7 Cara Agar Bunga Hortensia Cepat Berbunga

Anda mungkin merupakan salah satu penggemar bunga hortensia. Warna dan bentuk bunganya memang cantik dan menyenangkan saat dipandang. Namun, Anda mungkin penasaran bagaimana cara agar bunga hortensia cepat berbunga.

Selain memiliki warna bunga yang beragam dan indah, bunga hortensia memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bunga ini memiliki berbagai zat yang baik bagi kesehatan. Bunga ini mengandung hydrangin, sejumlah flavonoid seperti kaempferol dan quercetin, alkaloid, kalsium, magnesium, fosfor, dan sulfur. Ekstra bunga hortensia dapat menjadi obat diuretik, meredakan infeksi, dan mengurangi gejala radang sendi. Akar tanaman ini bermanfaat untuk kekebalan tubuh.

Bunga hortensia dikenal juga dengan nama kembang bokor, bunga panca warna, bunga tiga bulan, dan bunga masamba. Bunga ini  adalah nama genus dari 70 – 75 spesies tumbuhan berbunga yang berasal dari Asia Timur, Asia Selatan, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Namun, sebagian besar spesies berasal dari Jepang dan Tiongkok.

Bunga hortensia memiliki perbungaan majemuk, berbentuk malai, keluar dari ujung tangkai, dan membentuk rangkaian membulat seperti sanggul. Bunga ini mekar di awal musim semi hingga akhir musim gugur di daerah beriklim sejuk.

Pada beberapa spesies, mala terdiri dari 2 jenis bunga. Kelompok bunga yang fertil di tengah malai dan bunga-bunga steril berukuran lebih besar terangkai membentuk lingkaran. Selain itu, ada spesies yang memiliki bunga yang seluruhnya fertil dan bentuknya sama. Pada tanaman ini terdapat bagian seperti daun mahkota yang sebenarnya merupakan daun kelopak.

Umumnya bunga hortensia berwarna putih, tetapi beberapa spesies seperti H. macrophylla memiliki bunga berwarna biru, merah, merah jambu, atau ungu. Perbedaan warna bunga tersebut bergantung pada tingkat pH tanah. Pada saat masih kuncup maka bunga berwarna hijau dan berubah menjadi putih. Ketika mekar berwarna biru muda atau merah jambu yang kemudian berubah menajdi warna yang lebih tua seperti biru tua atau merah sebelum akhirnya rontok.

Bunga berwarna biru apabila ditanam pada tanah asam. Pada tanah pH normal dihasilkan bunga berwarna putih krem. Pada tanah basa akan dihasilkan bunga berwarna merah jambu atau ungu. Daun bunga mengumpulkan unsur aluminium yang dilepaskan tanah yang bersifat asam, sehingga bunga menjadi warna biru.

Setelah mengetahui morfologi bunga hortensia, kemudian bagaimana cara agar bunga hortensia cepat berbunga. Langkah yang seharusnya dilakukan agar tanaman ini cepat berbunga yakni:

1. Pemilihan jenis hortensia

Anda harus mengetahui jenis hortensia yang cocok untuk ditanam di Indonesia sebelum mengetahui cara menanam bunga panca warna atau bunga hortensia. Jenis mophead hydrangea adalah salah satu jenis bunga hortensia yang cocok untuk ditanam di iklim panas dengan tanah agak kering.

Jenis ini relatif lebih mudah tumbuh di Indonesia dibandingkan denga jenis lainnya yang membutuhkan suhu dingin. Sedangkan jika Anda ingin menanam bunga hortensia pada cuaca dingin, Anda dapat memilih jenis Annabelle. Hydrangea Annabelle merupakan jenis yang mampu beradaptasi dengan cuaca sangat dingin sekali pun.

2. Perawatan saat baru tumbuh

Saat tanaman baru tumbuh, maka siram tanaman bunga hortensia secara rutin hingga tanaman ini menyesuaikan diri dengan tanah dan lingkungan tumbuh. Selanjutnya, siram tanaman ini setelah tanahnya dikeringkan selama 2 – 3 minggu setelah penyiraman terakhir.

Basahi tanah di sekitar tanaman, bukan tepat di tempat tumbuh tanaman. Berikan lebih banyak air untuk tanaman yang tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari langsung dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat yang lebih teduh. Berikan 1 sendok makan pupuk organik di sekitar tanaman setiap 3 bulan sekali.

3. Perawatan saat bunga hortensia baru mekar

Saat masa berbunga usai, maka pangkas tangkai daun yang sudah tua. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang tumbuh bagi tunas-tunas daun yang baru. Pemangkasan rutin membantu tanaman ini berbunga lebih lebat.  

4. Pencahayaan bunga hortensia

Anda perlu memberikan pencahayaan yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Cahaya matahari yang terlalu berlebihan hanya akan mematikan pertumbuhan batang tanamannya. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada cepat atau tidaknya tanaman ini berbunga. Berikan pencahayaan tidak lebih dari jam sepuluh pada pagi hari.

5. Perlindungan hama

Cek kondisi tanaman setiap 2 hari sekali untuk mengetahui apakah ada hama yang menempel pada daun. Jika menemukan hama, gunakan pestisida dengan takaran yang secukupnya untuk mengusir hama tersebut.

6. Penyiraman bunga hortenesia

Penyiraman bunga hortensia dapat dilakukan setiap dua kali sehari secara rutin. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Jangan menyiram tanaman secara berlebih, lakukan penyiraman secukupnya. Bunga hortensia dapat tumbuh subur dengan kelembapan yang cukup tinggi. Jika Anda melakukan penyiraman secara berlebihan maka bunga hortensia akan menjadi busuk.

7. Pemupukan bunga hortenesia

Supaya bunga mekar sempuran, maka lakukan pemupukan secara rutin. Lakukan pemupukan minimal setiap satu bulan sekali. Sebaiknya gunakan pupuk kompos.

Anda dapat membuat pupuk kompos dengan mengetahui cara membuat pupuk kompos dari buah busuk, cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga, dan cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi.

Inilah penjelasan mengenai cara agar bunga hortensia cepat berbunga. Anda dapat menerapkannya pada tanaman bunga hortensia yang Anda pelihara. Semoga bunga hortensia yang Anda miliki cepat berbunga. Jika Anda juga menyukai bunga seruni, Anda dapat membaca cara agar bunga seruni cepat berbunga di website ini. Selamat mencoba.