Tips dan Trik

7 Jenis Pupuk Mengandung Nitrogen dan Maanfaatnya untuk Kesuburan Tanaman

Jenis pupuk mengandung nitrogen amat beragam jenisnya. Jenis pupuk ini merupakan jenis pupuk yang sering digunakan. Selain fungsinya yang bagus bagi pertumbuhan tanaman, pupuk ini mudah ditemui di pasaran.

Setiap jenis tanaman membutuhkan kandungan nitrogen yan berbeda-beda. Supaya lebih memaksimalkan hasil produksi tanaman, maka akan dibahas mengeni jenis pupuk mengandung nitrogen.

Pupuk Kompos

Pupuk kompos terbuat dari bahan alami yang merupakan pelapukan sisa tanaman dan hewan. Kandungan hara yang terdapat dalam kompos memang lebih sedikit dibandingkan pupuk buatan.

Namun, pupuk ini mampu mensuplai nutris hara yang dibutuhkan tanaman.

Kandungan nutrisi pada pupuk kompos yakni:

  • Nitrogen sebanyak 0,7 – 2,5%
  • Kalium sebanyak 0,39 – 1,35%
  • Karbon sebanyak 19 – 40%
  • Fosfor sebnyak 0,01 – 0,14%
  • Magnesium sebanyak 0,04 – 0,21%
  • Kalsium sebanyak 0,13 – 1,32%
  • Air sebanyak 10 – 15%
  • C/N sebanyak 9 – 20%

Baca juga cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas, cara membuat pupuk kompos dari serbuk gergaji, dan cara membuat pupuk kompos dari buah busuk.

Pupuk Amonium Sulfat (ZA)

Pupuk ZA adalah pupuk anorganik yang dapat mencukupi kekurangan hara dan belerang dari tanah bagi tanaman. Kandungan N dalam pupuk ini hanya setengah dari kandungan N pada pupuk urea.

Pupuk ini bermanfaat sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk semua jenis tannaman.

Kandungan unsur hara dari pupuk ZA yakni:

  • Nitrogen sebanyak minimal 20,8%
  • Belerang sebanyak minimal 23,8%
  • Asam bebas H2SO4 sebanyak maksimal 0,1%
  • Air sebanyak maksimal 1,0%

Baca juga pengertian pupuk tunggal dan pupuk majemuk, jenis pupuk anorganik dan kegunaannya, dan jenis pupuk buatan yang menggunakan bahan kimia.

Pupuk Urea

Urea adalah pupuk yang paling sering digunakan petani karena mengandung 46% nitrogen. Pupuk ini cocok bagia petani yang ingin membaeri tambahan nutrisi bagi tanamannya. Pupuk urea memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Mengandung kadar nitrogen sebanyak 46%
  • Berbentuk kristal dan berwarna putih
  • Mudah larut dalam air dan mampu mengikat air (higroskopis)

Baca juga mengapa pupuk urea sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Berdasarkan bentuk fisiknya, urea dapat dibedakan menjadi dua yakni urea prill dan urea nonprill.

Urea Prill

Urea prill berbentuk butiran kecil yang halus dan berwarna putih. Keuntungan menggunakan urea jenis ini adalah:

  • Mudah diperoleh di berbagai tempat
  • Harganya cukup murah
  • Dapat dibeli dalam berbagai ukuran
  • Penggunaannya mudah
  • Kandungan Nitrogennya cukup tinggi sebesar 46%
  • Dapat digunakan untuk pemupukan lain seperti pemupukan tambak dan campuran ransum ternak

Kekurangan menggunakan pupuk urea prill adalah:

  • Mudah basah atau hancur karena sifatnya yang mudah menyerap air (higroskopis)
  • Pupuk dikatakan sudah rusak jika sudah berubah menjadi basah atau mencair
  • Lebih cepat mengalami pelarutan, penguapan, dan pencucian unsur N dibanding jenis lainnya

Urea nonprill

Urea jenis ini tersedia dalam berbagai jenis. Jenis urea nonprill yakni sebagai berikut:

  • Urea ball fertilizer

Pupuk ini berbentuk bola-bila kecil dengan respons tinggi. Unsur nitrogennya dapat terlespas secara lambat dan dapat diikat kuat oleh partikel tanah yang akan diserap akar tanaman.

Namun, pupuk ini belum dapat diaplikasikan secara luas di lapangan karena alasan telnis dan komersial. Pupuk ini biasanya hanya digunakan sebagai pupuk susulan untuk mengimbangi kehilangan nitrogen dari urea prill yang digunakan.

  • Urea super granule (USG)

Pupuk ini mirip urea prill, tetapi ukuran butirnya lebih besar. Pupuk ini belum bisa dipasarkan dalam jumlah banyka karena proses pembuatannya terlalu mahal. Pupuk ini sebenarnya dapat meningkatkan produksi padi rata-rata 3,4 – 20,4% gabah kering giling dibandingkan penggunaan urea prill.

  • Urea tablet

Urea tablet adalah urea prill yang telah mengalami proses pengempaan bertekanan tinggi, sehingga berbentuk tablet. Urea tablet memiliki keunggulan seperti penggunaannya yang 2 – 3 kali lebih efisien dan pencemaran mikro yang lebih sedikit.

Namun, pupuk ini masih sulit diterima petani misalnya karena reaksinya yang tidak secepat urea prill dan sulit diaplikasikan pada tanah dalam kondisi kurang atau kering.

  • Urea briket

Urea birket adalah urea prill yang dipadatkan dan merupakan penyempurnaan dari pupuk USG. Pupuk ini berbentuk pipih cakram, mudah pecah, rapih, dan mudah lengket. Sifat kimianya sama dengan urea prill ataupun USG.

Pupuk NPK

Pupuk NPK termasuk pupuk majemuk karena mengandung unsur hara makro dan mikro. Ada berbagai jenis pupuk NPK yang beredar di pasaran, diantaranya adalah:

  • Jenis pupuk NPK 12-12-12 dengan kandungan kadar N sebanyak 12%, P 12%, dan K 12%
  • Jenis pupuk NPK 16-16-16 dengan kandungan kadar P sebanyak 16%, P 16%, dan K 16%
  • Jenis pupuk NPPK 15-15-15 dengan kandungan kadar N sebanyak 15%, P 15%, dan K 15%

Baca juga cara membuat pupuk NPK 15-15-15, cara membuat pupuk NPK sendiri, cara membuat pupuk NPK 16-16-16 rumahan, dan ciri-ciri tanaman kekurangan unsur hara NPK.

Chilisalpeter

Pupuk ini berasal dari produk alam dan banyak ditemukan di daerah padang pasir utara Chili, pantai barat Amerika Selatan.

Melalui proses mekanis, bahan mentahnya dimurnikan dan dihaluskan. Kadar N yang terkandung sebanyak 16% dan boron sekitar 0,04%. Pupuk ini mudah larut dalam air dan sangat higroskopis.

Amoniumsulfanitrat (ASN)

Pupuk ini diperdagangkan oleh Ruch Stickstoff A. G., Jerman. Pupuk asal Jerman ini merupakan garam rangkap dari amoniumsulfat dan amoniumnitrat dengan kadar N sebesar 26%.

Pupuk ini berbentuk kristal dan berwarna kuning kemerahan. ASN sering mengeras, sangat higroskopis, sangat mudah larut dalam air, dan reaksinya agak masam.

Amoniumnitrat

Ammoniumnitrat mengandung N sebanyak 35%. Pupuk ini mudah diserap akar tanaman dan mudah menarik air. Namun, mudah terbakar jika tercampur bahan organik. reaksi fisiologisnya adalah netral.

Inilah penjelasan mengenai tujuh jenis pupuk yang mengandung nitrogen yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago