Tips dan Trik

Apa Manfaat Pupuk Urea untuk Padi? Dosis dan Cara Merawat

Padi menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu untuk menghasilkan biji padi yang berkualitas perlu dilakukan perawatan secara rutin. Salah satunya seperti memberikan pupuk secara bertahap.

Bicara tentang pupuk untuk tanaman padi, sebenarnya anda bisa menggunakan pupuk Urea, SP36 dan KCl. Akan tetapi dari ketiga pupuk tersebut di kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai manfaat pupuk urea untuk padi. Dan jenis ini berbeda jika dibandingkan dengan kumpulan jenis obat untuk hama padi yang tidak ada manfaatnya terhadap tumbuhan padi secara langsung.

Pupuk urea sendiri merupakan salah satu dari 7 jenis pupuk mengandung nitrogen banyak yang memiliki manfaat baik terhadap tumbuhan. Seperti yang kita ketahui apabila unsur Nitrogen tersebut berperan sebagai pelengkap nutrisi pada sebuah tanaman. Sedangkan untuk manfaat pupuk urea untuk tebu sendiri bisa membantu pertumbuhan tunas lebih cepat dan kualitasnya optimal.

Ciri khas dari pupuk Urea ini adalah bentuknya yang menyerupai kristal berwarna putih.  Selain itu pupuk Urea ini juga mudah sekali larut dalam air, sehingga pastikan jika pupuk disimpan dalam tempat yang kering dan tertutup rapat.

Ciri-ciri pupuk urea yang harus anda ketahui:

  1. Memiliki kandungan Nitrogen yang cukup tinggi
  2. Memiliki rumus kia NH2 CONH2
  3. Mengandung unsur hara sebanyak 46%
  4. Mudah larut dalam air
  5. Memiliki tekstur butiran kecil berwarna putih seperti kristal
  6. Memiliki standar SNI-02-2801-1998

Setelah mengetahui ciri-ciri dari pupuk urea ini, selanjutnya ada beberapa manfaat pupuk urea untuk padi yang wajib anda ketahui, diantaranya adalah :

  • Membuat Daun Terlihat Segar

Ya, manfaat pupuk urea untuk padi yang pertama adalah membuat daun terlihat segar. Selain itu bagian daun juga mengandung butiran hijau daun atau klorofil yang cukup banyak.

  • Meningkatkan jumlah protein pada tanaman padi
  • Mempercepat pertumbuhan tanaman padi

Dengan memberikan pupuk urea secara rutin, hal tersebut juga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi. Tanaman menjadi lebih cepat tinggi, mempunyai banyak cabang dan jumlah anakannya juga banyak.

  • Membuat tanaman menjadi lebih segar, sehat dan membuat hasil panen melimpah ruah.

Selain tanaman padi, pupuk urea ini juga bagus digunakan untuk tanaman lain seperti tanaman holtikultura, tanaman perkebunan hingga tanaman pangan yang lainnya. Bisa Anda lihat juga tentang manfaat pupuk urea untuk tanaman bunga, manfaat pupuk urea untuk jagung, hingga kegunaan pupuk urea untuk cabe selain bisa meningkatkan hasil panen.

Cara Merawat Tanaman Padi

Selain mengetahui manfaat pupuk urea untuk padi, anda juga harus mengetahui umur tanaman padi sebelum melakukan pemupukan. Saat ini sudah banyak sekali varietas padi yang berumur genjah dilepas oleh pihak pemerintah Indonesia.

Misalnya padi ciherang umumnya berusia 115 – 125 hari. Sdangkan untuk padi Inpari 10 berusia 108 – 116 hari. Pada dasarnya cara pemberian pupuk pada tanaman padi tidak bisa dilakukan sesuai dengan dosis.

Pastikan jika anda paham betul tentang kondisi tanah dan tanaman padi sebelum dilakukan pemupukan. Apabila kondisi semuanya bagus, maka Anda baru bisa memberikan pupuk urea sesuai dengan dosis yang berlaku. Seperti contoh berikut ini :

  1. Pemupukan pertama dilakukan ketika padi berusai 7-10 hari.  Untuk pupuk urea anda bisa menggunakan 75kg/ha.
  2. Selanjutnya untuk tahap pemupukan yang kedia dilakukan saat tanaman padi bersuai 21 hari. Untuk tahap ini, dibutuhkan pupuk urea dua kali lipat yaitu 150kg/ha.
  3. Dan pemupukan yang ketiga dilakukan saat padi berusia 42 hari dengan takaran pupuk urea sebanyak 75kg/ha.
  4. Cara pemberian pupuknya sendiri bisa anda lakukan dengan menyebar secara merata.

Selain itu, ada beberapa jenis padi yang memerlukan pemupukan dalam waktu yang khusus agar hasilnya bisa maksimal, seperti cara memupuk padi Inpari 42 dan cara pemupukan padi Sertani 13 ini misalnya.

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai manfaat pupuk urea untuk padi. Semoga informasi tadi bermanfaat, terima kasih.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago