Burung gelatik belong memiliki ciri-ciri panjang kurang lebih 15 cm, mempunyai kepala hitam, pipi putih dan mempunyai paruh merah berukuran besar. Untuk burung dewasa memiliki bulu berwarna abu-abu, dengan perut berwarna coklat kemerahan, kakinya berwarna merah muda serta mempunyai lingkaran merah di sekeliling mata. Untuk burung jantan serta betina tak memiliki perbedan, ketika burung gelatik belong masih muda mereka berwarna coklat.
Burung gelatik belong memiliki habitat asli di Pulau Jawa dan Bali. Burung satu ini sangat senang berkoloni alias berkelompok serta sangat cepat berpindah-pindah. Hewan ini mempunyai pakan utama berupa bulir padi atau beras, juga suka biji-bijian, buah, dan serangga. Saat ini burung gelatik belong dievaluasi rentan pada IUCN Red List serta di daftarkan dalam CITES Appendiks II, atau bisa diartikan sebagai hewan yang terancam punah di habitat aslinya dalam jangka waktu tak lama, sekarang ini sudah sangat sulit dalam menemukan gelatik belong di lingkungan sawah atau pun ladang.
Status ini diberikan karena habitat aslinya rusak, alhasil perkembangan populasi menjadi terhambat. Kerusakan itu terjadi akibat peralihan lahan yang banyak dijadikan menjadi pemukiman, maka itu tidak ada pohon untuk dijadikan tempat bersarang serta bertelur. Jumlah makanan yang semakin terbatas dan banyaknya predator (elang dan juga ular) memangsa menjadikan burung ini teracam punah.
Makin banyak pembudidaya akan sangat membantu mengembangiakkan burung satu ini, alhasil bisa mengurangi terjadinya kepunahan di masa yang akan mendatang. Selain itu hewan satu ini terkenal sebagai burung hias, namun begitu burung ini juga cukup menarik perhatian serta dapat dijadikan untuk menjadi burung masteran, meskipun suaranya tak begitu nyaring. Tetapi saat musim kawin tiba suaranya akan menajadi lebih keras sebagai cara untuk merayu sang burung betina.
Cara Budidaya Burung Gelatik Belong
Cara budidaya Burung Gelatik Belong terbilang cukup mudah daripada budidaya kicau lainnya misalnya cara budidaya Burung Lovebird. Keuntungan lain dari ternak burung satu ini adalah pakannya yang mudah, untuk kandangnya pun tak terlalu besar serta sangat mudah pembuatannya. Berikut merupakan langkah-langkahnya, diantaranya adalah :
Cara budidaya Burung Gelatik Belong yang pertama ialah menentukan lokasi ternak. Untuk penempatan kandang budidaya yang paling cocok adalah jauh dari pemukiman warga. Pastikan juga kandang jauh dari kebisingan atau berada pada lokasi yang tenang, sebab banyaknya suara serta gangguan yang tak sedikit bisa menjadikan stress burung. Lokasi kandang yang tepat juga menjadi salah satu faktor sukses budidaya burung gelatik belong. Lokasi kandang yang berisik dan banyaknya gangguan bisa menjadikan burung enggan untuk bertelur.
Sedangkan untuk ukuran kandang yang ideal ialah kurang lebih berdiameter 30 cm x 40 cm, ini digunakan untuk membudidayakan sepasang Burung Gelatik Jawa. Kandang juga bisa terbuat dari kerangka besi atapun juga bisa dari kerangka kayu. Kemudian jangan lupa tutup kandang dengan menggunakan kawat kasa berdiameter 1 cm x 1 cm, bagian atap bisa menggunakan asbes, seng, tripleks atau juga bisa menggunakan genting.
Tutup kandang berfungsi sebagai penangkal sinar matahari masuk kandang secara maksimal, alhasil disarankan untuk menggunakan kawat kasa. Sinar matahari berfungsi sebagai sarana untuk berjemur sehabis mandi, karena burung satu ini sangat menyukai membasahi bulu-bulunya menggunakan air.
Pilihan kandang bisa saja mengggunakan sistem soliter atau satu kandang digunakan untuk sepasang indukan, atau bisa menggunakan kandang koloni atau ombyokan (satu kandang digunakan untuk beberapa pasang indukan), atau pun bisa menggunakan jenis kandang aviary atau umbaran terbuka. Yang jelas kenyamanan serta keamanan bagi para burung adalah faktor utamanya.
Berbeda dengan cara budidaya ikan blue elekrtik, kotak sarang bisa memanfaatkan kayu yang di desain khusus (glodok) yang akan difungsikan sebagai tempat bertelur serta mengerami telur bagi sang indukan. Terdapat berbagai jenis kotak sarang, pilih yang sesuai dan cocok dengan kandang budidaya.
Setelah kotak sarang burung sudah siap, sediakan juga bahan untuk dijadikan penyusun sarang, contohnya sabut atau serabut kelapa, rumput kering, bisa juga menggunakan bahan lainnya. Bila sudah siap, masukkan semua bahan tadi ke dalam kotak sarang, lalu tekan-tekan dengan tangan hingga membentuk menyerupai sarang. Ambil beberapa helai bahan yang sudah disiapkan, lalu atur menjulur keluar dari pintu masuk kotak sarang. Hal tersebut berguna untuk memancing indukan agar cepat bertelur.
Salah satu kunci sukses cara budidaya Burung Gelatik Belong ialah memilih pasangan indukan berkualitas baik. Sangat disarankan untuk mempunyai minimal satu pasang Burung Jawa dewasa atau yang sudah siap kawin.
Untuk usia burung betina yang siap kawin disarankan lebih dari 1 tahun, supaya kualitas anakan menjadi baik serta jumlah telur yang dihasilkan berjumlah kurang lebih 5 – 6 butir telur setiap satu periode peneluran. Sebaiknya memilih pasangan indukan yang kondisinya sehat serta tidak mabung atau memiliki tanda-tanda akan mabung. Selain itu sangat disarankan burung aktif bergerak.
Ciri-ciri indukan yang siap kawin terlihat dari perilakunya, contohnya untuk indukan jantan akan sering berkicau serta lebih aktif dalam kandang. Ciri kedua adalah merobek kertas koran yang terkadang disiapkan di lantai kandang. Selain itu, salah satu ciri yang jelas saat Burung Gelati Belong siap berkembang biak adalah mempunyai penampilan yang rapi, bulu-bulu menjadi rapat serta mulus.
Untuk mengetahu jenis kelamin indukan Burung Gelatik Belong memang sulit dibedakan. Secara penampilan fisik burung jantan gelatik dan betina memiliki ciri yang tak jauh berbeda. Cara membedakan jenis kelamin Burung Gelatik Belong perlu mengamati secara seksama pada bagian perut, bagian mata serta suaranya.
Umumnya burung gelatik jantan akan memiliki pangkal paruh lebih tebal, serta memiliki warna lebih tajam dan terlihat cantik. Sedangkan matanya terlihat sangat cerah dan bersinar, dan kicauannya pun bertenaga serta umumnya burung jantan sering berkicau dibandingkan burung gelatik belong betina.
Secara umum, gelatik betina pada umumnya memilki paruh yang cukup tipis, dan mempunyai warna lebih muda. Matanya pun berwarna sedikit pudar, sedangkan ukuran tubuhnya relatif lebih kecil dibandingkan sang jantan dan suara kicaunya terbilang monoton serta jarang terdengar.
Supaya nutrisi Burung Gelatik Belong terpenuhi bisa kiranya memberikan pakan dalam kondisi yang masih segar serta bervariasi dan tak monoton, disarankan untuk memberikan pakan alami. Memberikan pakan buatan juga tak masalah, bisa juga memberiakan variasi diantara keduannya.
Selain itu pemberian vitamin juga sangat disarankan agar perkembangbiakkan burung menjadi baik. Dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung agar tak gampang terjangkit penyakit.
Umumnya indukan akan bertelur setelah 7 – 14 hari dijodohkan, indukan umumya akan menghasilkan. Proses penetasan telur akan berlansung setelah 18 hari masa pengeraman. Apabila dirawat oleh indukan, piyikan burung gelatik belong akan mulai keluar sarang saat sudah berumur 28 hari. Saat usia itu burung sudah bisa dipasangi ring untuk dipasarkan atau dirawat hingga usia dewasa.
Cara budidaya Burung Gelatik Belong sudah dijelaskan diatas, selamat mencoba. Bila anda ialah pecinta burung ada baiknya mengetahui cara budidaya buruh cipoh, cara budidaya burung emprit jepang, cara budidaya burung merpati pedaging, dan cara budidaya burung falk australia.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…