Tidak hanya berbentuk indah namun atas dasar kemapuan dan kecerdasan meniru beragam suara ini membuat burung ini kian digemari dan semakin banyak yang berusaha mencari tau tentang cara ternak burung beo nias tersebut.
Beo nias adalah burung yang habitatnya ada di pegunungan dan di hutan yang letaknya cukup tinggi. Mereka adalah jenis beo yang memiliki kecerdasan yang lebih baik dari jenis lainnya. Burung ini sangat menyukai buah-buahan yang memiliki daging tebal dan juga beberapa jenis serangga seperti cara budidaya burung gelatik.
Jika anda ingin mencari tau tentang cara ternak burung beo nias maka berikut akan kami sajikan caranya :
1. Kenali Ciri Fisik
Sebelum memulai peternakan burung beo nias anda maka ada baiknya anda mengenali dulu ciri fisik untuk memudahkan mempelajari cara ternak burung beo nias tersebut. Berikut ciri-ciri fisiknya :
2. Membedakan Beo Jantan dan Betina
Ada beberapa perbedaan antara beo nias jantan dan beo nias betina yang harus diperhatikan sebelum anda memilih indukan dan melakukan ternak beo nias tersebut. Berikut beberapa ciri umum yang akan kami rangkum dibawah ini:
3. Memilih Sangkar dan Perlengkapan
Ketika anda sudah mengenali ciri fisik dan bisa mebedakan jantan dan betina maka ini adalah waktunya untuk memilih sangkar dan memulai cara ternak burung beo nias tersebut. Seperti halnya cara budidaya burung kacer dada putih maka diperlukan lokasi dan sangkar yang tepat untuk sang beo nias. Sangkar tidak melulu harus berukuran besar namun jangan sampai telalu kecil dan sempit.
Jangan memasukan terlalu banyak burung beo nias ke dalam satu sangkar. Akan ditakutkan adanya perkelahian dan beragam hal tidak baik yang tidak di inginkan nantinya. Lengkapi sangkar dengan beragam peralatan yang diperlukan seperti tempat minum, tempat makan, tenggeran dan bahan untuk membuat sarang nantinya. Bersihkan sangkar sesering mungkin untuk menghindari penyakit. jauhkan juga sangkar dari beragam predator dan kebisingan. Baca Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi.
4. Menjodohkan Indukan
Biasanya perjodohan indukan beo nias dilakukan untuk memperbanyak ternak dan ini juga dilakukan bagi peternak yang akan melakukan bisnis budidaya. Perjodohan indukan paling baik dilakukan pada usia indukan 1,5 tahun atau telah mencapai umur 11 hingga 12 bulan minimal nya. Dimana nantinya anda akan mempertemukan indukan beo nias jantan dan beo nias betina untuk melakukan perkawinan.
Sebelum langsung di jodohkan maka sebaiknya lakukan percobaan dimana ini akan menentukan cocok atau tidaknya burung-burung tersebut. Caranya adalah dengan mendekatkan sangkar mereka secara berhadap-hadapan namun jangan sampai langsung memasukan mereka kedalam sangkar yang sama seperti cara budidaya burung kenari. Jika sudah ada beberapa tanda-tanda ketertarikan baru satukan mereka kedalam sangkar yang sama.
5. Kandang Penangkaran
Ya, anda memerlukan jenis kandang penangkaran yang digunakan untuk penangkaran beo nias ini. Dimana nantinya beo nias akan dimasukan ke dalam kandang yang benar-benar menyerupai habitat asli mereka agar bisa bereproduksi dan bertelur dengan baik. Setidaknya masukan beberapa hal seperti bahan-bahan untuk emmbangun kandang seperti ranting pohon.
Biarkan mereka melakukan proses perkawinan hingga menhasilkan anakan nantinya. Dan rawatlah indikan selama dalam penangkaran dengan memberikan pakan yang cukup dan juga pemberian vitamin. Selain menjadikan voer sebagai makanan utama maka jangan lupakan beberapa pakan selingan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang mudah didapatkan dan bisa diberikan kepada burung indukan selama proses penangkaran.
6. Penetasan dan pengeraman
Biasanya sekali reproduksi akan embuahkan 2 hingga 4 telur yang akan di eram selama 14 hari oleh indukan betina. Dan selama masa ini maka anda bisa menyediakan makanan berupa daun-daunan, ulat dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan sang induk. Dan setelah anakan menetas tunggulah selama 15 hari baru pisahkan dengan indukan dan masukan ke sangkar yang lain. Karena biasanya anakan dibawah umur 15 hari masih membutuhkan indukan mereka.
7. Pemberian pakan Indikan dan Anakan
Setelah mengalami masa pengeraman dan umur anakan sudah mencapai 15 hari maka anda sudah bisa memisahkan mereka. Untuk indukan anda bisa kembali memberikan pakan seperti pemberian pakan indukan biasanya. Dan untuk anakan anda bisa melatih mereka makan dengan beragam pakan alami yang di potong-potong atau campurkan dengan pakan buatan agar nantinya mereka terbiasa dan meulai belajar makan pakan buatan tersebut seperti cara budidaya burng kenari.
8. Memandikan Beo Nias
Kesehatan burung beo adalah sumber kesehatan mereka. Inilah mengapa memandikan termasuk dalam list cara ternak burung beo nias. Dimana anda perlu menjaga kesehatan burung beo nias dengan rutin memandikan mereka. Caranya tidak sulit kok, anda cukup melakukan penyemprotan dan membiarkan mereka bermain dengan air semprotan dengan tingkat debit air yang rendah.
Biasakan untuk lebih sering memandikan burung beo nias peliharaan anda tersebut. Dimana waktu yang dianjurkan adalah pada pagi dan sore hari hingga anda bisa melakukan penjemuran selama 1 jam setelahnya. Karena burung beo nias akan sangat menyukai rutinitas ini.
Selain memandikan burung, pastikan juga kandang dan tempat makan atau menum mereka bersih dan tidak kotor. Ingat untuk selalu mengutamakan higinitas untuk mendapatkan burung beo nias yang sehat dan bebeas penyakit. Terutama untuk kandang anakan dan tempat makan maupun tempat minum anakan. Karena anakan lebih mudah terserang penyakit.
9. Tips
Beberapa tips dalam cara ternak burung beo nias adalah :
Demikianlah beberapa hal dan tips dalam beternak burung beo nias yang dapat kami sampaikan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat!
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…