Cara budidaya burung kacer poci, menjadi salah satu trend yang sedang banyak di gandrungi. Mengapa sebab, saat ini burung kacer poci tengah menjadi idaman dikalangan para pecinta burung kicau. Meskipun todak sebooming seperti murai batu atau lovebird, namun burung kacer poci juga memiliki tempat tersendiri di hati para pecintanya. Kacer poci sendiri memiliki kicauan yang khas yang pastinya termasuk kedalam jenis burung kicau dengan pesona yang menarik.
Perlu diketahui juga burung kacer poci memiliki kicauan yang tak kalah atraktif dengan kacer jawa. Dua jenis burung kacer inilah yang paling banyak dibudidayakan. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari warna bulunya, dimana kacer jawa didominasi warna hitam dari bagian lejer hingga kloaka, sedangkan untuk kacer poci terdapat bulu watna putih dari bagian kloaka hingga dada. Selalu kedua hal tersebut, keduanya relatif sama.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pesona kicauan burung kacer poci mampu tampil atraktif di setiap kontes. Sehingga hal inilah yang kemudoan menyebabkan banyak burung kacer poci yang berhasil lolos kontes dan bersaing dengan burung kicau lain yang lebih populer seperti murai batu hingga lovebird. Tentu saja hal inj menjadi sebuah potensi terutama bagi anda yang sudah memiliki hobi merawat burung kicau.
Setidaknya burung kacer poci ini dapat menjasi alteenatif bagi anda yang ingin memulai menekuni budidaya burung kicau dengan serius. Selain anda sudah memiliki pengalaman, modal yang dikeluarkan juga relatif tidak besar . Sebab harga kacer poci sendiri tidak sefantastis burung kicau lainnya. Nah, bagaimana anda tertarik untuk menekuninya? Jika iya maka berikut akan di uraikan mengenai 6 cara budidaya burung kacer poci paling mudah, simak selengkapnya.
- Persiapan Kandang
Tahap awal dalam budidaya kacer poci hampir sama dengan budidaya burung kicau pada umumnya sebagaimana dalam cara budidaya burung ciblek gunung . Hal penting yang harua dipersiapkan tidak lain adalah kandang. Di habitat aslinya kacer poci dapat terbang dengan leluasa dan kemudian membuat sarang. Namun jika dilakukan busidaya maka lingkungan tempat hidupnya harua dibuat tetbatas, namun tetap memberi kenyamanan bagi burung. Salah satu cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan menempatkan burung di dalam Kandng.
Pada dasarnya jenis kandang yang digunakan umumnya sama dengan kandang burung pada umumnya. Sehingga anda hanya perlu mencari kandang burung yang pastinya banyak di jual di toko toko. Untuk ukuran swndiri dapat menyesuaikan, misalanya kandang untuk memjodohkan indukan ukurannya lebih kecil. Sedangkan kandang yang dipakau untuk mengkawinkan ukurannya harus lebih besar, Selain hal tersebut, didalam kansang juga hatua disediakan beberapa hal sepeeti berikut ini :
- Bagian dasar kandang doberi alas berupa kardus atau kain, agar memudahkan proses pembersihan kotoran.
- Didalam kandang dibuatkan tenggeran agar burung kacer poci dapat bertenggger dan merasa tidak bosan.
- Sediakan juga wadah minuk dan makam di dalam kandang untuk memudahkan proses pemberian pakan dan minum.
- Pastikan selalu menutup pintu kamdang dengan rapat agar burung tidak mudah kabur.
2. Memilih Indukan
Tahapan selanjutnya dalam budidaya adalah memilih indukan. Dalam hal ini indukan yang berkualitas akan memjadi penting sebab pasti akan dapat menghasilkan anakan yang juga bekrualitas seperyi juga pada cara budidaya ayam ketawa . Oleh sebab itu, anda jangan sampai memilih indukam dengan asal asalan. Sebab nantinya justru budidaya yang dilakukan todak akan mampu menghasilkan kacer poci kualitas unggulan yang diinginkan oleh pasar.
Pastinya jika bicara tentang indukan kacer poci berkialitas bukanlah hal yang gampang. Untuk mendapatkannya dibutuhkan hal hal tertentu, seperti misalnya anda harus merogoh kocek yang lebih dalam sekaligus juga harus memiliki kemampuan untuk membedakan kacer poci berkualitas unggul dan tidak. Namun, secara umum indukan kacer poci yanh berkualitas dapat dilihat dari ciri ciri antara lain sebagai berikut :
- Baik indukan jantan ataupun betina keduanya dalam kondisi sehat, tidak terpapar penyakit.
- Memiliki gerakan yang lincah dan aktif.
- Ukuran Betina akan lebij nesar dari ukuran jantan.
- Kedua indukan minimal berukur 1-1,5 tahun dan dalam masa produktif.
- Warna bulu kedua indukan berwarna cerah memgkilap.
- Suara kicauan keras dan melengking serta memiliki ciri khas yang unik.
3. Menjodohkan Indukan
Setelah kedua indukan siap, maka tahapan berikutnya asalah menjodohkan kedua indukan. Perjodohan ini dilakukan agar nantinya proses perkawinan dapat berlangsung. Sehingga indukan akan dapat mengjasilkan anakan dan prose budidaya dapat tetus berlanjut seperti juha dilakuakn pada cara budidaya ayam hutan hijau . Nah, burung kacer poci sendiri merupakan jenis burung yang relatif mudah di jodohkan. Meyode perjodohanpun sama dengan perjodohan burung pada umumnya, yakni dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Masukkan kedua indukan kedalam kandang yang berbeda.
- Kemudian dekatkan kedua kandang agar burung jantan dan betina saling berkenalan.
- Selanjutnya jika nampak kedua indukan sangat aktif dan mengelurakan kicaun terus menerus maka tahapan selanjutnya adalah memasukkan keduannya kedalm satu kandang.
- Jangan lupa siapkan juga sarang agar nantinya betina dapat langsung meletakkan telurnya.
- Perkawinan berlangsung secara alamiah, biasanya seleaai seleaai kedua indukan akan menunjukan sikap agresif, terutama saat induk betina akan bertelir biaanya ia tidak mau di dekati dan cenderung galak.
- Maka anda harus memisahkan kedianya dan membiatkan indukam betina berada dalam kandang yang terpisah.
4. Perawatan Dan Pemeliharaan Indukan dan Anakan Kacer Poci
Tahapan selanjutnya yang juga tak kalah pentinh adalah melakukan perawatan serta pemeliharaan yang juga dilakukan pada cara budidaya ayam bangkok . Adapun 3 hal penting yang wajib dilakukan meliputi:
- Pemberian Pakan
Untuk indukan, pakan yang dapat diberikan berupa voer khusus burung kicau yang bisa anda dapat kan dipasar atau toko. Pemberikan pakam dilakukan minimal 3-4 kali dalam sehari dan jumlah pakan yanh doberikan disarankan sedikit demi sedikit saja. Kemudian, untuk anakan dapat diberikan pakan berupa pelet yang dilembutkan menggunakan air hangat dan diberikan dengan cara disuapkan. Hal ini dilakukan hingga anakan berusia satu bulan dan dapat menyantap makananya sendiri.
- Memandikan Burung
Setiap hari burung harus di mandikan, hal ini untuk menjaga kebersihan tubuh burung. Adapun cara memandikan burung adalah dengan menuemprotkan air kenadan burung, kemudian biarkan ia bermain main. Setelahnya jangan lupa untuk dijemur dari jam 7-9 pagi.
- Sanitasi Kandang
Sanitasi kandang dilakukan dengan membetsihkan kandang yang meliputi membuang kotoran dalam kandang, membersihkan wadah bekas pakan serta juga mengganti air minum dengan yang baru setiap hari. Disarakna setiap satu minggu sekali untuk mencuci kandang agar terbebeas dari paparan zat berbahay yang dapat menimbulkan resiko penyakit pada burung.
5. Penanggulangan Penyakit
Falam menanggulangi hama dan penyakit, maka sebaiknya berikan vaksin Sebab burung termasuk kategori jenis unggas yang mudah diserang penyakit. Selain itu berikan juga vitamin untuk membiat daya tajan tubuh burung kebal sebagaimana dalam cara budidaya burung lovebird .
6. Tips Membuat Kacer Poci Gacor
Agar kacer ansa gacor maka upaya yang harsu dilakukan adalah dengan bernai mengadu dengan burung kicau yang profesional. Tambah jam terbang dengan sering mengikuti kontes. Serta perhatikan asupan nutrisi dengan memberikan paka kroto pada burung.
Itulah tadi, 5 cara budidaya burung kacer poci bagi pemula. Semoga dapat bermanfaat.