Bunga ini paling mudah ditanam dan perawatannya, juga berbunga tak kenal musim. Pengembangbiakannya pun tak memerlukan teknis rumit, bisa dari biji dan disemaikan langsung ke pot atau tanah. Cara ini ada risikonya, pertumbuhan tidak optimal dan tidak bisa mengatur tanaman sesuai keinginan kita.
Atau menanam sembarangan karena tidak berniat membudidayakan dan menjadikan tanaman hias. Zinnia akan mempercantik halaman atau taman sebagai tanaman sela, dan bisa lebih indah dikombinasikan dengan rumput Jepang.
Bunga ini termasuk tanaman tahunan dengan bunga-bunga indah berwarna warna cerah seperti merah, pink, kuning, dan ungu. Bahkan, bunga yang menyukai cuaca panas ini hadir dalam hampir semua warna kecuali biru. Zinnias akan menghadirkan berbagai warna untuk dipilih mengisi pot atau taman Anda, tetapi berbagai bentuk juga.
Pembudidayaan dengan cara sebar benih juga menghasilkan tanaman tidak ideal, batang akan melengkung dan mudah terserang penyakit serta hama. Daun-daun mudah layu dan berlubang karena digerogoti hama.
Pembudidayaan dengan perawatan khusus pastinya akan menghasilkan tanaman ideal, akan tumbuh semestinya dan batang daun sehat. Satu tips perawatannya jika ditanam di pot, jangan terkena paparan sinar matahari secara penuh. Agar optimal, letakan pot bunga zinnia di tempat yang hanya terkena sinar matahari pada pagi dan sore hari. Dan tiap tanaman pasti membutuhkan air, karena itu siramlah secara teratura atau disesuaikan kondisi tanaman dan cuaca.
Pecinta bunga zinnia tentu menemukan tanaman ini ada yang melengkung, jangan khawatir karena itu alamiah. Akan terjadi pada tanaman yang kurang terpapar matahari atau terhalang tanaman lain. Tanaman seperti ini akan berusaha mencari sumber sinar dengan cara melengkungkan batangnya.
Batang melengkung juga disebabkan tanaman dalam pertumbuhan alamiah, untuk menjaganya agar batang lurus siapkan kayu penyangga. Potong cabang batang yang berlebihan karena bisa menyebabkan tanaman tidak teratur dan bungan tidak akan mekar sempurna.
Stek Batang Bunga Zinnia:
Ada banyak cara untuk membudidayakan atau sekadar memperbanyak tanaman ini di halaman rumah kita. Ada cara rooting, pencangkokan, dan stek. Ada banyak keuntungan menggunakan cara stek batang, karena bisa dibudidayakan dalam jumlah banyak dan lebih cepat tumbuh dibandingkan penyemaian bibit yang membutuhkan waktu sampai satu sampai dua bulan lebih. Stek batang juga bisa menumbuhkan tanaman lebih efisien di tempat sesuai keinginan kita dan mudah dikumpulkan dan dipelihara.
Cara stek batang:
1. Pilih calon batang stek dari tanaman sehat dan berumur cukup, yakni tanaman yang memilki tinggi minimal lima sentimeter. Tanaman sehat terlihat dari daun yang berwarna hijau dan rimbun, batang kokoh, tidak terlihat lubang akibat hama atau penyakit.
2. Potong menggunakan gunting stek atau pisau tajam bagian atas batang, pemotongan di dekat pucuk daun yang berjumlah lima helai lebih.
3. Potongan bunga calon stek itu dibuang lagi daunnya hingga tersisa lima daun, kemudian gunting atau potong bagian daunnya. Bisa juga disisakan hanya dua daun di bagian pucuk.
4. Tanam stek di media tanam yang sudah disiapkan. Media harus tanah gembur dan mudah ditumbuhi akar halus.
5. Tutup stek pembibitan dengan sungkup atau plastik transparan supaya tidak terkena cahaya matahari langsung. Simpan di tempat kering dan sejuk.
6. Periksa pembibitan tiap seminggu sekali guna memastikan kecukupan air dan pertumbuhannya. Periksa juga dari serangan hama atau hewan pengganggu pertumbuhannya.
7. Pertumbuhan mulai terlihat setelah penanaman dua minggu, akar halus mulai tumbuh dan tanaman stek muncul daun baru.
8. Pada dasarnya, pembibitan stek tidak membutuhkan media tanam khusus, karena Zinnia bisa adaptif dengan segala jenis tanah. Kesehatan tanaman tergantung pada kadar air tanah, yang akan membantu mencegah berbagai jenis penyakit, termasuk embun tepung.
Kelebihan Bunga Zinnia:
Zinnia tidak memerlukan pemeliharaan rumit, karena bisa tumbuh cepat, dan penghalang tumbuhnya gulma. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak pemupukan (hanya sesekali dengan pemupukan seimbang). Karena tanaman ini berasal dari padang rumput dan terbiasa di cuaca panas, bisa beradaptasi dalam kondisi kering ekstrem. Ada kelemahannya saat musim panas basah karena bisa menyebabkan penyakit tepung embun dan bercak daun.
Saran mengatasi masalah tersebut:
Sirami hanya saat dibutuhkan dan hanya di bagian pangkal tanaman. Daun basah dapat meningkatkan perkembangan jamur, dan percikan air dapat memindahkan jamur dari tanah ke daun dalam sekejap. Satu lagi kelebihan biji benihnya yakni bisa bertahan sampai satu tahun.
Caranya mudah, biarkan bunga mengering di batang, lalu kumpulkan benih dan remukkan dengan ringan di tangan. Benih sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering.