Kalian semua pasti sudah tau dengan buah sirsak. Yap, buah sirsak memang sangat enak dan menyegarkan jika dijadikan jus , es ataupun dimakan begitu saja. Selain itu, kamu juga pasti sudah tau kalau pohon sirsak juga punya segudang manfaat, tidak hanya buahnya,tetapi juga daunnya. Tapi bagaimana ya cara merawat tanaman ini? Untuk lebih jelasnya mari kita baca ulasan berikut ini.
Pertama-tama ,Yuk kita kenalan lebih jauh dengan si sirsak ini. Sirsak yang punya nama latin Annona muricata L merupakan tanaman buah yang berasal dari amerika selatan. Tanaman ini dibawa ke Indonesia oleh orang-orang belanda pada zaman penjajahan.
Bentuk buahnya yang berduri-duri dan mirip buah nangka atau durian menjadikan buah sirsak di sebut juga “nangka landa” oleh masyarakat jawa dan “durian betawi “oleh masyarakat minangkabau. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa belanda yaitu zuurzak, yang artinya adalah “kantung asam”. Hal ini merujuk pada rasa buah sirsak yang cenderung asam segar dan bentuk buahnya yang menyerupai kantong.
Ada berbagai macam jenis sirsak, yaitu:
- Sirsak biasa, ini adalah sirsak umum yang biasa kita temui. Penyebaran sirsak ini hampir merata di seluruh Indonesia. Rasa sirsak ini cenderung asam sehingga untuk mengkonsumsinya biasanya ditambahkan gula atau pemanis. Sirsak ini juga biasa diolah menjadi makanan seperti dodol,sirup dan selai.
- Sirsak ratu, nama ratu diambil dari nama habitat tanaman sirsak ini ,yaitu berasal dari pelabuhan ratu-jawa barat ,ukuran dari sirsak ratu bervariasi.Ada yang besar ada juga yang kecil. Penampakan keseluruhan tidak jauh berbeda dengan sirsak biasa, hanya saja, rasanya lebih manis.
- Sirsak mandalika ,jenis sirsak ini jarang kita temui di pasar-pasar maupun supermarket,walaupun,penyebarannya menyeluruh di wilayah Indonesia. Duri yang terdapat pada bagian luar sangat jarang,tidak seperti pada buah sirsak biasa. Perbedaan lainnya adalah warna daging buahnya yang tidak berwarna putih tapi berwarna kuning. Dan rasanyapun sangat manis.
- Sirsak Bali, sirsak ini biasa juga di sebut dengan sirsak gundul,hal ini dikarenakan tampilan permukaan kulit luarnya yang licin tanpa duri tidak seperti sirsak pada umumnya. Ukuranya lebih kecil dari sirsak jenis lain dan dagingnyapun manis.
Sirsak juga mempunyai banyak manfaat. Salah satunya adalah daging buah sirsak mengandung banyak vitamin C yang sangat berguna bagi tubuh. Vitamin c merupakan benteng bagi tubuh untuk menangkal serangan penyakit dan juga berfungsi sebagai penyembuh jaringan atau luka yang mungkin terjadi.
Sementara daunnya, disinyalir mempunyai efek seperti kemoterapi tetapi jauh lebih aman karena tidak merusak sel-sel hidup lainnya dalam tubuh tidak seperti kemoterapi dimana jaringan sehat di dalam tubuh ikut rusak. Bijinya yang beracun juga bermanfaat, kita bisa menggunakan bijinya sebagai inseksida alami.
Nah, sekarang mari kita bahas bagaimana cara bertanam dan merawat tanaman sirsak ini. Pohon sirsak, pada dasarnya bisa tumbuh dimana saja. Tapi ia bisa tumbuh lebih baik pada tanah dengan kondisi air yang cukup,bukan pada lahan yang kering. Pembudidayaan tanaman sirsak bisa melalui benih ataupun melalui pencangkokkan.
- Penanaman sirsak dengan menggunakan benih.
- Benih bisa didapatkan dari toko yang menjual benih/biji buah sirsak siap tanam, atau bisa juga dengan langsung mengambil biji dari sirsak itu sendiri
- Kalau mengambil dari buah sirsak, kita dapat mengeringkannya dulu dengan cara dijemur,baru selanjutnya di tanam,dengan cara itu kemungkinan sirsak untuk “jadi tanaman” lebih besar.
- Kemudian benih-benih yang siap tanam itu ditanam kedalam kantung-kantung polybag sebelum akhirnya dipindahkan di ke tanah
- Kekurangan pembudidayaan dengan benih adalah proses tumbuh tanaman dari biji hingga menjadi pohon sirsak siap panen relatif lama. Baca juga tentang Cara Merawat Tanaman Kakao
- Penanaman sirsak melalui okulasi
- Pertama-tama, pilihlah buah sirsak indukan yang unggul (ex: rasa manis dan buah besar), lalu pindahkanlah calon tunas dengan menyayat sekitarnya.
- Setelah calon tunas terlepas dari pohon indukan, tempelkan ke batang pohon lain yang sudah di sayat dan diambil sebagian kulit dahannya. Dan kemudian bungkus dengan plastik sampai mereka benar-benar menyatu sebagai satu kesatuan pohon
- Keunggulan teknik ini adalah kita bisa menghasilkan buah sirsak unggulan dengan menyilangkan 2 pohon varietas unggul atau bahkan 2 jenis yang berbeda.
- Kekurangannya, caranya yang relatif rumit sehingga memerlukan keahlian khusus dan tidak semua orang bisa melakukannya. Baca juga tentang: Cara Menanam Apel Malang – Cara Menanam Mangga dengan Cangkok
- Cara merawat tanaman sirsak.
Cara merawat tanaman sirsak cukup mudah. Sebenarnya,tanpa adanya perawatan khususpun ia sudah bisa tumbuh
- Siramlah tanamannmu minimal 2 hari sekali.
- Berikan pupuk.Pada dasarnya,pada satu pohon tanaman sirsak bisa mempunyai buah yang cukup banyak, akan tetapi untuk hasil buah yang maksimal ,bisa juga diberikan pupuk jenis NPK dengan dosis 1000 g yang dicampurkan pada media tanam.
- Bersihkan tanaman dan tanah sekitarnya dari benalu
- Semprotkan obat anti-hama agar tanaman terbebas dari hama Baca juga tentang Cara Mengatasi Busuk Buah pada Melon
- Yang perlu di perhatikan (Hama kutu sisik).
- Serangan hama.
- Hama yang biasa menyerang tanaman ini adalah hama kutu sisik. Hama kutu sisik merupakan hama tanaman yang acap kali menyerang berbagai tanaman buah,tak terkecuali tanaman sirsak. Kutu ini menghisap cairan tanaman akibatnya tanaman kekurangan nutrisi,bisa jadi kering atau yang lebih parah bisa mematikan tanaman. Keberadaan kutu ini juga bisa mempengaruhi kulalitas dan kuantitas buahnya.
- Cara mengatasi hama dan panen
- lakukanlah Pemangkasan pada cabang yang terkena kutu atau semprotkan air yang dicampur dengan detergent, atau bisa juga disemprotkan insektisida
- Sebaiknya penyemprotan dilakukan sebelum tanaman itu berbuah. Hal ini dikarenakan agar racun dari penyemprotan tidak ikut masuk pada daging buah.
- Kamu bisa membuat inseksida alami dengan memanfaatkan biji dari buah sirsak itu sendiri. Caranya adalah dengan menumbuk biji sirsak kemudian di rendam dengan heksana selama kurang lebih 4 hari setelah itu disaring dan diuapkan ,setelah itu insektisida biji sirsak di larutkan dalam air yang sebelumnya sudah ditambah dengan larutan BMSO dan kemudian barulah bisadi semprotkan pada pohon yang terkena hama kutu sisik.
- Panen bisa dilakukan setelah buah sirsak kira-kira berumur 12 hari.
- Pada saat itu idealnya kulit luar buah sirsak akan berwarna hijau tua dan jarak antara duri di tubuhnya jarang-jarang dan daging buah berair dengan rasa asam-manis-segar.
- Sirsak dapat dipanen kira-kira setahun 2 kali
- Tumbuhan ini bisa hidup sampai 20 tahun.
Bagaimana? Sudah tau kan cara merawat tanaman sirsak? Sekarang kamu bisa coba praktek menanam dirumah, karena selain enak tanaman ini juga berkhasiat untuk seluruh keluarga. Atau, kamu bisa juga tuh memulai bisnis rumahan dengan memanfaatkan tanaman ini. Selain daging buahnya, petik saja daunnya,kemudian keringkan lalu jual deh. Mudah bukan?