Unggas

3 Cara Budidaya Burung Gelatik Bagi Pemula

Ada banyak sekali jenis burung di pasar atau toko hewan yang sekarang menjadi incaran banyak orang dan mungkin termasuk anda. Mulai dari jenis burung biasa seperti burung pipit, burung pedaging seperti burung dara ataupun burung puyuh, burung hias hingga burung kicau seperti burung beo ataupun perkutut.

Dari semua jenis burung yang ada, saat ini ada satu jenis burung yang sangat digemari oleh para kolektor ataupun pecinta burung. Walaupun terbilang mahal karena mulai jarang ditemui berbeda jika anda melihat Cara Menanam Cendawan Volvariella, burung gelatik merupakan salah satu jenis burung yang laris di pasaran.

Hal ini tentunya karena burung gelatik memiliki banyak sekali kelebihan, mulai dari segi fisik hingga cara perawatan yang sangat mudah. Secara ilmiah burung gelatik merupakan salah satu jenis burung dari family Paridae dengan genus Parus dengan nama ilmiah Parus major.

Secara alamiah berbeda jika anda melihat Cara Merawat Tanaman Sirsak, burung gelatik merupakan jenis burung pemakan serangga dan banyak ditemui di hutan mangrove, kebun, daerah pertanian, taman, dan daerah yang lain dan masih banyak ditumbuhi oleh pepohonan besar.

Karakteristik  Burung Gelatik

Adapun ciri- ciri dari burung gelatik yaitu burung gelatik termasuk salah satu jenis burung kecil dengan ukuran tubuh sekitar 13 cm diukur mulai dari kepala hingga ekornya. Ciri lainnya yaitu fisik dari burung gelatik, tubuhnya cenderung berwarna hitam gelap, abu- abu, dan putih.

Untuk bagian kepala hingga kerongkongan burung gelatik sendiri berwarna hitam dan ada sedikit bercak putih di bagian sisi mukanya. Untuk kebiasaannya, burung gelatik sangat lincah, selalu aktif bergerak dan biasanya ia tampak terbang rendah ataupun loncat- loncat di antara pohon dan permukaan tanah.

Sedangkan ketika berburu serangga, burung gelatik biasanya terlihat berpasangan atau berkelompok. Untuk sarangnya sendiri mudah ditandai yaitu anda bisa menemukannya di antara dahan pohon ataupun lubang pohon yang sedikit terlapisi lumut. Berbeda dengan telur burung pada umumnya, telur burung gelatik memiliki ciri berwarna putih dengan sedikit bintik merah, biasanya anda bisa menemukan telurnya pada bulan April hingga Juni. Sepasang burung gelatik mampu menghasilkan telur sebanyak 3 hingga 4 butir telur.

Cara Budidaya Burung Gelatik

Banyaknya penggemar burung gelatik saat ini tentunya membuat bisnis jual- beli burung di pasar berkembang pesat, apalagi harga burung gelatik selalu naik setiap tahunnya. Inilah yang membuat banyak orang ingin melakukan budidaya burung gelatik.

Selain itu karena burung gelatik merupakan salah satu burung yang tahan lama sehingga akan lebih mudah dalam merawat dan membudidayakannya. Dan keuntungan dari budidaya burung gelatik sendiri sangat menjanjikan, bagi anda yang tertarik dengan burung gelatik berikut merupakan cara budidaya burung gelatik yang mudah dan praktis.

  1. Indukan Burung Gelatik

Langkah pertama dalam cara budidaya burung gelatik yaitu melakukan pemilihan indukan dengan kualitas yang baik serta layak budidaya. Untuk indukan burung gelatik berbeda dengan Cara Merawat Tanaman Kakao, anda bisa memperolehnya di pasar burung, selain harganya lebih murah jika anda membelinya di toko juga anda bisa lebih bebas memilih. Dan berikut sedikit penjelasannya :

  • Untuk memastikan baik atau buruknya kualitas indukan gelatik, anda bisa menanyakan kepada pemnjualnya.
  • Perhatikan juga tingkah laku serta bentuk fisik dari burung gelatik, pastikan anda memilih burung gelatik yang lincah dengan fisik yang sehat, dan tidak cacat.
  • Langkah berikutnya yaitu bedakan antara indukan jantan dan betina, untuk membedakannya anda bisa memperhatikan warna bulu burung gelatik.
  • Pada indukan jantan, bagian bawah paruh dampai ke bagian perut dan pantat memiliki bulu berwarna hitam gelap.
  • Sedangkan untuk indukan betina, anda bisa perhatikan pada bagian bawah paruhnya hanya berupa bercak hitam saja dan tidak sejelas indukan jantan.
  • Pilihlah indukan yang memiliki warna bagus dan jelas, ini berkaitan dengan kesuburan pada indukan dan akan diturunkan secara genetis nantinya.
  • Selain di pasar, anda juga bisa mendapatkan indukan gelatik di penangkaran. Ini juga terbilang lebih ekonomis lagi, selain itu anda juga bisa bertanya kepada pihak penangkaran tentang perawatan ataupun cara budidaya yang baik.
  • Setelah mendapatkan indukan yang baik dan berkualitas, langkah berikutnya yaitu melakukan perjodohan.
  • Untuk perjodohannya sendiri, letakkan indukan jantan dan betina pada tiap sangkar yang berbeda namun dekatkan selama kurang lebih 5 hingga 7 hari untuk setiap pasang indukan.
  • Setelah beberapa hari berdekatan, anda bisa mulai meletakkan sepasang indukan gelatik pada media budidaya.
  1. Media Budidaya Burung Gelatik

Langkah selanjutnya dalam cara budidaya burung gelatik yaitu membuat media budidayanya. Untuk membuat media budidaya burung gelatik sangat mudah berbeda dengan Cara Budidaya Burung Cucak Rowo, apalagi burung gelatik merupakan salah satu jenis burung yang mampu beradaptasi dengan sangat baik terhadap tempat baru. Dan berikut merupakan penjelasannya :

  • Pertama, siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu seperti besi atau kayu, kawat, asbes, seng, triplek atau genting yang nantinya akan digunakan sebagai atap.
  • Pilihlah lokasi untuk tempat budidaya yang baik dengan kriteria memiliki pencahayaan cukup, bersih, terbebas dari limbah dan polusi seperti dari kendaraan bermotor ataupun asap dapur.
  • Jangan lupa untuk memperhatikan sanitasi, ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung nantinya. Sehingga pilih juga lokasi yang dekat dengan sumber air.
  • Buatlah kandang dengan ukuran sekitar 3 x 2 m jika anda ingin membudidayakan banyak burung gelatik, namun untuk ukuran sedang anda bisa membuat kandang berukuran 2 x 1 m.
  • Untuk dinding kandang sendiri lapisi dengan kawat dan sedikit kayu untuk memperkokoh, lalu buatlah atapnya dari asbes, seng, genteng ataupun triplek.
  • Untuk kawat dinding, anda bisa menggunakan kawat kasa agar sinar matahari bisa masuk dan ini akan mempermudah burung gelatik untuk berjemur.
  • Jangan lupa untuk menambahkan potongan kayu di dalam kandang sebagai tempat bertenggernya burung, buat juga sarang- sarangan di setiap sudut kandang sebagai tempat indukan betina bertelur nantinya.
  • Untuk mempermudah anda dalam perawatan, anda bisa menambahkan tempat makan dan minum. Ini juga akan mempermudah anda dalam menjaga kebersihan kandang burung.
  1. Perawatan Burung Gelatik

Langkah terakhir dalam cara budidaya burung gelatik yaitu dengan melakukan perawatan yang tepat. Untuk perawatannya sendiri terbilang sangat mudah dan praktis berbeda dengan Cara Budidaya Labu Madu, mengingat burung gelatik memiliki daya tahan yang sangat baik. Dan berikut penjelasan singkatnya :

  • Untuk pakan, anda bisa menyediakan jangkrik ataupun ulat hongkong. Sediakanlah di dekat sarang burung pada kandang, terkait dengan kebiasaan indukan jantan yang selalu berjaga di luar sarang untuk mencari pakan untuk indukan betina saat bertelur.
  • Biasanya telur gelatik akan menetas setelah 12 atau 15 hari pada masa pengeraman. Pisahkan anakan burung gelati saat sudah berumur 25 hari pada kandang khusus anakan.
  • Lakukan juga proses pemindahan jika indukan betina terlihat lemah dari indukan jantan namun kandangnya didekatkan selama 2 hingga 4 hari.
  • Bersihkan kandang burung setiap pagi agar gelatik tidak mudah terkena penyakit.

Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya burung gelatik yang sangat praktis dan mudah. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda, selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago