjadi hiasan pekarangan rumah Anda. Selain itu, tanaman ini juga dapat diletakkan di dalam rumah untuk menghiasi ruangan Anda. 

Selain bentuknya yang unik dan warna bunganya yang indah, tanaman ini juga bermanfaat bagi manusia. Beberapa jenis tanaman kaktus yang bermanfaat bagi manusia misalnya:

  1. Opuntia

Opuntia adalah salah satu jenis spesies kaktus yang telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan. Jenis kaktus ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah Opuntia biasanya diolah menjadi selai.

Batang mudanya dikenal sebagai  nopalitos dapat diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Saat ini, jenis kaktus ini masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak, obat-obatan, dan kosmetik.

  1. Carnegiea gigantean

Carnegiea gigantean dulu sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Namun, tepung ini tidak dimanfaatkan lagi karena masyarakat lebih meyukai tepung jagung.

  1. Echinocactus platycanthus

Akar dari Echinocactus platycanthus dapat diolah dalam cairan gula untuk dijadikan permen. Bagian akar berkayu dan pembuluh vaskular yang mengandung lignin juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan bakar.

Inilah penjelasan mengenai mengapa tanaman kaktus mampu hidup di lingkungan yang kekurangan air dan manfaatnya bagi manusia. Jika Anda tertarik dengan tanaman kaktus, Anda dapat mencoba membudidayakannya di halaman rumah Anda. Tanaman ini juga memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga Anda dapat membudidayakannya untuk kemudian menjualnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.