Cara Budidaya Ikan Hias Red Zebra, dikenal sebagai salah satu jenis ikan hias yang disukai serta juga relatif mudah untuk dikembangbiakan. Ikan red zebra memiliki pesona serta day tarik yang sangat menarik terutama bagi kalangan pecinta ikan hias akuarium.
Tidak jauh berbeda dengan ikan zebra jenis lainnya ikan ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi bahkan harga per satu ekor ikan red zebra anakan bisa dijual dengan harga 12-20 ribu rupiah per ekornya sebagaimana Cara budidaya ikan aquaponik.
Hal inilah yang kemudian mengundang banyak para pembudidaya untuk mulai usaha budidaya ikan hias yang satu ini. Terlebih lagi ikan yang satu ini juga termasuk kategori ikan hias yang mudah dibudidayakan tau bagi pemula bisa coba cara budidaya ikan bethok bagi pemula.
Secara umum teknik budidaya yang dipakai juga tidak jauh berbeda dengan budidaya ikan hias pada umumnya, namun tentu saja ada beberapa hal dan catatan yang wajib menjadi perhatian anda.
Nah, berikut ini simak saja Cara budidaya ikan hias red zebra paling lengkap berikut ini :
1. Mempersiapkan Peralatan yang di Butuhkan
Tahapan awal budidaya yang harus dilakukan pertama kali adalah menyiapkan peralatan-peralatan yang diperlukan.
Meskipun secara umum beberapa peralatan mudah ditemukan, namun tetap saja harus dibuat daftar lengkap alat yang wajib disiapkan sehingga nantinya proses budidaya akan lebih dilakukan secara professional sebagaimana yang juga dilakukan pada cara budidaya pembesaran ikan nila. Nah adapun alat yang harus disiapkan diantaranya adalah :
- Wadah akuarium.
- Air bersih.
- Alat pengecek air.
- Wadah baskom atau ember.
- Seser atau jaring serok.
- Peralatan penunjang budidaya di akuarium, sepeti pompa air , pemanas.
- Peralatan pembersih aquarium.
- Selang atau paralon serta peralatan tambahan lainnya yang sewaktu-waktu dapat diperlukan.
2. Menyiapkan Benih Ikan Hias Red Zebra
Tahapan selanjutnya adalah memilih benih ikan yang baik dan berkualitas agar tentunya budidaya dapat menghasilkn ikan red zebra yang berkualitas dan memiliki harga jual yang tinggi.
Adapun kualitas benih ini tentu dapat anda lihat langsung dan pastikan anda memilih benih dengan selektif, sebab jika salah maka dampaknya akan berpengaruh kepada hasil budidaya.
Adapun kriteria benih ikan red zebra yang baik harusnya memenuhi unsur-unsur seperti juga yang dilakukan pada cara budidaya ikan air tawar kolam terpal diantaranya adalah :
- Benih ikan memiliki ukuran yang seragam serta dalam keadaan sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.
- Ikan memiliki gerakan yang aktif serta juga mempunyai warna yang mencolok.
- Benih ikan berukuran minimal panjangnya 5-7 cm dan besarnya mencapai 2 jari.
- Dalam satu wadah pastikan untuk memilih minimal 3 pasangan ikan jantan dan betina yang dicampur menjadi satu, sehingga nantinya akan memudahkan proses pemindahan ke aquarium pembesaran.
- Pastikan ikan dimasukkan kedalam kantong plastik yang aman, serta dibawa dengan hati-hati dan juga pastikan bahwa oksigen yang ada dalam wadah plastic cukup hingga ikan dipindahkan.
3. Pembuatan Kolam / Aquarium Pembesaran
Dalam budidaya ikan red zebra ini pada dasarnya anda bisa menggunakan wadah kolam biasa atau kolam terpal. Namun untuk meningkatkan estetika dan keindahan anda disarankan untuk menggunakan wadah aquarium.
Meskipun harga dan biaya operasioanal yang harus dikeluarkan relatif lebih besar namun budidaya akan Nampak lebih profesional dan juga teratur.
Dalam membuat kolam atau akuarium sebagai wadah budidaya ikan red zebra ini maka anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini yang tentu akan berbeda dengan cara budidaya ikan gurame soang diantaranya :
- Pastikan bahwa air yang dipakai sudah bebas dari kontaminan dan juga bau bau yang menyengat dan tidak sedap.
- Oleh sebab itu sebelum dipakai maka air harus didiamkan terlebih dahulu selama 2×24 jam, begitu juga sat akan menguras atau mengganti dengan air baru maka air yang dipakai harus terlebih dahulu diendapkan.
- Pasangkan pompa air untuk menjaga kualitas air dan menyediakan oksigen yang cukup bagi ikan.
- Cek pH air dan pastikan pH berada pada kisaran angka 5-8 yang paling ideal adalah pH 7.
- Suhu udara dalam kolam diharuskan berada pada angka 26-28 derajat celcius karenanya gunakan pemanas terutama pada saat musim penghujan tiba.
- Tambahkan batu kerikil serta juga substrat sebagai sarana ikan meletakkan telurnya.
- Bisa juga ditambahkan tanaman hidup atau rumput untuk menambahkan nuansa hijau sehingga akan lebih sama dengan habitat aslinya di alam.
Tips Budidaya Ikan Red Zebra
Agar budidaya berhasil, maka sangat penting untuk dapat memperhatikan budidaya dengan seksama mulai dari tahap awal hingga pemanenan. Nah, ada beberapa tips yang ingin penulis bagi supaya budidaya ikan red zebra yang anda tekuni berhasil.
- 1 Pastikan untuk selalu memantau dan rajin membersihkan kolam/aquarium dari sampah-sampah baik kotoran ikan atau juga sisa pakan.
- 2 Berikan pakan ikan secara proporsional dan sesuai dengan pertumbuhan ikan, jika terlalu banyak memberikan pakan maka akan mubazir dan menambah tingginya biaya operasional.
- 3 Jaga kondisi pH dan juga suhu air tetap ideal.
- 4 Saat ikan mulai bertelur dan telurnya menetas maka sebaiknya pisahkan anakan dari induknya dan besarkan sendiri pada kolam khusus.
- 5 Penanggulangan Hama dan penyakit dilakukan dengan tindakan pencegahan yakni dengan selalu menjaga kebersihan dan sanitasi kolam serta juga menambahkan fungisida dan bekterisida untuk mencegah serangan.
Nah, itulah tadi Cara budidaya ikan hias red zebra paling lengkap, semoga bermanfaat.